KUR merupakan pinjaman untuk menambah modal bisnis UMKM melalui lembaga keuangan, salah satunya Bank Jateng. Untuk tahu lebih detailnya, simak review KUR Bank Jateng, yang kita akan bahas cara daftar, syarat pengajuan, kelebihan dan kelemahan pinjaman ini.
KUR Bank Jateng menawarkan kredit dengan bunga yang sangat terjangkau dengan kesempatan plafon besar. Namun sejumlah persyaratan dari KUR Bank Jateng cukup ketat dan spesifik, yang tidak mudah dipenuhi oleh banyak pengusaha.
Apa itu KUR Bank Jateng
KUR Bank Jateng adalah Kredit Usaha Rakyat disalurkan Bank Jateng, yang merupakan program pemerintah berupa pembiayaan untuk keperluan modal usaha kepada para pelaku UMKM melalui lembaga keuangan.
KUR resmi rilis sejak 5 November 2007 sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM.
Dalam hal ini, pemerintah menargetkan pelaku UMKM perorangan, badan usaha, maupun kelompok usaha yang memiliki usaha produktif, layak, serta potensi perkembangan yang baik di masa depan.
Bank Jateng menawarkan produk KUR dengan plafond maksimal Rp 500 juta per debitur. KUR Bank Jateng resmi rilis kembali pada akhir tahun 2021 berbarengan dengan peluncuran program Kredit Mitra Jateng (KMJ).
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap program KUR ini, Bank Jateng optimis turut mendorong perkembangan UMKM di Jawa Tengah dengan mengantongi dana KUR sebesar Rp4 triliun.
Bank Jateng mengalami pertumbuhan kinerja yang baik pada tahun 2021 dengan peningkatan kredit UMKM hingga 22% dari total kredit Bank Jateng.
Program KUR yang tersedia di Bank Jateng terdiri dari 3 jenis dengan plafond yang berbeda-beda, yaitu
- Kredit Super Mikro (maksimal Rp 10 juta),
- Kredit Mikro (Rp10 juta – Rp 50 juta),
- Kredit Kecil (Rp50 juta – Rp 500 juta).
Suku bunga program ini hanya sebesar 6% atau setara dengan 0,26% per bulan flat. Terlebih lagi, Anda terbebas dari biaya-biaya tambahan seperti biaya provisi, biaya administrasi bulanan, dan biaya asuransi.
Sementara itu, jangka waktu pinjaman berbeda-beda, tergantung jenis UMKM dan tujuan pembiayaannya.
Untuk tujuan modal usaha, jangka waktu Kredit Super Mikro dan Kredit Mikro yaitu 3 tahun, sedangkan Kredit Kecil 4 tahun.
Untuk tujuan investasi, ketiga jenis kredit memiliki jangka waktu hingga 5 tahun.
Dokumen Persyaratan
Apabila Anda berminat mengajukan KUR Bank Jateng, berikut ini dokumen-dokumen yang harus Anda persiapkan seperti dilansir dari Bank Jateng.
Bagi Perorangan:
- Formulir aplikasi yang asli (formulir tersedia di bank)
- Fotokopi KTP suami istri dan KK
- Pas foto suami istri
- Surat Keterangan Usaha atau SIUP
Bagi Perusahaan atau Badan Usaha:
- Formulir aplikasi yang asli (formulir tersedia di bank)
- Fotokopi KTP pengurus
- Surat Keterangan Usaha atau SIUP
- Akte Pendirian dan Akta Perubahan
- Laporan keuangan
- Fotokopi NPWP apabila mengajukan plafond lebih dari Rp 50 juta
Cara Daftar KUR Bank Jateng
Setelah semua dokumen persyaratan siap, Anda langsung dapat mengajukan pinjaman KUR dengan langkah-langkah berikut ini.
- Pastikan kelengkapan semua dokumen
- Kunjungi kantor Bank Jateng terdekat
- Anda akan diarahkan ke petugas bank yang bersangkutan, lalu utarakan tujuan Anda mengajukan KUR
- Petugas bank akan mengunjungi rumah Anda, lalu melakukan verifikasi data
- Setelah proses verifikasi selesai, tunggulah sampai pihak bank menginformasikan diterima/ditolak pengajuan KUR Anda
Kelebihan KUR Bank Jateng
Penambahan modal yang tepat untuk usaha yaitu melalui KUR ketimbang jenis pinjaman lainnya. Pasalnya, selain suku bunga yang rendah, KUR juga membantu meningkatkan pasar serta adanya reformasi regulasi UMKM yang mendukung keberlanjutan usaha tersebut.
Keseriusan pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM juga terlihat dari hasil putusan Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Perekonomian pada 12 November 2019 yaitu:
- menurunkan suku bunga pinjaman dari 7% menjadi 6% per 1 Januari 2020
- meningkatkan plafon (jumlah pinjaman) KUR secara bertahap dari Rp190 Triliun (2020) hingga Rp 325 Triliun (2024)
- meningkatkan plafon KUR Mikro dari Rp25 juta menjadi Rp 50 juta per debitur
Dari sisi persyaratan, KUR menerima pengusaha dengan pengalaman bisnis 6 bulan. Ini artinya pengusaha pemula sudah bisa mengajukan KUR.
Untuk plafon, KUR Bank Jateng bisa memberikan sampai Rp 500 juta. Jumlah yang cukup fleksibel buat pengusaha.
Produk KUR cukup luas dan beragam, misalnya bisa untuk TKI dan ada KUR khusus, sehingga bisa memberikan pinjaman dengan spektrum yang luas.
Buat mereka yang berada di wilayah operasional Bank Jateng, ini kesempaatan untuk mengajukan KUR lewat Bank Jateng. Bank Jateng akan lebih paham lokalisasi dan kondisi di daerahnya.
Kelemahan KUR Bank Jateng
Kelemahan utama adalah persyaratan yang cukup ketat, terutama untuk pengusaha yang sudah punya pinjaman sebelumnya, tidak diperbolehkan untuk mengajukan KUR Bank Jateng.
KUR juga tidak bisa untuk pengusaha yang lama usahanya dibawah 6 bulan. Berlaku ketentuan bahwa pengusaha harus punya usaha minimum 6 bulan.
Penutup
Itu dia sekilas review tentang KUR Bank Jateng meliputi produk, persyaratan, dan cara pendaftarannya. Pengajuan KUR ini terbilang mudah seperti pengajuan pinjaman lainnya.
Apalagi jika dokumen persyaratan lengkap dan diisi dengan jujur, tentunya akan mempermudah proses pengajuan dan verifikasinya.
Originally posted 1970-01-01 00:00:00.