Cara Membeli Saham di Luar Negeri 2022 | Mudah, Pemula Bisa

Bagaimana cara membeli saham di luar negeri ? Mudah. Kita ulas step by step.

Cara main saham dimulai dengan pilih broker luar negeri terpercaya yang melayani trading di bursa luar negeri, buka rekening di broker, setor deposit, cek kode saham, analisa saham, order beli, monitor portfolio, jika dibutuhkan order jual saham. Pastikan juga pelajari cara menarik atau withdraw uang dari penjualan saham di broker luar negeri ke rekening di Indonesia.

Dalam pembelian saham di luar negeri, kita perlu pahami juga soal ketentuan perpajakan. Karena ada sejumlah pelaporan dan dokumen pajak yang kita harus sampaikan.

Panduan cara membeli saham di luar negeri 2022 sebagai berikut:

1. Cari Broker Luar Negeri Terpercaya

Kita harus membuka rekening di sekuritas yang beroperasi melayani bursa luar negeri.

Kita tidak bisa menggunakan sekuritas yang ada di Indonesia karena sekuritas di Indonesia hanya melayani perdagangan di bursa efek Indonesia dan tidak bisa untuk bursa luar negeri.

Beberapa nama broker yang melayani pasar asing adalah:

  • Tiger Securities
  • GoTrade
  • Philips Securities
  • EToro

Karena ini adalah broker, yang lokasinya di luar Indonesia, kita wajib memastikan legalitasnya.

Bagaimana cara menentukan legalitas broker luar negeri tersebut ?

Ini contoh cara pengecekan legalitas untuk pasar USA. Ada dua cara, yaitu:

  • Anggota FINRA (Financial Industry Regulatory Authority, Inc.). Ini adalah lembaga yang mengatur industri finansial di USA dan semua broker yang beroperasi di USA wajib menjadi anggota FINRA
  • Anggota SIPC (Securities Investor Protection). Ini adalah lembaga perlindungan investor dan semua broker yang beroperasi di USA wajib menjadi anggota SIPC.

Untuk mengecek, broker sudah memiliki dua keanggotaan tersebut, cukup mudah.

Pertama, broker terkait akan menyatakan bahwa mereka adalah anggota FINRA dan SIPC. Pernyataan ini biasanya dicantumkan di bagian paling bawah dari situs halaman pertama.

Kedua, kita sendiri bisa mengecek langsung ke situs FINRA dan SIPC untuk memastikan legalitas brokeri, yang hendak kita gunakan.

2. Buka Rekening Broker Luar Negeri

Setelah memilih broker, langkah selanjutnya adalah membuka rekening di broker dan melakukan proses KYC (Know Your Customer).

Proses KYC pembukaan rekening berikut:

  1. Mengisi formulir pembukaan rekening, menjawab serta mengkonfirmasi sejumlah pertanyaan, dan mengupload dokumen identitas.
  2. Menunggu verifikasi data oleh broker
  3. Menyetor uang deposit ke rekening sesuai ketentuan.

Pengisian data untuk KYC terdiri atas beberapa steps:

  • Data pribadi: nama, alamat, kontak dan lain – lain
  • Pengalaman, pengetahuan trading dan rencana investasi
  • Risk profile: berapa besar rencana investasi serta kesiapan menerima kerugian
  • Sumber investasi: gaji, warisan, penghasilan dan lain-lain
  • Status pekerjaan: apakah ada yang kerja di otoritas bursa, public company, lalu informasi bidang usaha serta pekerjaan saat ini
  • Asset: jumlah penghasilan saat ini, jumlah asset/cash yang dimiliki.
  • NPWP wajib diisi.

Setelah mengisi semua data, langkah selanjutnya kita harus mengupload dokumen.

Dokumen yang diminta umumnya adalah:

  1. Dokumen identitas. Yang diterima umumnya adalah paspor. Tapi, ada broker yang untuk mempermudah proses verifikasi menerima KTP sebagai dokumen identitas nasabah dari Indonesia.
  2. Dokumen menunjukkan alamat tempat tinggal, yaitu tagihan bank atau tagihan utilitas seperti listrik, air atau telepon, dengan masa pengiriman kurang dari 6 bulan. Surat tagihan yang diupload harus menunjukkan nama dan alamat yang jelas.Jika tidak memiliki dokumen tagihan tersebut, nasabah bisa menggunakan SIM sebagai bukti alamat, selama alamat di SIM adalah alamat domisili sekarang.

3. Setor Minimum Deposit ke Broker Asing

Kita perlu tahu soal minimum setoran ketika membuka rekening di broker.

Mungkin banyak dari kita yang mengira bahwa minimum setoran di broker asing akan besar.

Kenyataannya, sama sekali, tidak besar.

Bahkan, Tiger Securities dan GoTrader, tidak meminta minimum setoran saat buka rekening. Mereka baru meminta investor menyetorkan uang pada saat investor akan melakukan beli saham.

Jadi, bayangan bahwa buka akun di broker internasional itu mahal, sama sekali tidak betul.

Setelah rekening selesai dibuka, kita bisa menyetorkan deposit ke rekening broker yang sudah ditentukan.

Sama seperti di Indonesia, rekening nasabah dipisah dari rekening broker. Ini untuk memberikan perlindungan kepada nasabah.

Contohnya, broker yang beroperasi di Singapore, seperti Tiger Securities dan Phillip Securities, akan membuka dan menempatkan rekening nasabah di Trust Account, yang dikelola oleh bank, seperti DBS, UOB.

Cara penyetoran deposit dilakukan dalam bentuk valuta asing. Biasanya dalam US$ atau Singapore dollar.

Kita harus melakukan transfer dari rekening rupiah atau valas di Indonesia ke mata uang US$ di rekening broker di luar negeri.

Memang, transfer valas ke luar negeri, umumnya, membutuhkan biaya transfer yang tidak murah. Biaya transfer valas dari BCA ke luar negeri memakan biaya sekitar $25.

Namun, sekarang dengan kemajuan teknologi fintech, biaya transfer valas ini bisa dihemat, dengan melakukan pilihan berikut:

  • Transfer dari aplikasi DBS Digibank yang menawarkan program transfer valas gratis
  • Transfer dari aplikasi Transferwise yang memungkinkan kita membuka rekening valas secara online dan mentransfer ke rekening broker dengan biaya fee lebih murah.

4. Fee Transaksi Saham di Luar Negeri

Di broker pasar USA, trend saat ini adalah menggratiskan fee transaksi.

Betul, investor tidak harus membayar fee transaksi sama sekali ketika trading di bursa asing.

Salah satu broker yang menggratiskan fee adalah eToro. Sementara, broker Tiger, GoTrade dan Philips masih membebankan fee, meskipun jumlahnya kecil.

5. Pelajari Kode Saham di Bursa

Buka rekening sudah, setor deposit juga sudah, sekarang saatnya kita melakukan trading jual beli saham.

Tapi sebelum itu, kita harus mempelajari kode saham yang akan kita beli di bursa luar negeri. Dengan tahu kode saham, kita bisa melakukan analisa dan akhirnya nanti pembelian saham.

6. Analisa Saham

Broker menyediakan informasi yang komprehensif untuk menganalisa kinerja suatu perusahaan. Data – datanya up to date serta gratis untuk nasabah di broker tersebut.

Manfaatkan data – data keuangan ini untuk melakukan analisa lengkap dan detail tentang suatu perusahaan sebelum membeli sahamnya.

Jadi, sebelum beli, kita sebaiknya melakukan analisa terlebih dahulu.

8. Order Beli Saham Luar Negeri

Pastikan bahwa uang yang sudah deposit mencukupi untuk kita melakukan pembelian target saham sesuai jumlah lembar saham yang kita inginkan.

Berapa minimum jumlah saham yang harus kita order saat pembelian ?

Ketentuan minimum pembelian saham di bursa USA berbeda dengan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  1. Minimum lebar saham yang kita bisa order di luar negeri atau NYSE USA adalah 1 lembar saham. Betul cukup 1 lembar saham.
  2. Fractional Share. Tidak hanya 1 lembar saham, di beberapa broker luar negeri menyediakan fasilitas fractional share. Itu artinya kita bisa membeli saham secara fraksi dari harga saham.

9. Monitor Portfolio

Untuk mengetahui, jumlah lembar dan nilai saham yang kita miliki, kita bisa cek setiap saat di portfolio dalam aplikasi broker.

Nanti, di portfolio, kita bisa melihat apa saja saham yang kita miliki saat ini dan berapa nilainya, serta kita untung atau rugi dari saham tersebut.

10. Order Jual Saham

Bagaimana jika kita ingin menjual saham di bursa luar negeri ?

Caranya mudah, sama seperti kita melakukan penjualan saham di Indonesia.

Tinggal masukkan harga jual dan jumlah saham yang ingin kita beli.

Bisa pilih market order atau limit order.

  • Market Order. Harga Jual mengikuti harga pasar saat itu. Order biasanya akan langsung tereksekusi.
  • Limit Order. Harga jual ditetapkan sesuai keinginan kita, tidak mengikuti harga pasar. Order baru akan terjadi jika harga pasar menyentuh harga yang kita tetapkan.

11. Tarik Withdraw Uang Hasil Penjualan Saham

Uang di saldo rekening bisa ditransfer ke rekening bank kita di Indonesia.

Pihak sekuritas menyediakan fasilitas untuk transfer antar bank dari rekening nasabah di sekuritas ke rekening pribadi nasabah.

Transfer akan membutuhkan waktu beberapa hari. Tetapi, jika dilakukan dalam bank yang sama, waktunya akan lebih cepat.

Yang perlu jadi perhatian adalah fee penarikkan uang. Jumlahnya cukup besar.

Misalnya, Tiger Securities membebankan biaya transfer ke rekening bank di luar Singapore sebesar SGD 35 (sekitar Rp 350rb) atau US $25.

Bagaimana menghadapi biaya tarik yang besar ini ?

  • Jangan sering sering melakukan penarikkan uang ke rekening pribadi
  • Buka rekening pribadi di bank yang sama dengan rekening di sekuritas. Biaya transfer antar bank yang sama lebih murah atau bahkan gratis.

12. Laporan Pajak Jual Beli Saham

Bagaimana soal pelaporan pajak dari transaksi jual beli saham di luar negeri ?

Jika menerima pembayaran deviden dari saham di USA, pemerintah USA akan langsung memotong pajak atas penerimaan dividen. Pembayaran dividen yang diterima investor dari saham USA sudah nett potongan pajak.

Untuk pelaporan pajak lainnya, investor luar negeri diminta untuk tanda tangan dokumen yang menyatakan bahwa pelaporan pajak akan dilakukan sendiri di negara masing masing.

13. Pembayaran Deviden

Bagaimana jika saham yang kita beli di luar negeri membayar dividen ?

Dividen akan dibayarkan masuk ke rekening nasabah. Dari rekening tersebut, nasabah bisa menarik uang deviden untuk ditransfer ke rekening pribadi.

Pilihan lain adalah mengikuti program dividend reinvestment plan, yaitu fasilitas untuk meminta broker secara otomatis menginvestasikan uang dividen menjadi saham.

Originally posted 2022-09-17 00:00:00.