Banyak yang ingin tahu cara mencairkan Shopee PayLater ke rekening bank, OVO, Dana, Gopay. Demi dana segar.
Namun, melakukan pencairan paylater ini punya risiko.
Karena Shopee Paylater adalah kredit cicilan untuk membiayai pembelian barang di Shopee. Bukan diberikan dalam bentuk dana tunai.
Apa risiko mencairkan Shopee PayLater dan bagaimana cara melakukan yang aman ?
Apa itu Shopee PayLater

Shopee Paylater adalah cicilan yang diberikan Shopee kepada pengguna terpilih untuk membiayai pembelian di toko online secara kredit.
Fiturnya adalah berikut:
- Plafon limit pinjaman Rp 500 ribu sd Rp 15 juta
- Tenor cicilan: 1, 2, 3, 6 dan 12 bulan
- Bisa pilih tanggal jatuh tempo tagihan, tanggal 5, 11 daan 25 setiap bulannya.
Cara kerja PayLater adalah setelah disetujui nasabah akan mendapatkan limit yang bisa digunakan untuk belanja. Besarnya limit bisa berbeda – beda tergantung keputusan dari Shopee.
Setiap belanja dengan PayLater akan memotong limit dan jika dilakukan pembayaran limit akan kembali. Cara kerjanya persis seperti kartu kredit.
Selama limit masih tersedia dan tidak ada tunggakan pembayaran, fasilitas ini bisa digunakan. Kalau limit sudah terpakai semua atau ada tunggakan pembayaran, fasilitas tidak bisa dipakai.
Contoh Perhitungan Pembayaran SPayLater:
Harga Barang yang Dibeli | Rp 50 ribu |
Ongkos Kirim | Rp 10 ribu |
Biaya Layanan | Rp 1,000 |
Biaya Penanganan | Rp 600 |
Nilai Pokok Pinjaman | Rp 61.600 |
Jumlah Biaya Cicilan (Bunga) | Rp1.817 |
Biaya Administrasi | Rp0 |
Jumlah Total Pelunasan | Rp63.417 |
Baca juga – Tabel Angsuran Shopee Paylater
Ketika melakukan pembelian barang senilai Rp50.000, saldo yang terpotong adalah saldo pada Batas Kredit Spaylater. Namun, jumlah total yang harus dibayar adalah Rp63.417 karena biaya bunga dan lainnya.
Untuk plafon dalam aplikasi Shopee disebutkan maksimal Rp 6 juta, tetapi dalam penawaran yang kami terima bisa sampai Rp 15 juta. Kemungkinan perbedaan ini adalah tergantung pada hasil analisa Shopee.
Pengguna dapat menggunakan SPayLater untuk membeli beberapa Produk Digital, seperti: Pulsa, Listrik PLN, Paket Data, BPJS, Tiket Kereta Api, Telkom, PDAM, Pasca Bayar, Tiket Pesawat, TV Kabel & Internet, Tiket Bus & Travel dan Roaming.
Namun, pengguna tidak dapat menggunakan SPayLater untuk membeli produk dari kategori Voucher, Emas, Uang Elektronik, dan Zakat.
Cicilan di SPayLater menerapkan bunga dan biaya, yaitu:
- Bunga 2.95% dan berlaku per tanggal 28 April 2020.
- Biaya penanganan 1% per transaksi jika membayar dengan SPayLater.
- Biaya denda 5%, apabila terjadi keterlambatan pembayaran.
Penting diperhatikan bahwa denda terlambat cukup besar, bahkan bisa lebih besar dari bunga.
Syarat utama Shopee PayLater adalah: punya akun di Shopee, mengaktifkan dan mendapatkan tawaran dari Shopee PayLater.
Betul, Shopee PayLater bersifat undangan, bukan pengajuan. Shopee akan memilih nasabah yang berhak mendapatkan fasilitas Pay Later.
Dalam penjelasan di aplikasi disebutkan “SPayLater hanya dapat diaktifkan oleh Pengguna terpilih melalui aplikasi Shopee. Jika terpilih, Anda akan mendapatkan notifikasi untuk mengaktifkan SPayLater.”
Namun, meskipun sudah mendapatkan undangan dari Shopee, itu tidak berarti nasabah sudah pasti mendapatkan fasilitas ini. Masih harus mengikuti proses selanjutnya, yang nanti diputuskan oleh Shopee soal persetujuan plafon pinjaman.
Syarat pengajuan adalah:
- WNI dan usia minimal 17 tahun
- Punya KTP
- Akun Shopee sudah dibuka minimal 3 bulan
- Aktifkan dan verifikasi Shopee Pay
- Aplikasi Shopee pada ponsel adalah versi terbaru
Risiko Mencairkan Shopee PayLater
Shopee dengan sangat jelas dalam syarat dan ketentuan menjelaskan bahwa limit di SPaylater tidak bisa dicairkan dalam bentuk dana tunai dan hanya bisa digunakan untuk berbelanja di Shopee.
Jadi, kegiatan mencairkan Shopee PayLater ke rekening dalam bentuk uang tunai, dilarang dan tidak boleh dilakukan.
Apa konsekuensinya jika pengguna melanggar ketentuan pencairan Shopee PayLater menjadi dana tunai ?
- Akun ditutup oleh Shopee
- Catatan buruk di internal blacklist Shopee
- Tidak bisa mengajukan pinjaman Shopee lagi, seperti PayLater dan Shopee Pinjam
Cara Mencairkan Shopee Paylater ke Rekening Bank, OVO, Dana, Gopay
Meskipun dilarang, masih banyak orang yang ingin melakukan ini.
Cara yang relatif aman adalah berikut:
1. Buat dua akun dan gunakan dua ponsel
Kita perlu membuat dua akun sebagai pembeli dan penjual. Lebih baik lagi jika kita menyiapkan dua ponsel supaya tidak mudah dideteksi kecurangan oleh Shopee.
Akun pembeli harus dipastikan mendapatkan fasilitas Shopee PayLater.
Data rekening bank untuk pencairan dana di akun penjual sebaiknya memakai rekening berbeda karena jika akun banknya sama (pembeli dan penjual), maka dapat dicurigai sebagai tindakan kecurangan yang berakibat penutupan akun.
2. Menyiapkan Akun Penjual
Atur akun penjual seperti benar-benar menjual barang, sebaiknya berisi penjualan barang digital, agar tidak membutuhkan tambahan ongkir.
Misalnya jasa top up game, maupun jenis jasa lainnya yang tak membutuhkan barang fisik untuk dikirimkan.
3. Masuk ke Akun Pembeli untuk Melakukan Pembelian
Masuklah ke akun pembeli untuk melakukan pembelian. Pastikan bahwa akun ini mendapatkan fasilitas Paylater dari Shopee.
Carilah toko akun penjual yang sudah kita buat. Cari produknya seperti saat belanja online, lalu masukkan produk pilihan ke keranjang.
Alamat pengiriman usahakan bukan data penjual yang terdaftar. Kita bisa menggunakan alamat lain, misalnya saudara, teman, atau siapapun selama sudah sama-sama setuju.
Klik konfirmasi pesanan.
Ubahlah metode pembayaran menjadi Shopee PayLater.
Selesai, tunggu pesanan dikonfirmasi lalu dikirimkan oleh akun penjual.
4. Masuk ke Akun Penjual untuk Mengkonfirmasi Pesanan
Masuklah ke akun Shopee penjual untuk mengkonfirmasi pesanan yang masuk. Ketika login untuk pindah akun, usahakan jangan terlalu cepat atau terburu-buru karena pihak Shopee dapat mencurigai tindakan tersebut.
Apabila memakai perangkat yang berbeda, tentunya tidak perlu bolak balik login dan logout. Sebab ketika ada pesanan masuk, kita bisa langsung mengkonfirmasinya di ponsel lain, tanpa perlu keluar dulu.
5. Kirimkan Pesanan secara Digital
Setelah pesanan diterima, maka sebagai pihak penjual, langkah berikutnya adalah mengirimkan pesanan yang sudah masuk. Lakukanlah seperti biasa agar tidak tampak mencurigakan.
Aktifkan pula fitur gratis ongkir karena pesanan dikirimkan dalam bentuk produk digital atau non fisik.
6. Kirim pesan pada live Shopee untuk konfirmasi penerimaan pesanan oleh pembeli
Apabila pesanan sudah dikirimkan kepada akun pembeli, kirimkan pesan kepada Live Chat Shopee untuk mengkonfirmasi bahwa pesanan sudah sampai di tangan pembeli. Biasanya pesan akan dibalas secepat mungkin oleh Shopee.
Tujuan mengirimkan pesan melalui Live Chat Shopee adalah untuk mengkonfirmasi pesanan telah diterima oleh pembeli dan meminta pembeli untuk memberikan rating terhadap produk yang mereka terima.
7. Tunggu dana cair
Selesai, pesanan sudah terkonfirmasi diterima oleh akun pembeli. Lakukan pemberian rating selayaknya membeli barang di marketplace.
Setelah itu, masuk kembali ke akun penjual dan tunggu dananya cair ke ShopeePay.
Uang yang ada di ShopeePay tersebut dapat dicairkan ke rekening bank, Dana, OVO, GoPay
Meskipun begitu, di akun pembeli tetap harus membayarkan tagihan sesuai nominal yang dibayarkan melalui Shopee PayLater sebelum jatuh tempo.
Kelebihan Mencairkan Shopee PayLater
- Bisa dapat dana tunai dengan mudah
- Prosesnya cukup simpel bisa dilakukan oleh 1 orang dengan dua akun
- Menikmati limit cicilan yang lebih besar dengan Paylater
Kelemahan Mencairkan Shopee PayLater
Pencairan shopee paylater menjadi dana tunai dilarang. Resikonya akun bisa ditutup dan masuk blacklist Shopee, sehingga tidak bisa mengajukan pinjaman lain.
Kesimpulan
Mencairkan Shopee PayLater ke rekening bank bisa dilakukan dan tidak sulit. Selama, kita paham proses dan syarat-syaratnya.
Namun, pencairan dana tunai dari Shopee PayLater ke rekening bank dilarang karena tujuan PayLater untuk pembiayaan pembelian barang.
Originally posted 2022-11-25 00:00:00.