Bareksa dan Bibit adalah dua aplikasi investasi Reksadana online untuk pemula yang paling umum digunakan dan paling kerap dibandingkan saat ini. Mana aplikasi Reksadana online terbaik ?
Untuk mengetahuinya, kami menugaskan salah satu penulis untuk melakukan review kelebihan dan kekurangan keduanya dan menuliskan hasilnya di artikel ini.
Hasil perbandingan menunjukkan bahwa Bareksa unggul dengan pilihan instrumen lengkap, tidak hanya Reksadana, tetapi juga SBN, Umroh dan Emas, dengan minimum investasi dari Rp 10 ribu, sedangkan Bibit terbatas di Reksadana dengan minimum Rp 100 ribu. Keunggulan Bibit dalam hal komisi fee transaksi gratis dan bisa autodebet dari GoPay.
Namun, keduanya, Bareksa dan Bibit adalah aplikasi Reksadana Online yang legit dan kredibel di Indonesia karena semuanya punya izin dari OJK.
Kita akan membahas secara singkat ihwal perbedaan Bareksa vs Bibit. Mana yang lebih baik digunakan saat ingin berinvestasi?
Apa itu Bareksa
Bareksa adalah portal investasi terintegrasi di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 2013 di bawah naungan PT Bareksa Portal Investasi. Bareksa memiliki berbagai macam produk pilihan investasi, yaitu Reksadana, SBN, dan Umroh. Selain itu, Bareksa juga memberikan layanan data dan alat investasi, berita dan analisis, dan komunitas investor.
Sebagai pionir platform investasi di Indonesia yang sudah berjalan 8 tahun dan meraih berbagai penghargaan, Bareksa terbukti amanah menjaga kepercayaan 2,5 juta investor.
Kelebihan Bareka
Keunggulan Bareksa adalah:
1. Aman, Legal
Terdaftar dan diawasi oleh OJK. Bareksa aplikasi investasi yang memiliki lisensi APERD dari OJK
Bareksa tidak menyimpan dana investor. Seluruh dana investor disimpan secara aman di Bank Kustodian (semua produk reksadana), Bank Subregistry (SBN), dan PT Pegadaian/PT IndoGold Solusi Gadai (emas).
Dana investasi hanya dapat dicairkan ke rekening bank atas nama investor. Maka, tidak ada pihak yang dapat mencairkan dana selain investor itu sendiri.
2. Banyak Pilihan Instrumen Investasi
150+ pilihan produk investasi reksadana. Pilihan produk investasi beragam, mulai dari Reksadana, Robo Advisor, Tabungan Umroh, SBN, hingga Emas.
Bebas pilih produk investasi reksadana syariah dan konvensional terbaik di Indonesia.
Bingung memilih? Simulasikan produk pilihanmu atau pilih dari halaman Top Product yang dievaluasi secara rutin oleh Bareksa.
3. Minimum Investasi Terjangkau
Bisa investasi mulai dari Rp 10 ribu saja.
Bayar investasi cepat dan mudah dengan OVO, LinkAja, Virtual Account maupun bank transfer ke berbagai bank di Indonesia.
4. Mudah dan Online
Pendaftaran cukup 5 menit dan hanya butuh KTP dan nomor rekening. Proses 100% online, jadi bisa dilakukan kapan dan dari mana saja.
Registrasi tanpa dokumen fisik dalam hitungan menit sudah bisa investasi reksadana dan SBN.
Kelemahan Bareksa
Sejumlah kekurangan aplikasi Bareksa:
1. Tidak Terkoneksi dengan Sekuritas Saham
Saat ini, Bareksa tidak memiliki koneksi dengan sekuritas broker saham atau dengan instrumen investasi lainnya seperti P2P Lending.
Akibatnya, investor tidak bisa jual beli saham di platform ini dan investor yang punya uang menganggur dari hasil jual beli saham tidak bisa otomatis ditempatkan di Bareksa.
Di beberapa platform reksadana online lain sudah terhubung dengan sekuritas, sehingga membantu investor untuk memindahkan uangnya dengan mudah dari hasil jual saham untuk parkir sementara di reksadana.
2. Belum Bisa Autodebet dari e-money
Belum ada fasilitas autodebet, menabung rutin di Bareksa, dari e-money, seperti GoPay. Fitur ini akan sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan investasi secara otomatis dan rutin.
3. Tidak Gratis Biaya Transaksi/Komisi
Transaksi reksa dana di Bareksa masih dikenakan biaya transaksi beli dan jual.
4. Informasi di Pusat Bantuan dan FAQ Terbatas
Tidak banyak informasi yang tersedia di situs Bareksa soal cara jual beli dan informasi detail lainnya soal berinvestasi di platform ini.
5. Belum Ada Fasilitas Pencairan Reksadana di Hari Sama
Nasabah yang butuh untuk mencairkan Reksadana di hari yang sama, belum bisa melakukannya di Bareksa. Sementara, tidak jarang nasabah butuh dana darurat, yang perlu pencairan segera.
Pencairan Reksadana lebih cepat ini sudah dipraktekkan di aplikasi Reksadana lain. dan itu bisa, dengan adanya fee tambahan.
Apa itu Bibit
Bibit merupakan aplikasi jual beli Reksadana secara online. Orang bisa beli dan jual serta memilih Reksadana cukup dari aplikasi.
Berbeda dengan umumnya pembelian Reksadana selama ini, yang orang memilih sendiri dan sering membuat pemula jadi sulit memulai, Bibit membangun algoritma yang memungkinkan untuk memberikan rekomendasi pilihan Reksadana terbaik.
Kelebihan Bibit
Kekurangan aplikasi Bibit:
1. Aman, Izin OJK
Terdaftar dan Diawasi Oleh OJK. Bibit sudah terdaftar dan mempunyai izin lisensi APERD resmi dari OJK & Kominfo.
Bibit tidak menyimpan dana kamu. Dana yang kamu investasikan ditransfer langsung ke kustodian bank dan dikelola oleh perusahaan berlisensi OJK. Dana hanya dapat dicairkan ke rekening atas nama kamu.
2. Mudah Buat Pemula Sekalipun
Calon nasabah masuk ke aplikasi dan mengisi profil risiko mereka, lalu sistem di Bibit akan memilihkan jenis Reksadana yang paling sesuai dengan tujuan keuangan, profil risiko dan target yang hendak dicapai.
Cara ini membuat mereka yang pemula bisa dengan sangat mudah memulai investasi di Reksadana. Tanpa perlu pengalaman. Tanpa harus bingung. Tinggal terima beres.
3. Gratis Biaya Komisi (Rp 0)
Semua pembelian di Bibit tidak dipotong biaya transaksi supaya keuntungan bisa lebih tinggi. Bibit di bayar oleh pihak manajer investasi.
4. Minimum Investasi Terjangkau
Mulai dari Rp 10.000 bisa berinvestasi di Bibit.
Bisa Bayar Pakai GOPAY dan LinkAJa. Gratis biaya transfer. Tanpa perlu upload bukti transfer. Instan tanpa ribet.
5. Keuntungan Beli Reksa Dana dengan GoPay
Untuk mempermudah, Bibit menyediakan fasilitas GoPay AutoPay, sehingga nasabah bisa langsung potong saldo GoPay secara otomatis supaya investasi jadi lebih disiplin.
Bibit menyediakan fitur nabung rutin yang dibuat untuk membantu melakukan investasi secara konsisten setiap bulan pada tanggal yang telah di set di aplikasi Bibit.
Fitur Nabung rutin ini akan mengirim push notification dan email pada tanggal yang telah di set, sekaligus membuat order pembeliannya. Tinggal melakukan pembayaran/transfer saja di order yang telah di set.
Kelemahan Bibit
Sejumlah kekurangan aplikasi Bibit:
1. Pilihan Instrumen Masih Terbatas
Bibit tidak memiliki beberapa pilihan produk Tabungan Umroh, SBN, dan Emas. Sementara, produk ini dicari banyak orang.
2. Minimum Investasi Rp 10 ribu, hanya di beberapa pilihan Reksadana
Untuk reksadana dengan minimum pembelian Rp 10.000 hanya bisa dibeli melalui pilihan sendiri di beberapa Reksadana tertentu. Tidak semua Reksadana di Bibit, bisa minimum investasi Rp 10 ribu.
Secara umum, minimum investasi di Bibit adalah Rp 100 ribu.
3. Tampilan di website cukup rumit dan tidak user’s friendly
Website Bibit punya maksud baik dengan menyajikan banyak informasi. Tetapi, kesannya cukup rumit, jadi kurang ramah buat pengguna pemula.
4. Tidak Bisa Pencairan Reksadana di Hari Sama
Di halaman situs Bibit, kurang ditekankan bahwa pencairan Reksadana tidak bisa secepat deposito atau tabungan karena adanya proses settlement yang butuh waktu beberapa hari mulai dari T+3 sd T+5.
Mungkin Bibit perlu mengembangkan produk dimana dana pencairan bisa diterima lebih cepat, seperti 1 hari cair, namun dikenakan Fee tambahan. Ini bisa jadi solusi buat mereka yang ingin butuh dana darurat untuk cair segera.
Ringkasan Bareksa vs Bibit
Fitur Reksadana Online | Bareksa | Bibit |
---|---|---|
Robo Advisor | Ya | Ya |
Komisi | Ada | Gratis |
Pilihan Produk | Banyak | Lebih Sedikit |
Autodebet GoPay | Tidak | Ada |
Minimum Investasi | Rp 10 ribu | Rp 100 ribu |
Aman | Legal OJK | Legal OJK |
Dana Nasabah | Aman | Aman |
Bareksa unggul sebagai aplikasi Reksadana online yang menawarkan berbagai instrumen investasi lain, dengan minimum investasi mulai dari Rp 10 ribu dan proses mudah. Bibit tidak kalah unggul dengan gratis biaya komisi dan fasilitas autodebet dengan GoPay.
Namun, yang paling penting, kedua aplikasi ini Bareka dan Bibit, aman dan kredibel karena punya izin resmi OJK.