Binary Option vs Saham, Apa Investasi Terbaik

Binary Option dan Saham adalah dua instrumen investasi penting yang paling dikenal saat ini. Apa beda kedua instrumen ini  dan mana yang terbaik ?

Kelebihan saham adalah aset resmi diawasi OJK untuk menyimpan kekayaan dengan return menarik, underlying perusahaan jelas dan bisa dijual dengan cepat kapan saja, sedangkan binary option punya resiko jauh lebih tinggi, sangat spekulatif dalam jangka pendek dan tidak diizinkan oleh Bappebti di Indonesia. 

Sedangkan, keunggulan Binary Option dibandingkan saham adalah menjanjikan tingkat keuntungan lebih tinggi, mudah sekali dilakukan, cepat meraup keuntungan dalam jangka pendek.

Kalau suka spekulasi dengan keuntungan dan resiko yang tinggi, binary option bisa jadi pilihan. Sementara, saham lebih sesuai untuk investasi jangka panjang.

Kita akan membahas secara singkat ihwal perbedaan Saham vs Binary Option. Mana yang lebih baik digunakan saat ingin melakukan investasi dan trading ?

Apa itu Saham

Saham adalah investasi berbentuk ekuitas sebagai pemilik perusahaan dengan sumber keuntungan dari kenaikkan harga (capital gain) dan dividen.

Saham merupakan bukti kepemilikan atas penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Jadi, berinvestasi di saham itu artinya ikut menjadi pemilik di perusahaan tersebut.

Sebagai pemilik, investor punya konsekuensi, yaitu menikmati tidak hanya keuntungan profit, tetapi juga kerugian loss yang dialami perusahaan 

Sebagaimana dalam UU Perusahaan Terbatas No 40 , definisi Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan pelaksanaannya. 

Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Itu pula  sebabnya saham disebut sebagai surat berharga.

Kelebihan Saham

Berikut ini kelebihan saham

1. Potensi Return Tinggi

Keunggulan saham dalam soal keuntungan. Saham dikenal menawarkan return paling tinggi, diatas rata – rata, lebih baik dari instrumen keuangan lainnya.

Investasi saham memberikan keuntungan dari 

  1. dividen dibayar perusahaan dan
  2. kenaikkan harga saham di bursa.

Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Jumlahnya tergantung keputusan RUPS.

Dinamika permintaan dan penawaran saham di bursa menentukan tingkat harga saham. Kenaikkan harga saham memberikan keuntungan bagi pemegang saham dari selisih harga beli dan harga jual.

Buat gambaran, dalam 20 tahun terakhir, harga saham di Bursa Efek Indonesia secara rata – rata sudah mengalami kenaikan 14 kali lipat. Itu artinya kenaikan 1,400% uang 1 juta akan jadi 14 juta dan seterusnya.

Kenaikkan ini diukur secara rata – rata seluruh saham di bursa berdasarkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kenaikkan per individual saham bisa lebih tinggi lagi.

Jarang ada aset keuangan yang paling menguntungkan seperti saham ini.

2. Likuid, Mudah Dijual Belikan

Saham adalah aset likuid karena bisa dengan mudah dijual belikan di bursa efek. Selama harga jual beli cocok, pemilik bisa menjual atau membeli saham.

3. Pasar Internasional

Keuntungan lain investasi di saham  bisa bersifat lintas negara. Investor bisa dengan mudah beli saham di pasar Amerika Serikat, Inggris, Euro, China dan negara lain.

Investasi saham di bursa internasional membuat portofolio terdiversifikasi dengan baik. Investor jadi tidak tergantung pada kinerja ekonomi di suatu negara saja, tetapi bisa menempatkan investasi di banyak perekonomian.

4. Mudah untuk Diversifikasi

Pembentukan portofolio di saham sangat mudah dilakukan. Hal ini dilakukan dengan cukup membeli indeks. Berinvestasi di indeks saham, yang terdiri atas puluhan atau ratusan perusahaan.

Cara ini membuat resiko investasi bisa dibagi dan dimitigasi dengan baik. satu saham turun, masih ada saham lainnya.

5. Penghasilan Rutin dari Dividen

Investor bisa mendapatkan penghasilan rutin dari pembayaran dividen oleh perusahaan. Memang tidak semua perusahaan bagi dividen, tapi kita bisa memilih berinvestasi di perusahaan yang bayar dividen secara rutin.

6. Minimum Investasi Terjangkau

Investasi di saham tidak mahal. Saat ini, banyak broker sekuritas yang tidak menetapkan syarat minimum setoran untuk bisa membuka rekening saham.

Saat nanti ingin membeli saham, baru investor diminta menyetor uang senilai saham yang akan dibeli.

Kekurangan Saham

Kelemahan saham

1. Resiko Investasi Tinggi

Kita tahu high return high risk.

Saham adalah investasi yang beresiko tinggi. Itu sebabnya pula saham memberikan return investasi paling tinggi untuk mengkompensasi tingginya resiko.

Harga saham bisa turun drastis dalam waktu sangat singkat. Menggerus nilai investasi di saham secara signifikan.

2. Butuh Pemahaman Laporan Keuangan

Dalam investasi saham, investor wajib punya pengetahuan yang memadai soal bagaimana melakukan analisa fundamental dan teknikal atas saham yang akan diinvestasikan.

Pengetahuan soal analisa saham ini tidak mudah. Banyak hal yang harus dipelajari.

3. Resiko Perusahaan Delisted

Saham di bursa efek bisa di delisting karena ulah perusahaan yang melanggar ketentuan.

Dengan delisting, harga saham akan hancur dan investor jelas rugi.

Apa itu Binary Option

Binary Option adalah jenis kontrak opsi di mana pembayarannya akan bergantung pada hasil proposisi ya/tidak (karenanya disebut “biner”) – akankah harga aset naik atau turun dalam periode tertentu? 

Itu berarti pembeli binary option akan menerima pembayaran atau kehilangan seluruh investasi mereka dalam trading—tidak ada di antaranya.

Underlying Binary option bisa investasi dalam aset seperti mata uang, komoditas, atau saham, untuk periode yang telah ditentukan. 

Kelebihan Binary Option

Keunggulan instrumen binary option adalah:

1. Mudah Sekali Dilakukan

Sangat mudah melakukan trading binary option karena hanya perlu menentukan harga naik atau turun. Tidak perlu analisa mendalam untuk mengetahui fundamental instrumen tersebut.

Cukup menentukan posisi biner, yaitu: ya atau tidak. Jika betul dapat uang, sebaliknya gagal akan hilang uang.

2. Menjanjikan Return Tinggi

Tingkat keuntungan yang dijanjikan tinggi. 

Karena sifatnya menebak, proses trading bisa dilakukan dengan cepat dan berulang – ulang, sehingga potensi keuntungan besar.

3. Waktu Transaksi Cepat

Untuk melakukan trading opsi biner, invsstor menghadapi waktu kadaluarsa nya yang berkisar dari satu menit hingga satu jam. 

Ada beberapa broker yang mengizinkan pedagang untuk keluar dari trading lebih awal dengan pengembalian yang lebih rendah dari yang disepakati atau memperpanjang trading opsi biner untuk menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi

Kekurangan Binary Option

Kekurangan yang perlu dicermati dari Binary Option

1. Resiko Tinggi

Resikonya tinggi karena untung rugi ditentukan oleh satu posisi yang sudah ditentukan waktunya. 

Hal ini berbeda misalnya dengan instrumen saham, yang harga bisa bergerak dalam waktu yang tidak terbatas.

Sementara, binary option dibatasi oleh waktu. Jadi, harus dieksekusi dalam waktu yang sudah ditentukan.

2. Sulit di Analisa

Dengan hanya ada dua pilihan dalam binary option sulit untuk melakukan menganalisa teknikal sekalipun, apalagi fundamental.

Tanpa analisa akan sulit mengukur kemungkinan untung dan rugi dalam trading instrumen ini 

3. Tidak Ada Leverage

Berbeda dengan instrumen lain, binary option tidak mengenal leverage. Jadi, seluruh nilai perdagangan harus dari kantor investor sendiri.

Investor tidak pinjam atau leverage dari broker di binary option.

4. Dilarang Bappebti Indonesia

Trading binary option dilarang oleh Bappebti. Jadi, kalau ada broker yang menawarkan binary option, itu sudah pasti broker yang belum berizin Bappebti.

Broker yang belum berizin Bappebti akan dikategorikan sebagai investasi bodong oleh Satgas Waspada Investasi (SWI).

Binary Option vs Saham

Instrumen Saham Binary Option
Resiko Sedang Tinggi
Return Tinggi Sangat Tinggi
Kemudahan Sulit Mudah
Rentang Investasi Jangka Panjang Jangka Pendek
Aman Legalitas Legal Ilegal di Indonesia
Likuid Likuid Likuid
Perdagangan Bursa OTC
Jam Perdagangan Terbatas 24/7
Otoritas Pengawas OJK Tidak Ada

Saham unggul sebagai instrumen investasi return tinggi, likuid, underlying jelas. Binary Option unggul sebagai instrumen investasi return sangat tinggi, namun resikonya juga tinggi, namun tidak diizinkan oleh Bappebti.

Originally posted 2022-07-30 00:00:00.