Analisa Emas 18 Okt 2022: Sentimen Hawkish Dollar Masih Dominan, Manfaatkan Peluang Sell
- Emas kembali tertekan ke 1648 setelah sempat pullback ke 1668
- Sentimen hawkish dollar AS masih menjadi pendorong utama penurunan harga emas
- Peluang kenaikan suku bunga the Fed 75 basis poin pada 2 November mendatang sebesar 94.7%
- Peluang sell memanfaatkan bentuk channel turun berada pada area supply 1659.83-1663.90
Nilai tukar emas mendapatkan perlawanan dari buyer di sekitar 1650 setelah tadi malam turun dari 1668. Penurunan harga terjadi setelah the Fed New York merilis data indeks manufaktur sebesar -9.1, lebih rendah daripada ekspektasi -4.3 dan sebelumnya -1.5.Hal ini menunjukkan aktifitas bisnis di New York mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan juga ditopang oleh suasana hawkish yang masih kental dari the Fed. Indek harga konsumen (CPI) AS yang lebih tinggi daripada ekspektasi pekan lalu dan non-farm payroll (NFP) bulan September yang membaik mendorong ekspektasi the Fed untuk terus menaikkan suku bunga.
Berdasarkan CME Fedwatch tools, peluang the Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin pada 2 November mendatang masih sangat tinggi, sebesar 94.7%. Angka yang tinggi ini menunjukkan ekspektasi pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga sangat besar.

Kondisi ini masih sesuai dengan prediksi yang tertulis dalam notulen rapat FOMC bahwa the Fed menilai suku bunga akan terus naik karena inflasi masih terlalu tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan melemah. Berdasarkan data inflasi pekan lalu yang lebih tinggi daripada ekspektasi, ekspektasi para analis dan ekonom terhadap puncak suku bunga bisa melebihi dari 5%.
Selain itu, komentar dovish datang dari Societe Generale (SG). “Di masa lalu, kami telah mengamati bahwa emas berkorelasi kuat dengan tiga faktor: suku bunga, dollar AS, dan arus ETF (regresi r-kuadrat hampir 95%). Harga emas masih cukup tinggi dibandingkan dengan nilai teoritis yang dihasilkan dari model kami. Jika suku bunga tetap tinggi di masa mendatang, salah satu aset yang akan tertekan adalah emas”.
Pelaku pasar kini berfokus pada data indeks manufaktur yang akan dirilis Federal Reserve Philadelphia pada hari kamis. Indeks manufaktur Philadelphia diprediksi naik dari -9.9 ke -5.0.

Analisa Teknikal Emas
Secara teknikal, tren masih dalam kondisi turun. Hal ini terlihat dari harga yang membentuk harga tertinggi dan harga terendah yang lebih rendah dari sebelumnya (lower high dan lower low).
Harga emas sesuai dengan skenario sell pada analisa kemarin yang mengantisipasi pullback hingga ke sekitar area supply 1663.66-1670.28. Harga tertahan di area supply dan melemah sampai ke 1648.

Potensi penurunan harga masih cukup besar sehingga kita akan tetap fokus pada posisi sell. Posisi sell dapat diambil saat harga menguji area supply 1659.830-1663.905.

Peluang Entry
Peluang entry akan menggunakan skenario sell di area supply dengan rincian sebagai berikut.
Sell
- Entry price: 1659.83-1663.90
- Target price: 1648.67-1640.71
Jangan lupa memasang sabuk pengaman atau stop loss dan atur lot/volume transaksi sesuai dengan aturan risiko per transaksi yang Anda gunakan.
Semoga bermanfaat
Originally posted 2022-10-18 00:00:00.