Apa itu investasi? Penting mengetahui pengertian investasi dengan baik agar tidak terjebak penipuan atau investasi bodong.
Menurut saya, tujuan keuangan, seperti dana pensiun, dana pendidikan, punya rumah, hanya bisa dicapai jika kita melakukan investasi. Tanpa investasi, tujuan tersebut akan sulit sekali diwujudkan.
Persoalannya, banyak orang tidak punya pemahaman yang benar soal investasi. Akibatnya, jelas!
Banyak yang terjebak pada investasi bodong, investasi abal-abal. Hilang uang puluhan atau bahkan ratusan milyar dalam waktu sekejap.
Pengertian Investasi

Investasi adalah membeli aset dengan harapan untuk memperoleh keuntungan (return) dari peningkatan nilai aset seiring waktu. Tetapi terdapat resiko dari investasi, yaitu kemungkinan penurunan nilai aset.
Dari definisi ini, Anda bisa melihat bahwa karakteristik investasi adalah:
- Menyisihkan uang dari konsumsi untuk membeli aset
- Tujuannya adalah mendapatkan return dari apresiasi nilai aset
- Selalu ada resiko investasi bisa rugi, nilai aset merosot.
- Investasi adalah proses yang butuh waktu, bukan hal instan.
- Bisa investasi jangka pendek dan jangka panjang, tergantung tujuan keuangan yang hendak dicapai.
Dengan investasi, Anda mengakumulasi kekayaan yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan keuangan.
Compounding Interest
Faktor penting dalam peningkatan nilai investasi adalah bunga berbunga atau compounding interest.
Singkatnya, perhitungan return investasi tidak hanya dari pokok dana awal saja tetapi juga dari bunga. Terjadi bunga berbunga dari nilai aset awal.
Cara ini membuat investasi yang awalnya kecil, makin lama makin meningkat karena efek compounding. Lama – lama menggulung seperti bola salju.
Kelola Konsumsi
Tidak mungkin bisa melakukan investasi dengan baik jika tidak bisa mengendalikan konsumsi. Investasi adalah porsi penghasilan yang tidak dikonsumsi.
Jadi, jika ingin bisa melakukan investasi, harus ada bagian penghasilan yang tidak dikonsumsi, disisihkan untuk investasi.
Butuh kerelaan. Karena mayoritas orang maunya selalu konsumsi, maunya selalu belanja.
Butuh Waktu
Investasi membutuhkan waktu untuk aset yang diinvestasikan bekerja dan meningkat nilainya. Tidak bisa instan.
Bayangkan suatu perusahaan yang sahamnya Anda beli, pasti perusahaan ini tumbuh secara bertahap, tidak dalam satu malam.
Nah, masalah ini yang banyak kurang dipahami. Banyak orang inginnya investasi untung dalam waktu singkat.
Akibatnya, muncullah banyak penawaran investasi dengan return fantastis dan keuntungan serba cepat, yang sebenarnya investasi bodong, penipuan.
Ada Resikonya
Investasi pasti punya resiko. Sisi lain dari return adalah resiko.
Tidak mungkin investasi tanpa resiko.
Persoalannya adalah bagaimana mengelola resiko tersebut. Bukan menghilangkannya karena tidak mungkin resiko investasi dibuat nol.
Kenapa melakukan investasi?
Mewujudkan Tujuan Keuangan
Dana pensiun, dana pendidikan atau target keuangan lainnya bisa dicapai dengan melakukan investasi. Tanpa melakukan investasi, tujuan tersebut sulit diwujudkan.
Keuntungan investasi adalah bisa mengharapkan apresiasi kenaikan nilai dari instrumen yang digunakan.
Hantu ‘Inflasi’
Setiap tahun, nilai uang merosot gara – gara inflasi. Parkir yang dulu 500 rupiah, sekarang sudah 2 ribu rupiah.
Menghadapi inflasi perlu melakukan investasi karena dari investasi nilai aset bisa meningkat diatas inflasi.
Kondisi Darurat
Tidak ada yang pernah tahu ketika kondisi darurat datang. Bisa itu biaya rumah sakit, renovasi rumah atau biaya pendidikan.
Perlu dana emergensi yang harus disimpan dalam instrumen investasi untuk bisa menghadapi kondisi darurat. Dana darurat tersebut harus bisa diakses dengan cepat.
Apa saja jenis investasi. Mana yang terbaik?
#1 Saham dan Surat Berharga
Salah satu orang terkaya di dunia, hidup dari investasi saham.
Namanya, Warren Buffett!
Anda baca di berbagai literatur finansial, pasti menempatkan saham sebagai instrumen investasi dengan return paling tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Kenapa
Pengalaman saya pribadi, saham memberikan keuntungan paling tinggi diantara investasi lain yang saya lakukan.
Karena underlying atau dasar nilai saham adalah korporasi yang selalu tumbuh dan berkembang seiring kemajuan perekonomian.
Misalnya jika beli saham BRI, BCA, Unilever, ini adalah perusahaan terbaik di Indonesia yang labanya selalu tumbuh.
Untuk melakukan investasi saham sekarang juga mudah dan murah. Tidak butuh dana besar untuk mulai.
Baru – baru ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggalakkan program ‘Nabung Saham’, yang memberi kesempatan buat investor pemula untuk memulai bermain saham dengan minimum investasi kecil dan biaya terjangkau.
Resiko
Tapi, saham juga paling beresiko di antara lainnya. Tapi jangan khawatir.
Anda bisa melakukan beberapa strategi untuk mengelola resiko dalam bermain saham.
Pertama, pahami dengan baik apa itu saham, karena dengan pemahaman yang baik Anda bisa menentukan strategi investasi saham yang paling tepat untuk Anda.
Kedua, lakukan diversifikasi investasi dengan tidak menempatkan semua uang di saham tetapi membagi ke instrumen lain supaya jika terjadi gejolak di pasar saham Anda bisa bertahan.
Ketiga, fokus ke saham blue-chip jika masih pemula karena saham blue-chip memiliki resiko paling terukur dan kinerja lebih bagus dibandingkan jenis saham lainnya.
Keempat, butuh kesabaran dalam investasi saham karena keuntungan datang dalam jangka panjang dan hati – hati dengan iming – iming cepat untung (cepat rugi) dalam jangka pendek.
Bermain saham jika dilakukan dengan benar, disiplin dan sabar akan memberikan return keuntungan terbaik.
Saham Luar Negeri
Investasi saham tidak hanya di pasar dalam negeri.
Bahkan teori keuangan menyarankan investasi saham di pasar internasional.
Karena penting melakukan diversifikasi.
Investasi saham hanya di 1 negara pasti lebih besar resikonya dibandingkan investasi disebar ke lebih dari 1 negara.
Dengan investasi saham di pasar internasional, Anda bisa beli perusahaan berskala global yang tidak hanya menjanjikan keuntungan tetapi juga kestabilan return.
Di era online trading saat ini, cara investasi saham di luar negeri cukup mudah.
Proses pendaftaran dan transaksi jual beli saham dilakukan lewat platform online trading.
Saran saya, jika ingin investasi saham internasional, bisa mencoba pasar Amerika karena Wall Street di negara Paman Sam adalah pasar saham terbesar di dunia dengan banyak sekali pilihan saham perusahaan kelas dunia.
Risiko tambahan – selain resiko investasi – dalam jual beli saham di pasar internasional adalah risiko valas karena nilai tukar rupiah berfluktuasi terhadap nilai mata uang valas.
#2 Emas
Emas adalah instrumen investasi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Orang tua kita pasti pernah menyarankan untuk menyimpan dalam investasi di emas.
Semua pasti sudah tahu keuntungan investasi emas, antara lain harga emas relatif stabil, tahan inflasi dan mudah dijual.
Emas Online
Belakangan ini seiring munculnya Fintech, investasi emas berinovasi dengan hadirnya investasi emas online.
Investasi emas online memiliki banyak keuntungan, yaitu:
- Proses beli dan jual emas menjadi mudah karena dilakukan lewat aplikasi, tanpa perlu pergi ke kantor cabang, misalnya yang saya alami dengan Pegadaian Digital dan Brankas LM Antam.
- Tidak ada resiko emas palsu. Dengan pembelian emas secara online, resiko pemalsuan hampir nol.
- Resiko kehilangan emas lebih kecil karena fisik emas yang Anda beli langsung disimpan oleh tempat kita menabung emas online, yaitu Pegadaian atau Brankas Antam.
- Minimum investasi online sangat terjangkau. Salah satu ecommerce menerima investasi emas mulai dari Rp 5000.
- Tetap bisa mendapatkan emas logam mulia secara fisik, yaitu meminta emas dicetak sebagai logam mulia. Ada biayanya untuk setiap pencetakan emas tapi biaya cukup terjangkau.
Cara Investasi
Bagaimana cara jual beli emas secara online?
Unduh aplikasi tabungan emas, misalnya Pegadaian atau Brankas LM (Logam Mulia) Antam.
Buka tabungan investasi dengan datang ke kantor cabang. Untuk pembukaan pertama wajib datang dan bertatap muka untuk tanda tangan dan menyerahkan dokumen KTP
Setelah rekening tabungan emas dibuka , bisa mulai melakukan investasi emas
Pembelian dilakukan dengan memilih jumlah gram emas yang Anda inginkan dalam aplikasi, lalu membayar ke rekening virtual account yang disediakan oleh penyelenggara.
Setelah pembayaran selesai, jumlah kepemilikan emas terupdate di aplikasi.
Penjualan emas cukup dilakukan via aplikasi dan uang penjualan masuk ke rekening tabungan yang sudah Anda daftarkan di awal.
Resiko Emas
Emas menjadi instrumen yang sudah dikenal banyak orang, tetapi bukan berarti resiko emas adalah nol. Ada resiko spread harga beli dan jual saat melakukan transaksi emas, dimana spread ini cukup besar sehingga jika Anda melakukan jual beli emas malah bisa rugi.
Contohnya, saat Mei 2020, saya cek di Pegadaian, Harga Jual: Rp 8.950; Harga Beli: Rp 8.680. Artinya jika beli di hari tersebut, Anda bayar Rp 8,950 per gram, sementara jika jual di hari yang sama Anda terima Rp 8,680 per gram.
Anda menghadapi resiko kerugian atas selisih harga jual dan harga beli tersebut, terutama jika transaksi dilakukan dalam jangka pendek.
#3 SBN Sukuk Syariah
Ingin investasi yang aman layaknya deposito, tetapi memberikan keuntungan lebih baik?
Pilihlah SBN (Surat Berharga Negara)!
Apa Itu SBN
Selain saham, surat berharga lain adalah SBN. SBN sangat aman karena diterbitkan Pemerintah Republik Indonesia.
Pemerintah menerbitkan surat utang, namanya SBN, yang bisa dibeli masyarakat.
SBN laris manis di pasar, banyak dibeli investor, karena bunganya > 6%, sangat menarik, dan super aman.
Minimum investasi SBN mulai dari Rp 1 juta rupiah – jumlah yang terjangkau untuk investor ritel.
Beberapa macam SBN yang ditawarkan:
- Savings Bond Ritel (SBR) adalah Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
- Sukuk Tabungan adalah Surat Berharga Syariah Negara yang merupakan instrumen investasi berbasis syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan ditujukan bagi investor individu Warga Negara Indonesia.
- Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Surat Utang Negara yang dijual oleh Pemerintah kepada investor ritel di pasar perdana domestik yang merupakan individual WNI.
Keuntungan
Keuntungan SBN bisa dari dua cara, yaitu:
Pertama, pegang SBN sampai jatuh tempo, sehingga akan mendapatkan bunga SBN yang sudah ditetapkan sejak awal.
Kedua, menjual SBN sebelum jatuh tempo ke pasar sekunder, yang akan dibeli oleh investor lain, dengan harga tertentu.
Jika faktor keamanan menjadi pertimbangan utama, beli SBN bisa menjadi alternatif investasi menarik, dengan tingkat bunga lebih tinggi dari deposito dan tabungan.
Kanal penjualan SBN sekarang banyak tersedia dengan pembelian secara online.
#4 Obligasi Korporasi
Perusahaan menerbitkan surat utang obligasi yang menawarkan imbal hasil atau kupon di atas deposito dan SBN. Bisa menjadi investasi yang menarik karena return yang stabil dalam jangka panjang.
Investor yang mengharapkan return lebih tinggi dibandingkan deposito, dibandingkan Reksadana Pasar Uang, bisa berinvestasi di obligasi korporasi.
Apa itu Obligasi Korporasi
Obligasi pada dasarnya adalah surat utang yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pinjaman dari masyarakat. Masyarakat yang membeli akan menerima kupon atau bunga secara rutin selama masa tenor obligasi.
Obligasi disebut sebagai instrumen pendapatan tetap (fixed-income). Memberikan bunga yang tetap selama tenor.
Investor punya dua pilihan dalam investasi obligasi korporasi, yaitu:
- Memegang obligasi sampai jatuh tempo untuk mendapatkan kupon bunga obligasi sesuai yang dijanjikan
- Menjual obligasi sebelum jatuh tempo di pasar sekunder, hasilnya tergantung harga jual di pasar dijual.
Jika butuh uang, investor bisa menjual obligasi di pasar sekunder. Tentu saja, penjualan sangat tergantung pada likuiditas di pasar sekunder, yang bisa berbeda – beda antara obligasi yang satu dengan yang lain.
Resiko
Apakah obligasi aman sebagai investasi?
Meskipun tanpa jaminan, investasi di obligasi akan aman selama perusahaan yang menerbitkan obligasi punya reputasi yang bagus. Reputasi bahwa perusahaan akan mampu menyelesaikan kewajibannya tepat waktu .
Untuk menilai bagus atau tidak, lembaga pemeringkat, misalnya Pefindo, Fitch, S&P, akan mengeluarkan rating yang menunjukkan kualitas obligasi. Rating yang bagus menunjukkan kecil kemungkinan obligasi akan gagal bayar (default).
Investor sebaiknya mempelajari rating sebelum memutuskan masuk ke obligasi. Jadi tahu tingkat resiko yang diambil saat berinvestasi di instrumen ini.
Informasi soal rating bisa diperoleh dengan mudah dan gratis. Bisa cek di situs lembaga rating atau prospektus obligasi yang tersedia di kanal pembelian (misalnya bank atau fintech).
Akses terhadap obligasi korporasi sekarang semakin mudah. Saya melihat di beberapa bank, pembelian obligasi korporasi sudah bisa dilakukan secara online lewat bank.
Tidak hanya untuk membeli, bank juga menyediakan sarana untuk investor menjual obligasi sebelum jatuh tempo di pasar sekunder.
#5 P2P
Di era fintech, muncul suatu instrumen investasi yang baru, tetapi sudah cukup menarik banyak perhatian, yaitu P2P atau Peer To Peer.
Apa itu investasi P2P?
Apa itu P2P
Peer To Peer mempertemukan secara langsung antara investor yang memiliki dana dengan borrower yang membutuhkan dana pinjaman.
Pertemuan tersebut dilakukan secara online lewat teknologi informasi milik platform P2P.
Contoh beberapa platform Peer To Peer di Indonesia adalah: Investree, Modalku, Koinworks, Akseleran, Amartha dan banyak lagi.
Platform P2P memilih calon peminjam sesuai kriteria dan menetapkan profil risiko peminjam, lalu menempatkan calon peminjam ke marketplace P2P di mana investor bisa memilih peminjam yang akan didanai.
Manfaat
Mekanisme Peer To Peer memberikan keuntungan sebagai berikut:
Pertama, return yang ditawarkan lebih tinggi buat investor karena hubungan langsung antara investor dan borrower, yang saya alami return P2P mencapai 12% sd 16% setahun.
Kedua, nilai investasi P2P relatif kecil dan terjangkau, salah satu platform bisa menerima investasi mulai dari Rp 10,000 per pendanaan.
Ketiga, penggunaan teknologi informasi membuat proses investasi di P2P berlangsung online dan efisien, cocok untuk dunia digital saat ini.
Hadirnya P2P memberikan alternatif instrumen baru untuk diversifikasi investasi dan menawarkan return menarik.
Resiko
Saya perhatikan banyak investor P2P yang salah paham soal resiko ini.
Yang perlu diperhatikan adalah resiko gagal bayar peminjam sepenuhnya ditanggung investor P2P, sementara platform p2p tidak menanggung.
Jadi, the ultimate risk taker di P2P adalah investor, bukan platform.
Karena itu, investor harus memperhitungkan resiko ini ketika memutuskan masuk ke dalam instrumen P2P.
P2P Internasional
Industri P2P Peer To Peer Lending sudah maju di luar negeri.
Punya kesempatan untuk investasi di P2P internasional. Terima kasih kepada teknologi dan internet!
Salah satu P2P internasional, yang secara personal saya pernah mencoba, adalah Mintos.
Mintos adalah platform P2P dari Latvia yang menyediakan marketplace untuk melakukan investasi dalam pinjaman di seluruh dunia.
Namun, ada sedikit perbedaan antara Mintos dan platform P2P di Indonesia.
Di Indonesia, P2P menghubungkan antara peminjam dan investor secara langsung.
Sementara, Mintos menghubungkan investor dengan loan originator, yaitu pihak yang menyediakan pinjaman. Loan originator menawarkan pinjaman yang sudah mereka biayai ke investor di Mintos.
Ada beberapa hal membuat P2P Mintos menarik:
Pertama, return yang ditawarkan sangat menarik mencapai 8% (untuk jenis paling aman – dengan jaminan) sd 12% (untuk jenis paling beresiko – tanpa jaminan) per tahun dalam EURO.
Tingkat return sebesar ini dalam Euro sangat menarik. Mengingat tingkat inflasi yang rendah di euro zone.
Kedua, minimum investasi sangat kecil, yaitu mulai dari hanya 10 Euro, sudah bisa mulai dii platform Mintos. Investasi menjadi sangat terjangkau.
Ketiga, tersedia ribuan pinjaman yang bisa diinvestasikan dalam platform Mintos. Diversifikasi menjadi lebih optimal karena dana investasi bisa disebarkan ke sangat banyak pinjaman.
Keempat, Mintos menyediakan Buy-Back Guarantee, yaitu loan originator berjanji membeli kembali jika pinjaman terlambat diatas 60 hari, sehingga investor menerima jaminan bahwa uangnya kembali meskipun terdapat pinjaman menunggak.
Namun, perlu diingat bahwa Anda menghadapi risiko nilai tukar jika melakukan investasi di P2P internasional.
Disamping itu, proteksi buy-back guarantee di Mintos mengandalkan kekuatan loan originator, yang bisa saja punya resiko tidak memenuhi kewajibannya. Karena itu, diversifikasi pendanaan ke banyak pinjaman across loan originator adalah hal yang wajib dilakukan dalam investasi P2P di Mintos.
#6 Reksadana
Reksadana adalah investasi paling mudah dan murah untuk pemula.
Anda cukup memilih dan menempatkan dana di Reksadana dan menyerahkan ke Manajer Investasi untuk mengelola.
Jenis Reksadana
Salah satu keunggulan Reksadana adalah tersedia banyak macamnya. Memberikan investor pilihan yang sesuai dengan kebutuhan.
Reksadana Online
Kehadiran Fintech membuat proses investasi Reksadana, yang sudah mudah, menjadi semakin mudah.
Pertama, minimum investasi Reksadana sekarang sudah bisa mulai dari Rp 10,000 – jumlah yang sangat terjangkau dan menjadi salah satu yang paling rendah diantara instrumen investasi lain.
Kedua, banyak aplikasi investasi Reksadana online ditawarkan saat ini, yang membuat akses ke investasi Reksadana terbuka lebar buat siapa pun.
Ketiga, platform e-commerce Tokopedia dan Bukalapak menerima investasi Reksadana, dengan melakukan kerjasama dengan pihak agen penjual Reksadana, yang membuat investasi Reksadana menjangkau kaum milenial anak-anak muda.
Hal yang perlu diperhatikan, sebelum menempatkan dana di Reksadana, adalah tentukan dan pastikan Tujuan Keuangan Anda karena berdasarkan Tujuan tersebut Anda memilih Reksadana.
Ada banyak sekali pilihan jenis dan manajer investasi Reksadana di pasaran saat ini, thanks to kemajuan teknologi, namun untuk Anda bisa me-navigasi pilihan – pilihan tersebut dan menentukan yang paling cocok, perlu Tujuan Keuangan yang jelas!
#7 Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka adalah jenis tabungan yang dikeluarkan bank yang memungkinkan nasabah mendapatkan bunga tabungan diatas rata – rata untuk target periode masa menabung tertentu, yang jika nasabah mengalami musibah bank menyediakan asuransi untuk mengcover sisa masa menabung.
Contoh tabungan berjangka adalah tabungan rencana Mandiri, tabungan pendidikan CIMB Niaga, tahapan berjangka BCA.
Mungkin ada yang menganggap bahwa tabungan berjangka bukan investasi karena lebih bersifat simpanan dengan return yang relatif kecil dibandingkan investasi lain.
Keuntungan
Saya melihat beberapa keuntungan tabungan berjangka, yaitu:
Pertama, cocok untuk kebutuhan jangka pendek yang mengutamakan keamanan investasi, misalnya 3 bulan lagi digunakan untuk uang masuk sekolah anak, yang membutuhkan kepastian dana.
Kedua, memberikan kedisiplinan dalam melakukan setoran simpanan karena dalam tabungan berjangka sudah ada kontrak untuk menyetor uang via auto debet rekening selama periode tertentu dan tidak dapat dilakukan penarikan dana selama jangka waktu menabung.
Ketiga, meskipun bunga tabungan berjangka rendah dibandingkan investasi lain, tetapi dibandingkan tabungan reguler biasa, bunga tabungan berjangka masih lebih baik.
Keempat, bank memberikan Gratis perlindungan asuransi jiwa bagi nasabah selama jangka waktu Tabungan Berjangka.
Tabungan berjangka menawarkan alternatif investasi untuk Anda yang butuh simpanan resiko rendah dalam jangka pendek.
Resiko
Resiko tabungan berjangka hampir tidak ada, meskipun bunga tabungan kerja kecil, sehingga tabungan berjangka cocoknya untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek.
Tabungan berjangka termasuk jenis yang dijamin oleh LPS, yang jika bank menghadapi masalah, tabungan tetap aman.
Ada potongan biaya jika menarik tabungan berjangka sebelum jatuh tempo yang disepakati. Hal yang seharusnya bisa dihindari jika saat mengambil tabungan berjangka sudah diperhitungkan dengan cermat.
#8 ETF
ETF adalah Exchange Traded Fund adalah instrumen di pasar saham. Investasi yang berbentuk kontrak kolektif dan unit penyertaannya dicatat dan diperdagangkan di bursa saham.
Boleh dikatakan, ETF adalah sejenis fund yang dijual lewat bursa. Beli dan jual ETF dilakukan bursa, seperti transaksi saham.
Beda dengan Reksadana
Sementara, reksadana juga merupakan fund, tetapi jual belinya ke Manajer Investasi. Manajer Investasi wajib membeli dan menjual ke investor yang ingin melakukan transaksi Reksadana.
Kalau reksadana saham, isinya adalah portofolio saham a, saham b dan seterusnya, sementara ETF (exchange trade fund) isinya adalah meng copy indeks, contoh JSX LQ45 Index Fund (R-45 ETF).
Cara kerja ETF adalah (1) Perdagangan: ETF diperdagangkan di bursa efek, sedangkan Reksadana Tidak diperdagangkan di bursa efek; (2) Minimum Investasi: ETF Tidak ada. Sedangkan Reksadana Sesuai dengan prospectus dan/atau fund fact sheet.
Manfaat
Keuntungan dari Investasi ETF
- Diversifikasi portofolio, misalnya seorang investor membeli indeks ETF LQ 45 secara otomatis investor tersebut memiliki sebuah portofolio yang terdiri dari 45 saham.
- Relatif likuid, karena ETF diperdagangkan di bursa efek.
- Keuntungan deviden, jika produk ETF melakukan pembagian dividen.
ETF Internasional
ETF ini cocok untuk investasi di pasar saham internasional.
Misalnya, Anda cukup beli ETF S&P 500 di pasar Amerika untuk bisa memiliki semua saham perusahaan besar yang masuk dalam indeks S&P 500, tanpa perlu membeli sahamnya satu persatu.
Dengan ETF, Anda bisa melakukan investasi pada pasar secara keseluruhan tanpa harus mengeluarkan dana besar dengan beli saham satu satu.
Memiliki investasi pada pasar – lewat ETF – memberikan diversifikasi investasi yang luas, dengan biaya transaksi relatif murah.
Namun, resiko ETF sama dengan risiko investasi saham pada umumnya, meskipun dengan investasi pada seluruh pasar saham memiliki resiko lebih rendah dibandingkan investasi hanya di saham tertentu saja.
#9 Properti Rumah Apartemen
Properti adalah investasi paling dikenal. Beli rumah atau apartemen.
Apa sumber penghasilan properti?
Sumber Penghasilan
Investasi properti mengharapkan dua sumber keuntungan, yaitu:
- Kenaikan harga properti, seiring keterbatasan lahan dan bertambahnya populasi penduduk terutama di kota besar.
- Uang hasil sewa properti jika properti disewakan yang memberikan penghasilan rutin selama masa sewa.
Investasi properti paling awal adalah saat membeli rumah sendiri untuk tempat tinggal.
Kenaikan nilai rumah setelah beberapa waktu bisa dijaminkan ke bank untuk mendapatkan pinjaman multiguna atau jika membeli rumah tersebut dengan KPR maka bank bisa memberikan top-up atas pinjaman yang sudah ada.
Seiring kenaikan harga tanah di tengah kota, harga rumah menjadi mahal dan apartemen menjadi alternatif pilihan masyarakat urban.
Investasi di apartemen menjadi pilihan dengan mulai banyaknya masyarakat mencari apartemen sewaan di tengah kota.
Risiko Properti
Namun, pengalaman saya, investasi properti apartemen perlu cermat atas resiko berikut:
Pertama, harga properti kenyataanya tidak selalu naik (seperti jargon yang sering kita dengar) karena trend harga properti saat ini menurun dibandingkan beberapa tahun lalu.
Bukti bahwa trend harga properti turun bisa lihat disini.
Kedua, umumnya investasi apartemen dilakukan dengan membeli saat unit belum jadi (masih tanah kosong), karena memberikan potensi keuntungan paling tinggi, namun cara ini punya resiko karena banyak kasus apartemen terlambat dibangun atau jadi lebih lambat dari target.
Ketiga, proses pemecahan sertifikat apartemen membutuhkan waktu yang cukup lama, jika dibandingkan rumah, akibatnya Anda tidak memanfaatkan sertifikat apartemen, misalnya, mengagunkan ke bank.
Meskipun properti adalah investasi yang hampir pasti dilakukan banyak orang, namun perlu sekali memperhatikan sejumlah resiko dalam investasi properti.
#10 Unit Link
Mungkin ada yang berpendapat, apakah Unit Link adalah investasi.
Menurut saya, iya karena dalam produk asuransi unit link terdapat komponen investasi, yang mana sebagian premi asuransi ditempatkan dalam instrumen investasi yang dipilih.
Banyak yang berpikir bahwa karena sudah beli unit-link maka sudah cukup melakukan investasi.
Apakah Unit-Link adalah investasi yang efektif buat mencapai tujuan keuangan Anda?
Jika beli asuransi pendidikan anak dengan produk unit-link, Anda perlu hitung apakah dana pendidikan yang akan diberikan unit-link sesuai untuk kebutuhan dana pendidikan saat anak masuk sekolah atau kuliah.
Investasi lewat Unit-Link perlu memperhatikan sejumlah resiko berikut:
Pertama, dana yang dibayar tidak semuanya diinvestasikan, bahkan pembayaran biaya asuransi lebih prioritas dibandingkan investasi dimana prioritas alokasi adalah biaya asuransi dahulu, baru investasi.
Kedua, potongan biaya pengelolaan unit-link cukup besar, dibandingkan jika melakukan investasi di Reksadana, sehingga dengan besarnya potongan biaya, dana yang bisa diinvestasikan menjadi lebih kecil.
Cara paling mudah mengecek apakah unit-link efektif untuk investasi adalah melihat berapa dana investasi yang tersedia untuk Anda.
Cek laporan unit link yang dikirimkan ke Anda dan lihat berapa dana investasi yang Anda miliki di unit link.
Mudah – mudahan Anda tidak kaget saat melihatnya!
#11 Cryptocurrency Bitcoin
Cryptocurrency atau kripto adalah aset digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk pengamanan sehingga aset digital tersebut tidak mungkin dipalsukan dan tidak mungkin membelanjakan uang yang sama dua kali (double-spend).
Bitcoin
Salah satu kripto yang paling populer adalah Bitcoin. Nah, beberapa waktu ini harga Bitcoin naik tajam seiring kepopuleran nya sebagai alat pembayaran digital.
Bagaimana cara investasi di Bitcoin?
Prinsipnya sama dengan investasi yang lain. Bitcoin dibeli, lalu dijual ketika harga naik, atau sebaliknya rugi ketika dijual saat harga turun.
Fluktuasi harga yang tinggi dan prospek keuntungannya yang besar membuat Bitcoin banyak diburu sebagai alat investasi.
Banyak yang kaya mendadak dari Bitcoin, tetapi tidak sedikit juga yang miskin mendadak. Betul – betul investasi high risk high return.
Cara Investasi
Sekilas investasi bitcoin sama dengan emas atau saham, yaitu beli murah jual mahal. Tapi ada satu hal yang sangat membedakan bitcoin dengan investasi lainnya.
Bitcoin adalah aset digital. Tidak ada fisiknya yang bisa kita lihat, semuanya tersimpan secara digital di jaringan komputer.
Karena aset digital, security menjadi aspek yang sangat penting. Jangan sampai bitcoin dicuri orang lain.
Butuh keahlian dan infrastruktur tertentu untuk memastikan keamanan bitcoin. Karena itu, untuk menjamin keamanan, proses investasi bitcoin sebaiknya dilakukan melalui marketplace.
Di marketplace, bitcoin disimpan dalam ‘wallet’ yang memiliki proteksi keamanan berlapis. Terlindungi dari kemungkinan di hack, dicuri aset digital ini.
Proses di marketplace adalah berikut:
- Beli Aset Bitcoin. Marketplace menerima deposit untuk melakukan pembelian aset kripto dalam waktu singkat
- Jual Aset Bitcoin. Konversikan aset kripto menjadi mata uang hanya dalam waktu satu hari kerja
- Transaksi 24 Jam. Transaksi jual beli aset Bitcoin 24 jam di marketplace, bahkan pada hari libur.
Beberapa marketplace bitcoin yang cukup dikenal adalah Indodax (lokal), eToro (internasional).
Resiko
Karena masih baru, pasarnya masih tumbuh dan prospeknya ke depan masih penuh ketidakpastian, harga bitcoin sangat berfluktuasi. Dipengaruhi berbagai macam isu dan berita.
Resiko yang besar ini harus dikelola dengan baik karena potensi return Bitcoin yang tinggi.
Caranya antara lain:
- Diversifikasi portofolio. Tempatkan investasi Bitcoin dalam portofolio pada proporsi yang sesuai dengan risk appetite Anda.
- Sebisa mungkin lakukan investasi dalam jangka menengah dan panjang untuk mengurangi fluktuasi harga.
- Pelajari faktor – faktor yang mempengaruhi harga bitcoin. Dengan pemahaman produk yang baik, Anda bisa mengukur tingkat resiko yang dihadapi.
#12 Efek Beragun Aset (EBA)
Efek Beragun Aset adalah Efek yang diterbitkan oleh Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset yang portofolionya terdiri dari aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari
- surat berharga komersial,
- tagihan kartu kredit,
- tagihan yang timbul di kemudian hari (future receivables),
- pemberian kredit termasuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah/KPR atau apartemen),
- Efek bersifat utang yang dijamin oleh Pemerintah,
- Sarana Peningkatan Kredit (Credit Enhancement) /Arus Kas (Cash Flow),
- aset keuangan setara dan aset keuangan lain yang berkaitan dengan aset keuangan tersebut.
EBA Bank BTN
Salah satu contoh EBA yang sudah berjalan cukup lama adalah yang diterbitkan Bank BTN dari tagihan pinjaman KPR.
Bank BTN memiliki tagihan KPR dari pinjaman yang diberikan kepada nasabahnya. Jika menunggu sampai pinjaman lunas, BTN harus menunggu cukup lama karena tenor KPR umumnya cukup panjang.
Untuk mendapatkan cash flow lebih cepat, BTN menjual tagihan KPR tersebut dalam bentuk EBA – Efek Beragun Aset ke bursa. Pembeli yang berinvestasi di EBA akan membayar ke BTN, sementara mereka akan mendapatkan pengembalian dari pembayaran cicilan tagihan KPR BTN.
Salah satu produk yang baru – baru ini dikeluarkan adalah Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) Retail, dengan fitur:
- Rating efek AAA yang didapat EBA-SP,
- Risiko terjadinya default yang rendah karena terbaginya risiko ke banyak tagihan KPR,
- Nilai transaksi terjangkau,
- Pembayaran kupon dan pembayaran pokok sebesar 7% untuk kelas A1 dan 7,5% untuk kelas A2.
Manfaat KIK EBA
Keuntungan berinvestasi di EBA adalah menjadi alternatif investasi pada surat berharga, yang menawarkan rating terbaik, tenor jangka panjang dan aman, meminimalkan resiko dengan cara antara lain pemilihan KPR yang hanya berkualitas dan diversifikasi wilayah origaninasi KPR.
Imbal hasil yang ditawarkan juga menarik biasanya lebih tinggi dari obligasi. Terkait risiko dan kewajiban relatif sama dengan produk atau jenis Reksa Dana lainnya.
Pembelian KIK-EBA dapat dilakukan secara langsung melalui perusahaan Manajer Investasi yang menerbitkan dan mengelola Reksa Dana, melalui underwriter (penjamin), atau melalui Bank sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Setiap orang punya pengalaman sendiri soal investasi. Berikut ini beberapa tips dari pengalaman investasi saya.
A. Tujuan Keuangan
Perencanaan keuangan ternama, Ligwina Hananto, terkenal dengan istilah ‘Tujuan Lo Apa’. Bahkan situsnya dulu diberi nama TujuanLoApa.com (meskipun sekarang sudah diganti).
Ligwina membuat istilah tersebut karena dia gusar melihat banyak orang yang melakukan investasi tanpa tahu tujuannya untuk apa investasi tersebut. Menabung ya menabung aja, beli saham ya beli saham aja, gak tahu tujuan apa yang hendak dicapai dari investasi tersebut.
Tidak tahu tujuan keuangan berinvestasi jadi masalah. Kenapa?
Pertama, banyak sekali macam instrumen investasi dan masing – masing instrumen punya plus dan minus.
Menentukan instrumen investasi yang tepat sangat penting untuk menghindari kerugian, dan penentuan tersebut sangat ditentukan oleh tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Singkatnya, untuk investasi bisa berhasil harus pilih produk yang tepat, sementara untuk bisa pilih produk yang tepat harus produk yang sesuai dengan tujuannya.
Kedua, adanya tujuan membuat evaluasi bisa dilakukan dengan efektif. Sedangkan, evaluasi sangat penting dalam berinvestasi.
Tanpa tujuan, Anda tidak bisa melakukan evaluasi. Tidak tahu target yang hendak dicapai untuk bisa mengatakan instrumen investasi sudah berhasil atau tidak.
Contohnya, Anda investasi secara rutin di deposito. Apakah uang di deposito itu berhasil? Tidak akan tahu kalau belum tahu tujuannya untuk apa.
Kalau tujuannya untuk uang muka anak sekolah 3 bulan lagi, mungkin iya, tetapi kalau untuk tujuan membuat dana pensiun, jelas tidak.
B. “Risk and Return”
Pengertian investasi tidak hanya bicara soal keuntungan saja, tetapi juga soal kerugian.
Ungkapan yang paling terkenal adalah “high risk high return, low risk low return”.
Ketika menerima investasi yang menjanjikan return tinggi, Anda harus sadar bahwa resikonya juga tinggi. Tidak mungkin resikonya rendah, pasti tinggi.
Begitu pula sebaliknya jika ketemu tawaran investasi yang resikonya rendah, pasti return-nya kecil.
Relasi antara risk and return ini harus selalu diperhatikan ketika memutuskan akan berinvestasi.
Contohnya, ketika muncul tawaran ‘manis’ yang menjanjikan investasi dengan return fantastis, Anda harus skeptis soal berapa besar resikonya. Sebisa mungkin Anda bongkar, kenapa bisa return tinggi resiko rendah, pasti ada sesuatu.
Pemahaman yang baik soal hubungan risk and return ini yang bisa menyelamatkan Anda dari tawaran investasi abal-abal dengan janji return super fantastis.
C. Budgeting
Pengertian investasi menunjukkan bahwa investasi adalah fungsi dari konsumsi. Semakin besar konsumsi, semakin sering hura hura, semakin kecil jatah untuk investasi.
Apakah jadi tidak boleh jajan, belanja – belanja? Tidak. Boleh saja.
Yang harus Anda lakukan adalah melakukan budgeting. Tujuannya membuat perencanaan keuangan setiap bulan, menentukan berapa alokasi untuk pengeluaran, travelling dan investasi.
Karena buat mayoritas orang, menyisihkan uang untuk investasi bukan hal mudah. Biasanya akan ditunda tunda.
Dengan membuat budgeting, Anda membuat rencana untuk melakukan investasi. Sudah ada alokasi yang jelas sejak awal untuk investasi.
D. Disiplin
Setelah budget selesai dibuat, langkah berikutnya adalah bagaimana mengeksekusi budgeting tersebut. Rencana yang sudah dibuat, sekarang masuk dalam tahap implementasi.
Kunci keberhasilan adalah disiplin dalam menjalankan budget yang sudah dibuat.
Saya banyak melihat banyak keluarga gagal melakukan investasi secara rutin meskipun sudah membuat budgeting karena tidak disiplin.
E. Monitoring & Evaluasi
Setelah budgeting bisa dijalankan, tiba saatnya untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
Tujuannya adalah:
- Melihat apakah budgeting yang dibuat bisa dieksekusi dengan baik. Jika tidak, dicari apa penyebabnya.
- Memonitor kinerja portofolio investasi. Apakah target return sesuai yang diharapkan dan jika tidak apa perlu melakukan realokasi investasi
- Mengecek apakah hasil investasi sejalan dengan tujuan keuangan yang hendak dicapai.
F. Terdaftar di OJK
Last but not least, semua produk investasi harus terdaftar di OJK.
Kalau tidak terdaftar di OJK, Anda lebih baik hindari investasi tersebut meskipun tawarannya sangat sangat menarik (biasanya begitu!). Karena kemungkinan besar, itu investasi bodong atau investasi abal – abal.
Bagaimana cara mengeceknya?
Pertama, di situs perusahaan investasi di bagian bawah biasanya ada logo OJK atau ada tulisan “diawasi” OJK. Lihat juga apakah mencantumkan izin OJK.
Kalau tidak ada di homepage, halaman awal saat buka situs pertama kali, bisa juga cek di bagian ‘Tentang Kami’ atau ‘About Us’. Biasanya di bagian itu dijelaskan soal izin termasuk kalau berada dibawah pengawasan OJK.
Kedua, cek di situs OJK, yang mencantumkan daftar investasi bodong yang sudah dicabut izinnya oleh OJK.
OJK punya bagian khusus yang menangani investasi bodong (saking banyaknya!), yaitu Satgas Waspada Investasi.
Satgas ini secara rutin mengumumkan perusahan atau produk investasi yang tidak punya izin dan melakukan penipuan. Cek di daftar yang dikeluarkan satgas untuk memastikan bahwa investasi yang akan dilakukan tidak tipu-tipu.
G. Use Your Common Sense
Kemajuan teknologi mendatangkan banyak manfaat buat investasi. Caranya semakin mudah, lebih terjangkau, cukup lewat ponsel.
Namun, tidak sedikit muncul tawaran yang tidak masuk akal dengan janji keuntungan super tinggi melalui sosmed, group WA. Tawaran sekarang lebih mudah mencapai ke orang orang lewat teknologi.
Cara paling mudah dan powerfull adalah menggunakan common sense, akal sehat Anda untuk menilai apakah tawaran investasi masuk akal atau abal – abal.
Kesimpulan
Pengertian investasi adalah upaya meningkatkan nilai aset untuk mencapai tujuan keuangan. Investasi hanya bisa efektif dilakukan dengan mengurangi konsumsi.
Resiko adalah faktor penting dalam investasi yang tidak boleh diabaikan. Setiap tawaran yang muncul harus dievaluasi tidak hanya return tetapi juga resikonya.
Originally posted 1970-01-01 00:00:00.