Pinjaman rekening koran adalah fasilitas kredit yang banyak ditawarkan oleh bank kepada para pengusaha menengah untuk pembiayaan bisnis.
Apa saja kelebihan dan kelemahan jenis pinjaman ini ? Apa pula spesifikasinya ?
Apa Itu Pinjaman Rekening Koran
Fasilitas kredit jangka pendek di mana penyediaan dana fasilitas dalam rekening atas nama nasabah di bank. Pelunasan dan pencairan fasilitas pinjaman dapat dilakukan berulang kali dengan menyetorkan dan menarik dana langsung dari rekening tersebut.
Pencairan fasilitas hanya diizinkan sebatas limit yang telah disetujui. Media pencairan adalah cek atau bilyet giro.
Syarat dan Ketentuan pendaftaran adalah:
- Menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan kredit.
- Usaha debitur telah berjalan minimum tiga (3) tahun.
- Usaha debitur tidak termasuk ke dalam jenis industri yang tidak dapat dibiayai berdasarkan kebijakan bank dan/atau termasuk dalam target industri yang tidak dapat dibiayai berdasarkan kebijakan bank.
- Debitur tidak termasuk dalam kategori debitur yang memiliki kredit bermasalah berdasar hasil pengecekan ke Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan.
- Debitur tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan.
- Debitur menyerahkan jaminan sesuai ketentuan jaminan yang dapat diterima di Bank, yaitu dapat berupa tanah dan bangunan, tanah kosong, kendaraan, mesin, persediaan barang dagangan dan piutang dagang.
Kelebihan Pinjaman Rekening Koran
1. Pencairan Dilakukan Kapan Saja Sesuai Kebutuhan
Bersifat revolving, sehingga kelonggaran tarik dapat dipakai kembali selama jangka waktu pinjaman
Dari pinjaman rekening koran, nasabah bisa menarik dana kapan saja sesuai kebutuhan. Sehingga ini adalah pembiayaan modal kerja yang lebih fleksibel sesuai kebutuhan usaha Nasabah.
Jika tidak sedang membutuhkan pendanaan, nasabah tidak perlu menarik pinjaman rekening koran.
2. Kemudahan Pencarian Dana
Penarikan dana dapat dilakukan sebagian atau seluruhnya sesuai kebutuhan bisnis Debitur, dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau channel transaksi elektronik lainnya yang disepakati antara Nasabah dan Bank
3. Tenor Pinjaman Panjang
Jangka waktu maksimal 12 bulan dan dapat diperpanjang. Tenor yang cukup panjang memberikan keleluasaan buat pengelolaan keuangan debitur.
4. Hanya Perlu Bayar Bunga Dahulu
Memperlancar arus kas usaha Nasabah. Bunga dibayar tiap bulan, pokok pinjaman dibayar kapan saja paling lambat pada saat jatuh tempo kredit
5. Plafon Limit Besar
Pinjaman rekening koran diberikan dalam mata uang Rupiah, dengan maksimum limit pinjaman per debitur bisa mulai dari Rp 500 juta sampai Rp 50 miliar.
Kebijakan besarnya plafon tergantung kebijakan masing – masing bank.
Kekurangan Pinjaman Rekening Koran
1. Bunga Floating Bisa Berubah Sewaktu Waktu
Suku bunga pinjaman bersifat efektif floating (mengambang) dan dapat direview sewaktu-waktu sesuai kebijakan bank dan kondisi pasar.
2. Beban Bunga Harian
Bunga pinjaman dihitung secara harian dari saldo debet rekening giro debitur dan dibebankan secara otomatis oleh sistem setiap tanggal 25 atau tanggal lain yang ditetapkan oleh bank.
3. Potongan Beban Biaya Provisi dan Biaya Admin Lainnya
Biaya administrasi dan provisi dikenakan terhadap plafon pinjaman baru / tambahan / perpanjangan.
4. Persyaratan Cukup Banyak
Salah satu syarat mengajukan pinjaman rekening koran adalah minimum lama usaha yang biasanya diatas 1 tahun.
Persyaratan ini membuat usaha kecil atau mikro yang baru mulai usaha tidak bisa mengajukan pinjaman rekening koran.
5. Harus Punya Jaminan
Jaminan menjadi syarat utama untuk bisa mengajukan pinjaman. Jenis jaminan yang diminta utamanya adalah tanah dan bangunan.
Nanti jaminan akan dinilai ulang oleh bank dan jika layak bisa digunakan untuk pengajuan pinjaman.