5+ Investasi Modal Kecil untuk Pemula 2022

Apa investasi modal kecil untuk pemula 2022 ? Jangan khawatir, ada banyak pilihan.

Investasi modal kecil adalah mulai berinvestasi dengan hanya uang Rp 10 ribu di berbagai instrumen keuangan yang aman, terdaftar di OJK dan mudah dilakukan untuk pemula. Kami pilihkan 10 investasi.

Investasi harus dilakukan jika kita ingin mencapai tujuan keuangan. Misalnya untuk uang sekolah anak, uang muka rumah, DP mobil dan lain – lain.

Salah satu kendala adalah besarnya minimum investasi untuk memulai. Banyak yang takut memulai investasi karena menganggap biayanya besar.

Seiring kemajuan teknologi, khususnya Fintech, sekarang investasi modal kecil yang sangat jangkau sudah banyak tersedia.

Daftar investasi modal kecil untuk pemula di 2022 adalah:

1. Reksadana

Modal investasi di Reksadana mulai Rp 10 ribu. Ini sudah pernah kami coba di salah satu aplikasi Reksadana online.

Tapi, apa itu Reksadana ?

Reksadana adalah investasi paling mudah dan murah untuk pemula.

Anda cukup memilih dan menempatkan dana di Reksadana, selebihnya serahkan ke Manajer Investasi untuk mengelola investasi Anda.

Kehadiran Fintech membuat proses investasi Reksadana, yang sudah mudah, menjadi semakin mudah.

  1. minimum investasi Reksadana sekarang sudah bisa mulai dari Rp 10,000 – jumlah yang sangat terjangkau dan menjadi salah satu yang paling rendah diantara instrumen investasi lain.
  2. banyak aplikasi investasi Reksadana online ditawarkan saat ini, yang membuat akses ke investasi Reksadana terbuka lebar buat siapa pun.
  3. platform  e-commerce Tokopedia dan Bukalapak menerima investasi Reksadana, dengan melakukan kerjasama dengan pihak agen penjual Reksadana, yang membuat investasi Reksadana menjangkau kaum milenial anak-anak muda.

Hal yang perlu diperhatikan, sebelum menempatkan dana di Reksadana, adalah tentukan dan pastikan Tujuan Keuangan Anda karena berdasarkan Tujuan tersebut Anda memilih Reksadana.

Ada banyak sekali pilihan jenis dan manajer investasi Reksadana di pasaran saat ini, thanks to kemajuan teknologi, namun untuk Anda bisa me-navigasi pilihan – pilihan tersebut dan menentukan yang paling cocok, perlu Tujuan Keuangan yang jelas !

2. Peer to Peer P2P Lending

Investasi di P2P Lending bisa dimulai dari Rp 100 ribu sd Rp 1 jutaan. Kami sudah pernah mencoba investasi di P2P.

Apa itu investasi P2P Lending ?

P2P atau Peer To Peer Lending adalah fenomena yang muncul berbarengan trend Fintech di Indonesia.

Peer To Peer mempertemukan secara langsung antara investor yang memiliki dana dengan borrower yang membutuhkan dana pinjaman.

Pertemuan tersebut dilakukan secara online lewat teknologi informasi milik platform P2P.

Contoh beberapa platform Peer To Peer di Indonesia adalah: Investree, Modalku, Koinworks, Akseleran, Amartha dan banyak lagi.

Platform P2P memilih calon peminjam sesuai kriteria dan menetapkan profile risiko peminjam, lalu menempatkan calon peminjam ke marketplace P2P di mana investor memilih peminjam yang akan didanai.

Mekanisme Peer To Peer memberikan keuntungan investasi sebagai berikut:

  1. return yang ditawarkan lebih tinggi buat investor karena hubungan langsung antara investor dan borrower, yang saya alami return P2P mencapai 12% sd 16% setahun.
  2. nilai investasi P2P relatif kecil dan terjangkau, salah satu platform bisa menerima investasi mulai dari Rp 10,000 per pendanaan.
  3. penggunaan teknologi informasi membuat proses investasi di P2P berlangsung online dan efisien, cocok untuk dunia digital saat ini.

Hadirnya P2P memberikan alternatif instrumen baru untuk diversifikasi investasi dan menawarkan return menarik.

Yang perlu diperhatikan soal P2P adalah resiko gagal bayar peminjam, yang sepenuhnya ditanggung investor, sementara platform p2p tidak menanggung gagal bayar peninjam.

3. Bitcoin

Banyak yang mungkin kaget, apa bisa investasi Bitcoin dengan jumlah kecil ?

Bisa. Kami pernah mencoba berinvestasi di Bitcoin mulai dari Rp 30 ribu saja.

Apa itu Bitcoin ? Kenapa investasi mata uang kripto ini ?

Crypto atau cryptocurrency adalah mata uang atau koin yang disimpan dan digunakan untuk transaksi dalam jaringan blockchain. Contoh cryptocurrency adalah Bitcoin

Teknologi blockchain memungkinkan Bitcoin untuk dikontrol dan dikelola secara terdesentralisasi. Bukan dikelola oleh satu pihak otoritas, seperti bank sentral atau negara, tetapi dikontrol oleh banyak sekali komputer atau nodes dalam jaringan blockchain.

Kalau di mata uang Rupiah, misalnya, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral berfungsi sebagai satu – satunya lembaga yang mengawasi peredaran Rupiah. Bank sentral di negara – negara lain juga menjalankan fungsi yang sama.

Di blockchain, fungsi pengendalian Bitcoin dilakukan oleh komputer – komputer di seluruh dunia, yang saling terhubung, makanya disebut ‘blockchain’. Semua server tersebut akan mencatat setiap transaksi Bitcoin dalam ‘General Ledger’ atau buku besar, yang berisi catatan mutasi Bitcoin.

Bitcoin menggunakan teknologi kriptografi dan mekanisme konsensus untuk mengamankan dan memverifikasi setiap transaksi agar tidak ada pihak yang bisa melakukan double-spending (membelanjakan aset digital yang sama dua kali).

Karena sifatnya yang terdesentralisasi, bitcoin tidak bisa dimanipulasi, misalnya untuk double-spending (sudah dipakai untuk dipakai lagi). Semuanya tercatat di server dan tercatatnya tidak di satu tempat.

Bitcoin memiliki tidak hanya potensi return yang tinggi tetapi juga resiko yang tidak kecil. Ini adalah aset dengan tingkat resiko tinggi.

Karena itu, sebelum kita berinvestasi dan membeli Bitcoin, penting sekali kita paham resikonya dan siap untuk mengelola resiko dari beli Bitcoin.

Cara menghadapi resiko fluktuasi harga dan keamanan Bitcoin bisa dengan melakukan sejumlah langkah berikut ini:

  • Diversifikasi portofolio adalah langkah yang harus dilakukan. Ini sudah jadi patokan bahwa jangan menaruh semua uang di satu instrumen, apalagi yang resikonya sangat tinggi.
  • Diversifikasi Exchange. Jual beli aset kripto tidak satu exchange, tetapi di beberapa untuk memastikan jika yang satu ada masalah, masih ada exchange yang lain.
  • DYOR – Do Your Own Research. Lakukan riset sendiri.. Kita diminta untuk memahami dan mempelajari baik – baik Bitcoin, khususnya soal cara kerja dan resiko yang mungkin timbul.
  • Simpan Wallet Baik – Baik. Pemilik akan menyimpan bitcoin di wallet, baik yang di exchange atau di wallet milik sendiri. Di dalam wallet tersebut akan disimpan private – key untuk meng-unlock Bitcoin, yang tanpa itu Bitcoin useless.

4. Saham

Kita bisa mulai berinvestasi di saham mulai dari Rp 100 ribu. Kami sudah pernah mencoba investasi di saham dengan jumlah minimum investasi yang rendah.

Salah satu orang terkaya di dunia, hidup dari investasi saham.

Namanya, Warren Buffet !

Anda baca di berbagai literatur finansial, pasti menempatkan saham sebagai instrumen investasi dengan return paling tinggi. 

Pengalaman saya pribadi, saham memberikan keuntungan paling tinggi diantara investasi saya yang lain.

Data menunjukkan hal tersebut.

Pergerakkan harga saham diukur oleh Indeks Harga Saham (IHSG).

JIka Indeks harga saham naik, artinya secara rata-rata harga saham di pasar mengalami kenaikkan.

Begitu pula sebaliknya.

Berapa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (atau Bursa Efek Jakarta waktu itu) di akhir 1998 ?

IHSG di akhir penutupan 1998 adalah 398.

IHSG hari ini di penutupan 13 November 2019 adalah 6,142.50

Itu artinya harga-harga saham sudah naik 1,443% atau 14x lipat dalam waktu 21 tahun.

Dimana ada investasi yang menghasilkan return setinggi ini ?

Good news-nya, saham adalah instrumen investasi yang bisa Anda lakukan secara online.

Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia mengizinkan pembukaan rekening untuk transaksi saham secara online untuk mempersingkat waktu pembukaan rekening serta untuk meningkatkan inklusi jasa keuangan khususnya di bidang pasar modal.

Langkah – langkah melakukan investasi saham online adalah:

  • Pilih Broker Saham. Anda harus memilih broker saham. Ada banyak broker atau disebut ‘Anggota Bursa’ yang merupakan member di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa broker menyediakan dummy-trade yang bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi apakah aplikasi jual beli saham milik broker tersebut bagus atau tidak.
  • Buka Rekening Saham. Setelah memilih broker, langkah berikutnya adalah membuka rekening saham.  Membuka rekening wajib karena jika tidak, Anda tidak bisa melakukan transaksi saham. Broker yang baik memberikan fasilitas pembukaan rekening secara online dimana Anda cukup mengisi formulir pembukaan rekening secara online dan mengirimkan dokumen tersebut setelah ditandatangani.
  • Buka Rekening Dana Nasabah. Selain buka rekening saham di broker, berbarengan dengan itu adalah pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN). Kalau rekening saham untuk Anda bisa melakukan jual beli saham, RDN adalah rekening khusus yang dibuat di bank untuk menyimpan dana transaksi jual beli saham. Setoran modal untuk transaksi saham dan hasil penjualan saham disimpan di RDN.

5. Tabungan Emas Online

Sekarang, kita bisa beli emas mulai dari Rp 5 ribu di tabungan emas online. Kami sudah mencoba membuka dan melakukan investasi emas secara online.

Anda pasti tahu bahwa emas adalah investasi yang sudah lama sekali ada, tetapi investasi emas ribet kata banyak orang karena harus membeli ke toko emas dan menyimpan fisiknya dengan aman.

Tapi kesulitan beli emas diatasi dengan investasi emas online.

Beli emas secara online ?

Belakangan ini seiring munculnya Fintech, investasi emas berinovasi dengan hadirnya investasi emas online.

Investasi emas online memiliki banyak keuntungan, yaitu:

  1. proses beli dan jual emas menjadi sangat mudah karena dilakukan lewat aplikasi, tanpa perlu pergi ke kantor cabang, misalnya yang saya alami dengan Pegadaian Digital dan Brankas LM Antam.
  2. resiko kehilangan emas lebih kecil karena dalam investasi emas online, fisik emas yang Anda beli langsung disimpan penjual emas, yaitu Pegadaian atau Brankas Antam.
  3. proses perintah jual emas dilakukan secara online, tanpa perlu ke kantor cabang, dan dana hasil penjualan emas otomatis masuk rekening Anda dalam hari yang sama.
  4. sekarang beli emas bisa lewat platform e-commerce online, yang memudahkan bagi golongan milenial untuk mengakses investasi emas.

Kemajuan fintech membawa perubahan yang signifikan dalam cara dan akses investasi emas, menjadi lebih mudah dan lebih terjangkau.

6. Tabungan Berjangka

Menabung di tabungan berjangka bisa mulai dari Rp 500 ribu per bulan. Sudah bisa mulai berinvestasi.

Apa itu tabungan berjangka ? Apa bedanya dengan tabungan biasa ?

Tabungan berjangka adalah produk perbankan yang merupakan  tabungan dengan bunga diatas bunga tabungan biasa sehingga memberikan keuntungan lebih besar.

Di salah satu bank, bunga tabungan berjangka adalah 4.25% setahun.

Namun, bedanya tabungan berjangka dengan tabungan biasa adalah dalam tabungan berjangka terdapat komitmen untuk tidak menarik uang di tabungan dalam periode tertentu.

Jika menarik uang di tabungan berjangka sebelum masa kontrak selesai, Anda harus membayar denda penarikan ke bank. 

Apa keunggulan Tabungan Berjangka ?

Tabungan berjangka memiliki resiko nol karena merupakan produk perbankan sehingga tidak mungkin uang Anda di tabungan berjangka akan hilang.

Karena itu, tabungan berjangka sangat cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek, misalnya, uang muka anak masuk TK atau SD yang dibutuhkan dalam hitungan bulan.

Dulu untuk membuka tabungan berjangka, Anda harus datang sendiri ke kantor cabang bank terkait.

Namun, sekarang dengan kemajuan aplikasi mobile banking, Anda bisa membuka tabungan berjangka secara online di internet banking bank.

Tabungan berjangka menjadi instrumen investasi online yang bisa membantu mewujudkan target keuangan.

Investasi Modal Kecil 2022

No Investasi Minimum Modal 
1 Reksadana Rp 10,000
2 P2P Lending Rp 100,000
3 Bitcoin Rp 30,000
4 Saham Rp 100,000
5. Emas Online Rp 5,000
6. Tabungaan Berjangka Rp 500,000