WhatsApp Bisnis menawarkan peluang untuk bisnis online seiring dengan semakin populernya aplikasi chat ini di Indonesia. Bagaimana cara sukses jualan di WA ?
WhatsApp Bisnis merupakan aplikasi bagian dari Meta yang memudahkan pelaku usaha untuk berinteraksi dengan optimal dengan pelanggan.
Berbeda dengan WhatsApp biasa, WhatsApp Bisnis menawarkan akses fitur yang lebih kaya, termasuk profil bisnis, label pesanan, balasan otomatis, katalog produk, hingga fitur penautan ke 4 perangkat berbeda.
Dari sisi profesionalitas, pelanggan juga lebih percaya dan merasa terbantu jika berkomunikasi melalui WhatsApp Bisnis. Selain dapat lebih responsif, aplikasi ini juga memungkinkan penjual untuk menyertakan informasi produk dengan seinformatif mungkin.
Namun, untuk dapat laris jualan di WhatsApp Bisnis, Anda juga perlu memastikan langkah-langkah yang diperlukan sudah terpenuhi.
13 Cara Jualan di Whatsapp Bisnis
Berikut ini kami rangkum 13 cara jualan di WhatsApp Bisnis 2022 yang bisa dengan mudah Anda praktikkan.
1. Instal aplikasi WhatsApp Business
Tahap pertama cara jualan di WhatsApp Bisnis adalah dengan menginstal aplikasi tersebut melalui Play Store untuk pengguna Android, atau melalui App Store bagi pengguna iOS.
Aplikasi ini merupakan aplikasi terpisah dari WhatsApp biasa (WhatsApp Messenger). Namun, Anda perlu menyiapkan dua nomor berbeda agar dapat menjalankan akun WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Messenger secara terpisah dan bersamaan.
Dengan kata lain, satu nomor telepon tidak bisa sekaligus digunakan pada WhatsApp Bisnis dan WhatsApp biasa.
2. Buat akun di WhatsApp Bisnis
Setelah aplikasi terpasang, lakukan pendaftaran akun WhatsApp Bisnis dengan tahapan berikut:
- Buka aplikasi WhatsApp Business kemudian tekan Agree and Continue.
- Pilih nomor yang akan digunakan, dapat merupakan nomor WhatsApp biasa yang sudah ada (jika ingin dialihkan) atau menggunakan nomor lain jika ingin membuat akun tersendiri.
- Dalam hal menggunakan nomor lain, sertakan nomor ponsel kemudian klik Lanjut.
- Lakukan Verifikasi 6 digit kode OTP.
- Masukkan Foto profil, Nama bisnis, dan Kategori Anda.
- Tekan Tampilkan opsi lainnya untuk menyertakan Deskripsi dan Alamat bisnis.
- Ketuk Lanjut. Akun WhatsApp Bisnis Anda sudah berhasil terbentuk.
- Klik Mulai untuk melanjutkan Pembuatan Katalog atau tekan Nanti untuk melewatkan terlebih dahulu.
3. Buat katalog produk
Setelah pendaftaran akun berhasil, Anda dapat langsung memilih untuk mengisi katalog produk. Fitur ini membantu calon pembeli mengenali produk apa saja yang Anda tawarkan.
Cara membuat katalog produk jualan di WhatsApp Bisnis adalah sebagai berikut:
- Klik simbol elipsis atau titik tiga di pojok kanan atas tampilan aplikasi
- Pilih opsi Fitur Bisnis > Katalog
- Tap Tambah item baru
- Pilih foto dari galeri
- Masukkan nama, harga, dan deskripsi produk
- Tekan Tambah bidang untuk menaruh link atau kode (opsional)
- Ketuk Simpan untuk menambah produk di katalog
4. Lengkapi profil bisnis
Profil bisnis yang lengkap akan meningkatkan kredibilitas di mata calon pembeli. Selain itu Anda juga bisa menautkan akun Facebook, Instagram, atau website yang mampu mendatangkan calon pembeli dari platform yang lebih luas.
Informasi yang perlu Anda lengkapi agar laris jualan di WhatsApp Bisnis adalah deskripsi, alamat bisnis, jam kerja, email, link website, Facebook, dan Instagram.
5. Optimalkan pesan otomatis
Pesan otomatis ditujukan agar pembeli tidak merasa terabaikan begitu menghubungi WhatsApp Bisnis Anda. Secara langsung maupun tidak, cara berkomunikasi yang dirasa nyaman bagi pembeli mampu meningkatkan performa jualan di WhatsApp Bisnis.
Adapun jenis format pesan otomatis yang tersedia di WhatsApp Bisnis adalah:
- Salam: balasan pesan otomatis saat pelanggan pertama kali menghubungi.
- Pesan di luar jam kerja: balasan pesan otomatis saat pelanggan menghubungi saat jam kerja sudah tutup.
- Balas cepat: template balasan berisi pesan yang sering dikirim, misalnya ucapan terima kasih untuk menutup percakapan.
6. Perbanyak kontak berisi target pasar
Tak hanya sebagai aplikasi perpesanan instan, WhatsApp juga dapat berlaku sebagai media sosial, terutama dengan adanya fitur status yang serupa dengan Instastory guna menunjukkan eksistensi bisnis Anda selama 24 jam per unggahan.
Semakin banyak kontak yang berisi target pasar Anda di WhatsApp Bisnis, maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendapat lebih banyak penjualan.
Tips untuk memperbanyak kontak berisi pembeli potensial adalah dengan bergabung di grup kompetitor, atau dengan aktif berpromosi di media sosial lain kemudian menautkan kontak WhatsApp Bisnis untuk berdiskusi lebih lanjut soal produk yang Anda jual.
7. Buat grup WhatsApp tersendiri
Cara laris jualan di WhatsApp Bisnis selanjutnya adalah dengan mengumpulkan pembeli potensial yang tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Cara yang paling mudah adalah dengan menginformasikannya di seluruh media sosial lain yang Anda miliki.
Nantinya, interaksi di grup dapat seputar perilisan produk baru, penawaran eksklusif, tanya jawab, hingga berbagi pengalaman atau feedback ketika membeli produk jualan Anda.
8. Hindari spam status jualan
Meski status adalah fitur yang sangat berguna untuk laris jualan di WhatsApp Bisnis, Anda tetap harus membatasi intensitas dan frekuensi upload status yang tidak mengganggu. Terlalu sering atau terlalu banyak upload secara bersamaan akan tampak kurang natural dan menurunkan kualitas interaksi dengan pelanggan.
Berikut ini adalah tips berguna ketika upload status untuk jualan di WhatsApp Bisnis:
- Upload status hard-selling secara rutin namun bertahap setiap minggu
- Pertebal fitur produk yang tidak dimiliki kompetitor
- Beri variasi konten soft-selling sesekali
- Selingi dengan konten relevan di luar produk jualan
- Picu interaksi dengan pelanggan melalui tanya jawab atau meminta pendapat
- Gunakan gaya bahasa yang identik dengan target pasar
9. Upload foto asli produk
Mengunggah foto asli produk adalah salah satu kunci penting untuk laris berjualan di WhatsApp Bisnis. Kemudahan belanja online tak bisa dipisahkan dengan kekhawatiran pembeli akan kualitas asli produk yang tidak sesuai dengan harapan.
Anda bisa menjadikan kekhawatiran pelanggan tersebut sebagai keunggulan utama. Selalu usaha untuk memotret foto produk yang memadai agar pelanggan sedapat mungkin bisa menilai sendiri kualitas asli produk Anda.
Jika Anda berlaku sebagai reseller yang tidak memiliki persedian stok di awal, Anda bisa mencoba mengunjungi gudang supplier untuk mendapatkan foto sampel atau meminta bantuan supplier Anda untuk mengirimkan fotonya secara online.
10. Perhatikan resolusi gambar
Menampilkan produk asli saja belum cukup untuk membuat produk jualan Anda di WhatsApp Bisnis menjadi laris manis. Faktor lain yang penting diperhatikan adalah kualitas atau resolusi foto produk yang Anda sajikan.
Kriteria foto produk berkualitas yang disukai pelanggan antara lain:
- Memiliki pencahayaan baik
- Diambil dari berbagai angle
- Memperlihatkan warna produk yang seakurat mungkin
- Menampilkan detail fitur produk
- Menunjukkan produk saat dikenakan
11. Tulis deskripsi produk yang efektif
Pelanggan cenderung tak tertarik pada deskripsi produk yang monoton, tidak informatif, terlalu mengelu-elukan, atau kelewat panjang. Sebisa mungkin, tulis deskripsi produk yang singkat, menarik, namun tetap informatif.
Tips untuk menulis deskripsi produk jualan di WhatsApp Bisnis di antaranya:
- Tonjolkan poin keunikan produk Anda dibandingkan dengan kompetitor
- Pertegas jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai produk tersebut, misalnya ukuran dan variasi
- Pertimbangkan jumlah kata maksimal yang proporsional untuk setiap deskripsi
12. Upload testimoni secara berkala
Kepuasan pelanggan terdahulu dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli kepada produk Anda. Pastikan untuk selalu meminta pembeli untuk memberikan feedback setiap usai membeli produk Anda.
Testimoni positif yang sudah didapatkan sebaiknya Anda tunjukkan di status WhatsApp secara berkala. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kualitas produk Anda kepada calon pembeli secara kontinyu dan bertahap. Nantinya, jika sudah siap memesan, calon pembeli tidak lagi memiliki keraguan akan produk Anda.
13. Pasang iklan di Facebook
Untuk memperluas jangkauan ketika jualan di WhatsApp Bisnis, Anda juga bisa mencoba fitur iklan berbayar. Terutama jika penjualan sudah mulai stabil, anggaran mendukung, dan bisnis Anda siap berekspansi.
Salah satu keuntungan jualan di WhatsApp Bisnis adalah kemudahan untuk memasang iklan di Facebook. Alasannya adalah karena WhatsApp sendiri merupakan bagian dari Meta, induk perusahaan yang juga membawahi Facebook.
Untuk mengakses fitur iklan berbayar di Facebook, Anda cukup melakukan langkah berikut:
- Buka aplikasi WhatsApp Bisnis, kemudian klik simbol elipsis di pojok kanan atas
- Tekan opsi Iklankan di Facebook lalu tap Mulai
- Pilih produk di katalog atau ambil foto di galeri untuk diiklankan kemudian klik Lanjut
- Tambah deskripsi, atur target audiens, dan tentukan metode pembayaran
- Klik Lanjut kemudian tautkan ke akun Facebook
- Ikuti proses pemasangan iklan sesuai arahan
Kesimpulan
Cara jualan di WhatsApp Bisnis yang telah dijelaskan di atas dapat Anda praktikkan untuk menumbuhkan penjualan Anda. Ditunjang dengan akses iklan berbayar dan ragam fitur pemasaran organik membuat WhatsApp Bisnis menjadi platform yang mampu mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Originally posted 2022-12-27 00:00:00.