Peer to Peer Lending adalah investasi yang menawarkan return keuntungan menarik dan bisa dilakukan mudah dan murah secara cross-border di pasar internasional. Pengalaman saya investasi peer to peer di platform internasional Mintos yang memberikan return 10 – 12% setahun dalam Euro dengan minimum investasi mulai dari 10 Euro. Ingin coba?
Diversifikasi adalah salah satu kunci keberhasilan investasi.
Karena investasi by nature penuh resiko, perlu cara dan strategi mengelola risiko tersebut.
Tempatkan uang Anda di banyak keranjang!
Mungkin banyak pembaca sudah paham soal pentingnya diversifikasi.
Selain karena saya sudah banyak menulis soal diversifikasi investasi di blog ini, diskusi perencana keuangan di media online dan offline soal diversifikasi juga sudah sangat umum.
Tapi, ada kendala dalam prakteknya.
Kendala, yang juga saya alami, adalah tidak tahu mau diversifikasi investasi ke instrumen apa, dimana dan bagaimana caranya.
Pilihan instrumen investasi di Indonesia cukup terbatas.
Kalau pun ada, hanya bisa diakses orang – orang super kaya lewat private banking atau wealth management. Buat investor ritel, aksesnya hampir mustahil.
Akibatnya, investor ritel seperti saya, balik ke instrumen yang itu – itu lagi: tabungan, deposito, reksadana atau saham.
Karena itu, salah satu niat saya adalah menemukan instrumen yang bisa digunakan dan cocok dengan profil investor ritel.
Karakter investor ritel adalah punya dana investasi terbatas, masih dalam tahap belajar tetapi punya keinginan kuat melakukan investasi dengan benar dan konsisten.
Saya menemukan instrumen investasi baru yang menurut saya cocok buat investor ritel.
Peer to Peer Lending!
Apa itu Peer to Peer Lending
Peer to Peer Lending adalah proses investasi secara langsung antara pemilik dana (investor atau lender) dan peminjam dana (borrower).
Yang perlu ditekankan adalah kata ‘langsung’. Tanpa perantara.
Karena dengan pertemuan langsung, dengan bantuan teknologi, pemilik dana bisa mendapatkan keuntungan optimal, tidak terpotong biaya atau komisi perantara, sementara peminjam dana bisa mengajukan proses pinjaman dengan lebih mudah.
Selama ini, saya investasi di jaringan peer to peer lending Indonesia, yang memang sedang marak seiring pertumbuhan Fintech.
Saya menulis pengalaman sebagai investor di jaringan P2P Investree, Koinworks dan Amartha.
Namun, ternyata investasi peer to peer (P2P) Lending di platform internasional, tidak kalah menjanjikan.
Dan yang paling penting cocok pula untuk investor ritel.
Untuk membuktikan bahwa jenis investasi peer to peer lending internasional bisa dilakukan dan resikonya bisa dikelola, saya mencoba sendiri dan karena puas dengan hasilnya, sampai hari ini saya masih melakukan investasi di platform P2P internasional tersebut.
Pengalaman dan review investasi peer to peer lending internasional saya tuliskan dalam artikel berikut.
Kenapa Internasional
Mungkin Anda bertanya, kenapa harus di platform internasional? Kenapa tidak di jaringan peer to peer lokal di Indonesia.
Saya punya beberapa alasan:
Pertama, diversifikasi ke pasar internasional memperluas sebaran resiko sehingga pengelolaan resiko lebih optimal.
Menurut ilmu ekonomi internasional yang pernah saya pelajari, diversifikasi harus dilakukan sampai di tingkat internasional sehingga bisa membagi resiko antar negara dan mengurangi resiko imbas gejolak ekonomi domestik.
Kedua, kita semua tahu ada resiko nilai tukar valuta asing (valas) dengan lemahnya suatu mata uang terhadap mata uang lain.
Menanamkan uang di mata uang tertentu, dalam hal ini Euro, memberikan diversifikasi atas kemungkinan pelemahan mata uang domestik.
Tentu saja, ada juga resiko sebaliknya bahwa mata uang domestik menguat terhadap Euro.
Namun, jika diperhatikan ke beberapa tahun ke belakang, trend-nya nilai Euro cukup stabil terhadap mata uang lain.
Ketiga, faktor inflasi relatif rendah di valas, misalnya Euro, membuat keuntungan riil investasi menjadi lebih tinggi dibandingkan investasi di mata uang domestik yang meskipun menawarkan nominal return lebih tinggi tetapi dengan tingkat inflasi lebih besar membuat keuntungan riil menjadi lebih rendah.
Inflasi itu adalah cerminan daya beli, jika inflasi tinggi berarti daya beli akan berkurang, sebaliknya berlaku hal yang sama.
Sebagai investor, kita harus melihat berapa keuntungan riil yang didapatkan, dengan mengurangi nominal return dengan tingkat inflasi.
Berapa Return
Saya jawab pertanyaan ini di awal karena mungkin ini pertanyaan utama dari pembaca sebelum masuk ke penjelasan lebih detail.
Berapa return investasi di platform P2P internasional?
Return yang ditawarkan di P2P Internasional tergantung jenis produk yang dipilih investor dalam platform tersebut karena ada produk dengan resiko rendah, sedang dan tinggi, dan tergantung pula jenis mata uang yang diinvestasikan.
Berdasarkan pengalaman, yang selama ini sudah saya jalankan, keuntungan setahun mencapai 12%+ di peer to peer internasional dalam mata uang Euro.
Betul, 12%+ keuntungan dalam Euro!
Buktinya saya tunjukkan dalam screenshot dibawah ini, yang diambil dari dashboard saya di platform investor peer to peer.
Perlu dicatat, return tersebut dihitung disetahunkan (karena saya belum setahun melakukan investasi) berdasarkan trend return yang saya sudah terima selama ini.
Tidak Sulit & Tidak Mahal
Reaksi pertama yang disampaikan ke saya soal melakukan investasi peer to peer internasional adalah, “pasti sulit dan mahal, apalagi investasi di luar negeri”.
Reaksi yang wajar – jika belum melakukan riset dan mendalaminya.
Karena sudah menjalankan, saya tahu persis bahwa tidak sulit dan tidak mahal investasi peer to peer internasional.
Saya bahas dulu kenapa tidak mahal.
Minimum investasi di platform P2P lending internasional yang saya gunakan, hanya 10 Euro.
Betul, 10 Euro atau tidak sampai 200 ribu rupiah per investasi.
Kita bisa melakukan investasi serendah 10 Euro di setiap pinjaman yang ditawarkan dalam platform peer to peer lending.
Ini screenshot yang saya ambil dari salah satu investasi yang saya lakukan dengan jumlah Euro 10.
Berikutnya investasi peer to peer ini tidak sulit, sangat mudah.
Karena ada namanya fasilitas “Auto Invest” yang disediakan platform P2P, yang membuat proses investasi bisa dilakukan secara auto atau otomatis, tanpa perlu investor setiap hari pusing berkutat memilih mana pinjaman yang mau diinvestasikan.
Dalam fitur auto-invest, investor peer to peer mendefinisikan kriteria investasi yang ingin dilakukan termasuk bagaimana diversifikasi risiko dilakukan.
Nanti sistem yang akan memilih pinjaman berdasarkan kriteria tersebut dan mengeksekusi investasi secara otomatis.
Ini screenshot tentang kriteria investasi saya dalam auto invest.
Resikonya!
Bagaimana resikonya.
Bagaimana jika peminjam tidak membayar kembali, apakah uang investasi hilang.
Itu pertanyaan yang pasti muncul saat berinvestasi.
Saya perlu tekankan bahwa investasi peer to peer internasional ini punya resiko, maka itu ada return yang cukup tinggi sebagai kompensasi.
Risk and Return!
Tetapi, ada mekanisme yang bisa membantu investor mengurangi resiko secara signifikan. Apa itu?
Buyback Guarantee!
Platform P2P internasional yang saya ikuti memberikan jaminan bahwa jika nasabah yang diinvestasikan menunggak sampai diatas 60 hari (sejak tanggal jatuh tempo) maka perusahaan akan membeli kembali (buyback) pinjaman tersebut dari investor.
Simpelnya uang investor akan dikembalikkan ketika nasabah terlambat membayar diatas 60 hari.
Yang dikembalikkan tidak hanya pokok pinjaman tetapi juga bunga berjalan.
Pokok plus bunga dibayar kembali ke investor dalam skema buyback guarantee.
Dibawah ini contoh pinjaman yang memiliki jaminan buy back guarantee.
Buy Back Guarantee membuat resiko investasi menurun.
Jika seorang peminjam gagal bayar, lebih dari 60 hari, di hari ke 61 perusahaan membeli tagihan tersebut dan mengembalikkan dana ke investor.
Tapi apakah buy back guarantee menjamin resiko nol?
Tidak.
Masih ada resiko bahwa perusahaan yang menyediakan buyback gagal memenuhi kewajibannya.
Buy back guarantee adalah janji, yang bisa saja tidak ditepati karena berbagai alasan.
Untuk mengelola resiko buy back guarantee, investor perlu melakukan hal berikut:
Pertama, memilih perusahaan penyedia pinjaman yang bisa dipercaya dan punya kinerja keuangan bagus, untuk itu platform menyediakan Rating (mulai dari A sd D) yang bisa digunakan sebagai indikasi kesehatan dan kekuatan finansial perusahaan penyedia pinjaman.
Kedua, melakukan strategi diversifikasi dalam investasi peer to peer dengan melakukan penempatan tidak terkonsentrasi pada satu perusahaan tetapi pada banyak perusahaan dalam platform P2P tersebut.
Mintos
Apa nama peer to peer platform internasional yang saya gunakan?
Mintos!
Mintos (www.Mintos.com) adalah perusahaan platform P2P internasional dari Latvia.
Cara kerja Mintos agak berbeda dengan jaringan peer to peer di Indonesia, sebagaimana tergambar di skema diatas.
Di Mintos terdapat entitas yang disebut ‘Loan Originator’, yaitu perusahaan yang memberikan pinjaman. Ada 66 loan originators dari 30 negara menawarkan 8 jenis produk pinjaman yang terdaftar di Mintos.
Berikut ini adalah cuplikan daftar loan originator di Mintos:
Loan originator menawarkan pinjaman yang sudah mereka approved kepada investor di platform peer to peer Mintos.
Bedanya dengan di Indonesia adalah di Mintos pinjaman yang ditawarkan sudah di approved dan dana sudah dicairkan loan originator ke nasabah, baru ditawarkan ke investor, sementara di Indonesia peer to peer (seperti Investree, Koinworks) mengundang investor untuk membiayai pinjaman yang sudah disetujui tapi belum dicairkan.
Bisa lihat ya bedanya antara Mintos dan peer to peer di Indonesia.
Ingin daftar di Mintos bisa klik link dibawah ini:
Legalitas Mintos
Mintos adalah perusahaan dari Latvia yang tercatat di Republic of Latvia Enterprise Register sejak 1 June 2015.
Kantor Mintos beralamat di Skanstes street 50, Riga.
Laporan keuangan Mintos yang terbaru, 2018, bisa diunduh di situs Mintos.com, sudah diaudit oleh SIA Ernst & Young Baltic, Muitas 1a, Riga, LV1010, Latvia.
Banyak Pilihan Investasi
Salah satu keunggulan Mintos adalah tersedia banyak sekali pinjaman yang bisa diinvestasikan, misalnya saat saya buka platform ada 97,776 ribu lebih pinjaman yang bisa diinvestasikan.
Lihat screenshot berikut yang saya ambil untuk menunjukkan jumlah pinjaman yang tersedia di Mintos dan siap dibiayai investor.
Pilihan pinjaman yang banyak di Mintos memberikan manfaat, yaitu:
Pertama, bisa diversifikasi dengan sangat optimal karena investasi tersebar sangat lebar ke berbagai pinjaman dengan jenis yang berbeda – beda dengan tingkat resiko yang berbeda.
Kedua, dana investor tidak akan menganggur karena selalu tersedia pinjaman baru untuk dibiayai dan dengan menggunakan fasilitas auto-invest proses investasi bisa berlangsung secara otomatis dan berkelanjutan.
Ketiga, dengan ada 30 negara dan investasi dalam berbagai mata uang di dalam platform Mintos, resiko ekonomi suatu negara atau risiko valas bisa dikurangi karena investasi tersebar across negara, across mata uang dan tidak terkonsentrasi di negara tertentu saja atau mata uang tertentu saja.
Berikut ini dalam contoh investasi saya di Mintos, yang menunjukkan bahwa karena terdapat jumlah loan originator yang banyak dan beragam, saya bisa men-diverifikasi dana investasi ke berbagai loan originator sehingga bobot masing – masing bisa relatif kecil dalam portfolio saya.
Cara Investasi
Melakukan investasi di peer to peer Mintos, Anda perlu mengikuti beberapa langkah:
#1 Buka Akun di Mintos
Dibutuhkan foto selfie, dan paspor untuk mendaftar di Mintos serta tentu saja mengisi sejumlah data – data dalam formulir pendaftaran.
Ada proses verifikasi identitas dengan menggunakan paspor dan foto selfie sebagai basis, sehingga diupayakan foto dan paspor jelas.
#2 Deposit Uang
Setelah akun di Mintos berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah menempatkan dana untuk investasi di peer to peer Mintos.
Proses deposit uang di Mintos cukup panjang di tahap awal pembukaan karena Mintos tidak menerima transfer uang dari rekening bank di Indonesia.
Tetapi, Mintos memberikan solusi jalan keluar, yang sudah saya terapkan juga dan works fine untuk saya.
Saya akan jelaskan di bagian tersendiri soal cara deposit uang di Mintos karena cukup panjang dan detail.
#3 Pilih Pinjaman yang Di Investasikan
Setelah akun dibuka dan uang deposit di Mintos, Anda siap melakukan investasi peer to peer internasional.
Cara melakukan investasi cukup mudah, yaitu pilih pinjaman yang akan diinvestasikan dan tentukan jumlah investasi Anda.
Jumlah penempatan bisa mulai dari paling kecil Euro 10 per investasi.
Memilih pinjaman bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung risk appetite Anda dan keyakinan Anda.
Di Mintos ada banyak angle atau segmen untuk memilih pinjaman, antara lain adalah:
- Dari sisi mata uang yang ingin diinvestasikan karena ada berbagai jenis mata uang.
- Jenis produk pinjaman yang punya karakter berbeda – beda
- Loan Originator, perusahaan yang mengeluarkan pinjaman
- Buy-Back Guarantee atau tidak
- Negara asal peminjam, ada sekitar 30 negara di Mintos.
Berikut ini adalah contoh seleksi filter yang saya gunakan dalam memilih pinjaman peer to peer untuk investasi di Mintos.
Cara Deposit Uang
Deposit uang di Mintos tidak bisa dilakukan dengan cara transfer dari rekening bank di Indonesia.
Tapi jangan khawatir karena Mintos memberikan workaround dan cara itu sudah saya coba berhasil.
Caranya adalah membuka akun di TransferWise, yang merupakan fasilitas transfer online antar negara secara online dengan biaya sangat murah (atau bahkan gratis).
Caranya sebagai berikut:
#1 Buka TransferWise
Silahkan download aplikasi TransferWise di ponsel Anda. Bisa klik disini.
Lakukan pendaftaran dan pembukaan akun di TransferWise, kemudian pilih mata uang rekening yang akan dibuka.
Saran saya buka rekening akun dalam Euro karena transfer dari Indonesia ke TransferWise saat ini tidak bisa dalam bentuk USD, tetapi dimungkinkan dalam Euro.
Bisa buka rekening Euro dan USD di TransferWise dengan cara sangat mudah secara online.
Transfer dari rekening Anda di Indonesia ke rekening Euro Anda di TransferWise, lalu pindah antar rekening ke USD di TransferWise secara gratis.
#2 Transfer ke TransferWise
Setelah rekening dibuka, Anda lakukan transfer dari rekening di Indonesia ke rekening di TransferWise.
Biasanya butuh waktu 1 sd 2 hari sampai dana efektif masuk rekening TransferWise.
Yang paling memakan biaya adalah transfer dari bank di Indonesia ke TransferWise karena itu perlu cari bank yang beri diskon transfer ke luar negeri.
Saya ketemu secara kebetulan bank yang free atau gratis biaya transfer valas, yaitu DBS bank selama transfer dilakukan via aplikasi digibank.
#3 TransferWise ke Mintos
Setelah dana masuk ke TransferWise, bisa langsung transfer ke rekening Anda di Mintos.
Jika ingin melakukan investasi dalam berbagai currency, Anda bisa langsung menukar dana Anda dalam mata uang yang diinginkan di TransferWise.
Caranya, ketika mentransfer uang ke Mintos, Anda menentukan jenis mata uang yang diterima Mintos dan TransferWise akan langsung menukarkan dalam mata uang sesuai permintaan Anda tersebut dipotong fee tertentu.
Jangan khawatir soal fee transfer dan money changer di TransferWise karena mereka salah satu yang paling murah dan efisien saat ini.
#4 Dana Efektif di Mintos
Dalam jangka waktu 1 sd 2 hari dana Anda efektif di Mintos dan siap digunakan untuk investasi.
Yang perlu diperhatikan adalah saat melakukan transfer dana dari Mintos ke TransferWise sebaiknya mencantumkan ID Investor di notes untuk mempercepat identifikasi masuknya dana di Mintos.
Cara Menarik Dana
Proses menarik dana tidak jauh berbeda dengan deposit dana.
Anda perintahkan penarikan uang dari rekening Mintos dengan mengisi formulir di website Mintos.
Dana di transfer balik ke rekening TransferWise Anda dalam waktu 1 sd 2 hari.
Setelah masuk rekening TransferWise, Anda bisa langsung mentransfer ke rekening di Indonesia.
Saya sudah mencoba untuk menarik dana di Mintos dan prosesnya mudah serta cukup cepat tanpa hambatan yang berarti.
Buy-Back Guarantee
Sebelum menutup tulisan ini, saya ingin menunjukkan bahwa mekanisme buy-back guarantee works.
Kenapa penting menunjukkan bekerjanya buyback guarantee karena mekanisme ini yang menjadi andalan utama investor untuk mengelola risiko di peer to peer Mintos.
Dibawah ini adalah screenshot dari account statement yang mencatat pergerakan atau mutasi uang di rekening saya di mintos, yang bisa Anda lihat ada bagian “…REBUY” itu adalah hasil realisasi buyback guarantee yang dilakukan loan originator.
Account statement bisa dilihat dalam setiap hari, mingguan atau bulanan.
Investasi Mintos Saya
Di awal 2020, investasi di Mintos cukup stabil, meskipun return turun dari 12% menjadi 10%.
Tapi, return 10% per tahun in Euro, itu sudah bagus banget!
Buat perbandingan saja, meskipun tidak apple to apple, deposito Euro di bank bank Indonesia memberikan bunga 1% setahun dan belum dipotong pajak.
Saya bilang tidak apple to apple karena investasi Mintos memiliki resiko dan resiko tersebut tidak kecil. Tapi dengan perbedaaan return 10x lipat, saya kira sangat worthed untuk dicoba.
Penurunan return di Mintos tersebut disebabkan saya melakukan beberapa langkah untuk memitigasi resiko, yaitu:
- Meningkatkan porsi loan originator Grade A di portfolio saya menjadi paling tidak 60%. Grade A adalah loan originator dengan pinjaman yang berjaminan (car loan atau mortgage)
- Menurunkan porsi Payday Loan originator menjadi 30% sd 40% di portfolio saya karena resikonya yang tinggi.
- Jumlah investasi tetap saya cap di 10 Euro per loan dengan menggunakan fasilitas auto-invest untuk membuat prosesnya tidak time-consuming.
Kesimpulan
Saya berpendapat bahwa investasi mengharuskan dilakukan diverifikasi agar resiko investasi bisa dikelola dengan baik.
Diversifikasi risiko yang optimal dilakukan sampai pasar internasional untuk mengurangi resiko gejolak ekonomi domestik.
Dulu, investasi di pasar internasional tidak mudah karena berbagai hambatan, tetapi sekarang dengan kemajuan teknologi fintech, investor ritel dengan dana kecil bisa berinvestasi di pasar internasional, khususnya peer to peer lending, dengan cara cukup mudah dan murah (mulai dari 10 Euro).
Peer to Peer Mintos adalah platform internasional yang saya sudah coba dan merasakan sendiri pengalaman menempatkan dana disini.
Semoga pengalaman yang saya share disini bermanfaat buat pembaca!
Originally posted 2019-10-14 00:00:00.