Review Adapundi pinjaman online izin terdaftar diawasi OJK yang menawarkan kredit konsumtif dana tunai cepat cair dengan syarat cukup KTP. Ikuti ulasannya di (2023).
Adapundi adalah pinjaman online aman izin OJK, plafon 20 juta, tenor 1 tahun cicilan, bunga 0,4% per hari, pencairan uang cepat cair 24 jam dan hanya butuh KTP, foto selfie untuk pengajuan.
Namun, kelemahan AdaPundi adalah tinggi dan besarnya bunga dan biaya kredit, akses data pribadi di ponsel, limit kecil serta tenor pinjaman pendek.
Pinjaman | AdaPundi |
---|---|
Tenor kredit | 1 tahun |
Plafon | Rp 20 juta |
Bunga | 0,4% per hari |
Syarat Pengajuan | Hanya KTP dan Foto selfie |
Dokumen | Tanpa Slip Gaji, Tanpa Kartu Kredit |
Pencairan | Cepat Cair dalam 24 Jam masuk rekening |
Izin | P2P OJK |
Legalitas | Aman |
Akses Data Pribadi | Ya di Ponsel |
Jenis Pinjaman | Dana Tunai |
AdaPundi Apakah Aman, Terdaftar di OJK
AdaPundi aman karena terdaftar resmi di OJK sebagai perusahaan P2P Lending.
Jadi, ini adalah perusahaan P2P ini punya legalitas yang jelas. Bukan pinjol illegal, bukan penipuan atau tidak bangkrut serta tutup.
Apa itu Pinjaman Adapundi
Adapundi adalah perusahaan Fintech P2P Lending berizin resmi OJK. AdaPundi telah resmi berizin dan diawasi oleh OJK dengan nomor Surat Izin KEP-48/D.05/2021.
Pengajuan pinjaman dilakukan lewat aplikasi Adapundi yang bisa diunduh download secara gratis di Google Play Store dan Apple Store.
Buka aplikasi Adapundi, lakukan registrasi dan isi data diri sesuai petunjuk yang diberikan. Siapkan juga KTP dan nomor rekening bank atas nama peminjam.
Selain pinjaman konsumtif, Adapundi juga menyediakan pinjaman produktif. Namun dalam tulisan ini hanya membahas pinjaman konsumtif.
Jenis Produk Kredit (Limit dan Tenor)
Adapundi menyediakan pinjaman konsumtif dana tunai dengan rentang limit cukup lebar dan berbagai pilihan tenor cicilan.
Fitur Adapundi kredit konsumtif adalah:
- Plafon: Rp 300 ribu sd Rp 20 juta
- Tenor Ada Pundi: 61 hari sd 360 hari (1 tahun)
Dari sisi plafon dan tenor, Adapundi menawarkan fleksibilitas buat konsumen. Mau pinjam kecil sampai besar disediakan, demikian masa kredit bisa singkat sampai lama juga diberikan pilihan.
Namun, plafon dan tenor yang nanti final ditawarkan ke peminjam, bisa berubah – ubah tergantung pada hasil credit score Adapundi.
Biasanya setelah pinjaman pertama, plafon di pinjaman kedua bisa lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada catatan pembayaran konsumen. Karena itu, konsumen perlu memperhatikan ketepatan pembayaran agar bisa meminjam lagi.
Wilayah Coverage Area
Area jangkauan Adapundi saat ini sudah dapat menjangkau hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Pengguna dapat melakukan pengecekan pada aplikasi. Apabila daerah tempat tinggal sudah tertera, itu berarti sudah dapat melakukan pengajuan.
Suku Bunga dan Tabel Angsuran Simulasi Kredit
1. Bunga per Hari
Bunga di Adapundi adalah 0.4% per hari. Hal ini sesuai ketentuan dan regulasi dari Asosiasi Fintech bahwa maksimum bunga kredit yang bisa dibebankan ke nasabah P2P sebesar 0.4% per hari.
2. Tidak Ada Potongan Biaya Dimuka
Adapundi tidak melakukan pemotongan biaya admin dimuka.
Peminjam akan menerima dana pencairan yang disetujui secara utuh ke rekening bank peminjam.
3. Simulasi Kredit
Di situs dan aplikasi tersedia simulasi kredit untuk mengetahui jumlah pembayaran cicilan per bulan berdasarkan pilihan limit dan tenor kredit.
Tabel angsuran di Adapundi bisa dihitung sendiri menggunakan simulasi kredit ini.
Berikut ini adalah contoh skema pembayaran bulanan:
Limit | Tenor | Total Bayar | Bunga |
---|---|---|---|
300 ribu | 61 hari | Rp 373 ribu | 24.40% |
20 juta | 61 hari | Rp 24.8 juta | 24.40% |
Syarat dan Ketentuan Dokumen
AdaPundi tidak membatasi pekerjaan, pendapatan, atau kondisi permohonan lainnya.
Selama umur sudah mencapai 18 tahun, memiliki pendapatan, dan nomor ponsel yang tetap, seseorang dapat mengajukan pinjaman kepada AdaPundi.
Kecocokan data antara pengajuan di aplikasi dan data di rekening bank menjadi syarat penting agar pinjaman bisa dicairkan. Meskipun skor kredit sudah lolos, tetapi jika data di rekening bank tidak sesuai dengan di aplikasi, fintech tidak akan mencairkan pinjaman.
Dokumen yang diminta disiapkan hanya KTP. Itupun cukup diambil dengan foto.
Tidak ada permintaan untuk menyerahkan dokumen slip gaji.
Cara Pinjam Uang di Aplikasi Ada Pundi
Berikut ini adalah cara bagaimana pengajuan dilakukan dalam aplikasi Adapundi.
1. Download Aplikasi

Masuk ke Google Playstore, silahkan unduh aplikasi Adapundi. Setelah diunduh, masuk ke aplikasi dan muncul pilihan untuk mengajukan pinjaman.
Perhatikan bahwa di aplikasi sudah tercantum logo OJK yang menunjukkan bahwa perusahaan ini terdaftar dan diawasi OJK.
Logo OJK ini penting diperhatikan karena saat ini banyak pinjaman online illegal. Sangat berbahaya mengajukan kredit di pinjol illegal.
Aplikasi akan memberitahu jika no HP sudah aktif atau belum. JIka belum maka konsumen harus melakukan pendaftaran dan aktivasi.
2. Buat Password

Konsumen harus membuat password atau kata sandi. Ini bagian dari proses keamanan dalam melakukan transaksi di Adapundi.
3. Akses Ponsel

Aplikasi meminta akses ke data pribadi di ponsel HP, yaitu lokasi. Dengan memberikan izin otorisasi ini maka pinjol bisa mengakses data Lokasi di ponsel.
4. Mulai Ajukan

Setelah proses pembuatan akun selesai, selanjutnya konsumen bisa memulai proses pengajuan pinjaman. Klik Pinjam Sekarang.
5. Isi Data Pribadi

Isi dan lengkapi data pribadi sesuai dengan formulir dalam aplikasi.
6. Isi Data Pekerjaan

Isi dan lengkapi data pekerjaan sesuai dengan formulir dalam aplikasi.
Data pekerjaan yang diisi antara lain adalah:
- Jumlah penghasilan per bulan
- Lama Masa Kerja
- Nama Perusahan
- Kota Perusahaan
- Tanggal Penerimaan Gaji
- No Telepon Perusahaan
7. Kontak Darurat

Isi dan lengkapi data kontak darurat, seperti no ponsel, nama dan hubungan dengan nasabah, sesuai dengan formulir dalam aplikasi. Diwajibkan menuliskan 3 kontak darurat.
8. Deteksi Pengenalan Wajah

Aplikasi akan melakukan deteksi wajah. Prosesnya dilakukan dengan nasabah harus melakukan sejumlah gerakkan di wajah yang akan dibaca oleh aplikasi.
9. Upload Foto KTP

Ambil foto e-KTP dengan kamera di ponsel yang digunakan untuk membuka rekening. Pastikan bahwa foto eKTP jelas, bukan fotocopy, seluruh KTP masuk dalam frame dan sistem bisa membaca isi KTP dengan jelas.
Sistem di aplikasi akan membaca isi data di KTP. Pastikan data KTP yang dibaca sistem sudah benar.
10. Data Rekening Bank

Untuk tujuan pencairan, rekening bank wajib diisi dengan nama di rekening yang sama dengan nama pengajuan. Tujuannya untuk menghindari kemungkinan fraud atau penyalahgunaan.
11. Pinjaman Diproses

Setelah semua data dimasukkan, sistem credit scoring Adapundi akan mengolah dan memunculkan rekomendasi plafon dan tenor pinjaman yang bisa diambil.
Verifikasi Kredit
Adapundi tidak melakukan proses verifikasi ke calon peminjam baik lewat telepon atau bahkan melalui kunjungan. Tidak ada konfirmasi.lagi setelah selesai mengajukan pinjaman di aplikasi.
Jelas, proses verifikasi di Adapundi ini mempermudah dan meningkatkan kemungkinan kredit disetujui.
Kemungkinan credit scoring di Adapundi sudah sedemikian bagusnya sehingga tidak perlu verifikasi telepon lagi.
Lama Persetujuan dan Pencairan
Adapundi akan memberikan persetujuan instan dan mencairkan pinjaman dalam waktu tidak sampai 5 menit. Konsumen akan menerima notifikasi melalui aplikasi setelah dana ditransfer ke rekening bank yang terdaftar.
Penagihan Collection Jika Gagal Bayar
Fintech seperti Adapundi melakukan proses penagihan tagihan secara berkala. Penagihan atau collection diatur oleh kode etik dari asosiasi fintech.
Proses collection mengikuti tahap sebagai berikut:
1. Metode Pembayaran
Adapundi akan mengirimkan sms ke nomor HP 1 hari sebelum tanggal jatuh tempo untuk mengingatkan konsumen untuk melakukan pelunasan.
Konsumen dapat melakukan pelunasan melalui Transfer Bank dengan menggunakan VA dari berbagai bank yang disediakan di aplikasi.
2. Penagihan
Ketika nasabah telat membayar melewati tanggal jatuh tempo, perusahaan fintech melakukan proses collection, yang terdiri atas:
- Desk Collection, yakni penagihan-penagihan yang menggunakan sarana- sarana komunikasi termasuk namun tidak terbatas pada telepon, SMS, Whatsapp, email, apps-reminder/robo reminder (pengingat pada aplikasi Penyelenggara sendiri) dan sarana-sarana komunikasi lain;
- Field Collection, yakni penagihan yang dilakukan secara langsung, melalui kunjungan ke daerah/tempat domisili Penerima Pinjaman.
3. Debt Collector Gagal Bayar
Umumnya, fintech menekankan pada proses penagihan melalui telepon di desk collection. Jika nasabah sudah hilang kontak, barulah proses kunjung field collection ke rumah dan kantor baru dilakukan.
Pihak ke-3, agency collection atau dikenal sebagai debt collector bisa digunakan, terutama di tahap field collection. Dilakukan sebagai bagian dari efisiensi operasional fintech, sehingga dapat fokus pada operasional utama seperti proses underwriting.
Jadi, kalau debitur mengambil pinjaman online, harus siap – siap dikunjungi oleh debt collector ketika pembayaran kredit menunggak. Apalagi jika pembayaran sudah terlambat lebih dari 30 hari.
4. Denda Keterlambatan
Adapundi menerapkan denda keterlambatan pembayaran cukup tinggi.
Sesuai ketentuan Asosiasi Fintech AFPI dan OJK, maksimum denda dan bunga tidak boleh melebihi 100% dari pokok pinjaman.
Call Center CS Ada Pundi
Layanan Pelanggan Adapundi, Capital Place Building, Lantai 47, Suite B, Jl. Jend. Gatot Subroto No. Kav. 18, RT 6 RW 1, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta 12710, DKI Jakarta
Customer Service: Telepon: (021) 50860666; email: [email protected]
Keunggulan Adapundi
Dari pengalaman mengajukan aplikasi ini, sejumlah keunggulan Adapundi adalah:
A. Proses Mudah
Kemudahan dalam proses pengajuan. Cukup unduh aplikasi, foto selfie dan isi form.
Cocok untuk memenuhi kebutuhan darurat yang menuntut proses pinjaman uang mudah tanpa syarat yang bertele-tele.
B. Tidak Ada Verifikasi Telepon
Tidak ada proses verifikasi telepon di Adapundi.
Adapundi tidak menghubungi nasabah untuk melakukan pengecekan.
Ini mempermudah proses pengajuan.
Selama ini dalam pengajuan pinjaman online di fintech lain, debitur harus ready untuk setiap saat bisa dikontak oleh perusahaan pemberi pinjaman. Gagal dihubungi maka pengajuan siap – siap ditolak.
Verifikasi telepon bisa menyebabkan banyak kegagalan pengajuan. Ada banyak alasan, misalnya no tidak bisa dihubungi, gangguan sinyal dan lain – lain.
Belum lagi, verifikasi tidak hanya dilakukan ke debitur tetapi juga emergency contact. Semakin besar kemungkinan verifikasi gagal.
Oleh karena itu, proses di Adapundi yang tanpa verifikasi sama sekali pasti sangat membantu. Kemungkinan pinjaman disetujui menjadi lebih besar.
C. Hanya Syarat KTP, Tanpa Slip Gaji
Adapundi tidak meminta slip gaji dalam proses pengajuan pinjaman. Konsumen cukup menyampaikan KTP saja.
Ini berbeda dengan umumnya pinjaman lain di fintech, apalagi bank, yang mewajibkan konsumen mengirimkan dokumen slip gaji.
Tidak dimintanya slip gaji, tentu saja, mempermudah proses pengajuan buat konsumen.
D. Persetujuan Instant
Proses persetujuan dilakukan secara cepat. Boleh dikatakan instant.
Hanya 3 menit sejak pengajuan, pihak Adapundi sudah memberikan persetujuan. Nasabah sudah memperoleh kabar apakah pengajuan disetujui atau tidak dalam waktu kurang dari 24 jam.
Proses yang instant ini, jelas, berbeda sekali dengan proses di Bank atau Leasing. Bank paling cepat membutuhkan waktu 1 minggu untuk pengajuan kredit disetujui.
E. Izin, Terdaftar dan Diawasi OJK
Adapundi adalah pinjaman terpercaya yang sudah terdaftar, izin dan diawasi OJK. Keberadaannya legal dan resmi.
Memiliki alamat kantor yang jelas sehingga bisa dihubungi jika terjadi apa-apa. Eksistensinya jelas.
Biasanya penyedia pinjaman uang mempunyai fitur nasabah yang responsif. Dengan begitu, nasabah bisa mendapatkan bantuan dengan cepat saat menghadapi kendala.
F. Tanpa Potongan Biaya Dimuka
Berbeda dengan kebanyakan pinjol, Adapundi tidak melakukan pemotongan biaya admin di muka.
Nasabah yang telah disetujui pinjamannya akan menerima dana pencairan secara utuh.
Kelemahan Adapundi
Beberapa kekurangan Adapundi, yang kami lihat, adalah:
1. Suku Bunga Mahal
Bisa dihitung dengan bunga per hari 0.4% maka sebulan bunga yang harus dibayar 12%. Dalam setahun, bunga adalah 144%.
Bandingkan dengan bunga KTA di bank yang di kisaran 20% sd 30% setahun. Jauh lebih rendah dari bunga di fintech Adapundi.
2. Plafon Pinjaman Kecil
Dibandingkan KTA atau kartu kredit, limit pinjaman di Adapundi relatif kecil. Maksimum hanya bisa Rp 20 juta.
Bahkan untuk pinjaman pertama, Adapundi memberikan limit lebih kecil. Kenaikkan limit baru bisa dilakukan pada pinjaman berikutnya, dengan syarat catatan pembayaran bagus.
Buat mereka yang butuh dana tunai dalam jumlah besar, Adapundi tidak cocok. Lebih tepat mengajukan ke KTA bank.
3. Tenor Pendek
Masa kredit atau tenor di Adapundi cukup pendek, yaitu maksimum 1 tahun. Mungkin ini terkait plafon pinjaman yang kecil dan pengelolaan risiko.
Berbeda dengan KTA yang bisa menawarkan tenor pinjaman sampai 60 bulan. Tenor yang panjang membantu jumlah cicilan menjadi lebih kecil.
4. Akses Data Pribadi
Dalam proses pengajuan, aplikasi meminta akses data pribadi, yaitu Lokasi.
Ini artinya fintech jadi bisa mengetahui dan memantau lokasi ponsel setiap saat.
Tidak semua orang bersedia di akses data pribadinya. Apalagi dilakukan oleh pihak ketiga.
Pihak AdaPundi menjelaskan soal akses data ini bahwa:
“AdaPundi telah mematuhi ketentuan hukum yang berlaku terkait data pribadi dengan meminta izin terlebih dahulu pada calon Peminjam yang hendak memperoleh Pinjaman dengan cara menerbitkan Kebijakan Data Privasi yang disetujui calon Peminjam sebagai syarat memperoleh Pinjaman dan mengajukan permohonan untuk mendapat Pinjaman. Peminjam tidak mungkin memperoleh Pinjaman tanpa mematuhi dan terikat pada Kebijakan Data Privasi yang diterbitkan AdaPundi dan dapat dilihat Peminjam dalam akunnya di platform atau aplikasi AdaPundi. Dengan kata lain, Peminjam terikat pada Kebijakan Data Privasi ketika Peminjam memanfaatkan layanan dan jasa AdaPundi.”
Originally posted 2021-12-29 00:00:00.