Analisa Harga Emas 12 Okt 2022: Data PPI, Notulen FOMC

Analisa Harga Emas 12 Okt 2022:

  • Harga emas kembali turun ke bahwa 1670 setelah sempat naik ke 1680
  • Penurunan harga emas ditopang oleh penguatan dollar AS
  • Penguatan dollar AS akibat komentar hawkish dari salah satu pejabat the Fed
  • Fokus pelaku pasar beralih ke data indeks harga produsen (PPI) dan notulen rapat FOMC malam ini

Harga emas kembali turun ke bawah 1670 setelah pada sesi New York semalam sempat naik ke 1680. Penurunan ini didorong oleh sentimen risk off yang sebelumnya menguat tertekan oleh penguatan dollar AS.

Sentimen risk-off yang menguat kemarin malam disebabkan oleh ketakutan global mengenai pertumbuhan ekonomi yang disampaikan oleh IMF. IMF memotong proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun depan dari 2.9% ke 2.7%.

Kepala Ekonomi IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan bahwa yang terburuk belum datang dan pada tahun 2023 banyak orang akan merasakan seperti resesi. Proyeksi tahun 202 juga dipotong dari 2.3% bulan Juli menjadi 1.6%.

Namun, penguatan emas ini tertekan kembali karena adanya komentar hawkish dari pejabat the Fed. Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa risiko terbesar adalah jika the Fed tidak menaikkan suku bunga dengan cukup. Dia kembali menambahkan bahwa memerangi inflasi memang menyakitkan namun harus dilakukan.

Data dari Fedwatch tool CME menunjukkan peluang the Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin masih cukup besar. Peluang kenaikan 75 bps sebesar 77.7% dan untuk 50 bps sebesar 22.3%.

Data dari Fedwatch tool CME

Fokus pasar kini beralih ke 2 hal penting yang akan datang dari AS malam ini. Biro Statistik Ketenagakerjaan AS merilis data indeks harga produsen (producer price index/PPI) dan the Fed merilis notulen rapat FOMC. Indeks harga produsen diperkirakan naik dari -0.1% ke 0.2%

data indeks harga produsen (producer price index/PPI)

Notulen rapat FOMC akan menjadi acuan pelaku pasar dalam melihat langkah the Fed selanjutnya karena didalamnya terdapat pandangan para pejabat the Fed mengenai target suku bunga dalam mencapai kestabilan harga. Notulen ini juga membahas penjelasan detail mengenai kenaikan suku bunga 75 basis poin yang ketiga kali sebelumnya.

Analisa Teknikal Emas

Secara teknikal, untuk jangka menengah emas sedang berusaha untuk merubah arah tren dari turun menjadi naik. Terlihat harga emas yang berhasil membentuk harga tertinggi baru (higher high) setelah menembus (break) harga tertinggi sebelumnya (lower high).

Terlihat harga emas yang berhasil membentuk harga tertinggi baru (higher high) setelah menembus (break) harga tertinggi sebelumnya (lower high).

Lalu kita masuk ke time frame H1 untuk melihat peluang entry buy memanfaatkan potensi penguatan. Ada area buy potensial di supply di 1660-1675 dengan target reli ke 1690-1700.

time frame H1 untuk melihat peluang entry buy memanfaatkan potensi penguatan

Peluang Entry

Peluang entry akan menggunakan skenario buy di area demand dengan rincian sebagai berikut.

Buy

  • Entry price: 1660.00-1675.00
  • Target price: 1690.00-1700.00

Jangan lupa memasang sabuk pengaman atau stop loss dan atur lot/volume transaksi sesuai dengan aturan risiko per transaksi yang Anda gunakan.

Semoga bermanfaat.

Originally posted 2022-10-12 00:00:00.