Reksadana Terproteksi: Manfaat, Return, Keamanan, Apa itu

Ingin investasi yang aman dengan return relatif tinggi, Anda bisa mencoba Reksadana Terproteksi. Apa itu dan bagaimana cara investasinya?

Dalam banyak tulisan di blog ini, kami selalu merekomendasikan investasi di Reksadana. Karena ini instrumen yang cocok buat perencanaan keuangan keluarga.

Namun, salah satu alasan, orang enggan berinvestasi di Reksadana adalah khawatir akan resikonya. Mereka takut dana yang sudah disimpan hilang. Inginnya aman seperti deposito, tetapi dengan bunga lebih tinggi.

Bisakah Reksadana menjawab tuntutan itu? Atau lebih tepatnya, ada tidak jenis Reksadana yang bisa memenuhi permintaan tersebut.

Tuntutan ini bisa dilayani oleh jenis Reksa Dana Terproteksi, yang punya karakteristik layaknya deposito dari sisi keamanan (walaupun tidak 100% sama – nanti kami jelaskan alasannya), namun menghasilkan return diatas deposito.

Cakep kan? Untung lebih besar tetapi aman.

Tapi, apa sebenarnya Reksadana Terproteksi itu.

Apa itu Reksadana Terproteksi

Reksadana Terproteksi adalah jenis Reksadana yang berinvestasi pada obligasi korporasi atau pemerintah yang memberikan perlindungan jumlah pokok investasi bila tidak dicairkan sampai jatuh tempo.

Kenapa disebut ‘Terproteksi’? Apanya yang dilindungi?

Yang dilindungi oleh Reksadana ini adalah jumlah pokok yang diinvestasikan, yang tidak akan berkurang alias dikembalikkan penuh pada saat jatuh tempo.

Kita tahu bahwa saat menyimpan atau menginvestasikan dana maka akan menerima pokok simpanan dan bunganya. Nah, yang diproteksi adalah simpanan pokoknya tersebut. Bunganya tidak diproteksi.

Misalnya, kita investasi 10 juta rupiah dengan bunga 10% setahun. Maka yang diproteksi adalah 10 juta rupiah itu tidak akan hilang karena akan dikembalikkan (apapun yang terjadi).

Bagaimana dengan bunganya yang 1 juta (10%x10 juta)? Bunga akan dibayarkan namun tidak diproteksi sehingga ada kemungkinan jika, amit – amit, investasi bermasalah maka bunga bisa saja tidak dibayar.

Meskipun, kemungkinan bunga tidak dibayar kecil, terutama jika Reksadananya menanamkan investasi pada obligasi pemerintah atau obligasi perusahaan BUMN. Tapi secara ketentuan ada resiko bunga tidak dibayar.

Simak Artikel soal Pasangan Muda, Beginilah Cara Mengelola Keuangan Yang Benar!

Keuntungan Reksadana Terproteksi

Ada dua keuntungan Reksadana Terproteksi yang paling kentara.

Pertama, memberikan hasil pengembalian yang lebih menarik dibandingkan produk perbankan tradisional. Simpelnya, bunganya lebih tinggi dari deposito.

Bunga deposito saat ini sekitar 6 sd 7% setahun belum dipotong pajak. Nett setelah pajak sekitar 4.8% sd 5.6%.

Reksadana Terproteksi memberikan return sekitar 1 sd 1.5% per bulan.

Kedua, perlindungan atas nilai pokok simpanan. Investor bisa tidur tenang karena tidak seperti Reksadana yang lain, Reksadana terproteksi menjamin bahwa simpanan pokok aman sampai akhir masa jatuh tempo.

Yang terakhir ini merupakan salah kelebihan yang dimiliki reksadana terproteksi dibandingkan jenis reksadana lainnya. Tapi, jaminan itu ada syaratnya.

Apa syaratnya?

Resiko Reksadana Terproteksi

Syaratnya, nasabah tidak boleh mencairkan Reksadana sampai akhir tanggal jatuh tempo. Nasabah harus setia dengan investasinya sampai akhir periode investasi.

Jika mencairkan Reksadana Terproteksi sebelum jatuh tempo, maka nasabah kehilangan jaminan proteksi atas pokok investasi. Artinya, bisa saja pihak Reksadana tidak mengembalikan simpanan pokok secara utuh.

Periode tenor Reksadana Terproteksi sekitar 3 sampai 4 tahun. Selama ini nasabah harus me-locked uangnya disini jika ingin simpanan pokoknya aman.

Karena itu, nasabah harus memastikan ketika akan bergabung bahwa uangnya yang diinvestasikan disini bisa mengendap cukup lama. Uang yang ditempatkan bukan dana yang dibutuhkan dalam jangka pendek.

Berbeda dengan umumnya Reksadana, Reksadana Terproteksi memiliki masa penawaran sehingga investor hanya dapat membeli Reksadana ini pada jangka waktu tertentu saja.

Baca juga: Reksadana Dollar, Investasi Terbaik untuk Membiayai Anak Sekolah ke Luar Negeri

Kesimpulan

Kebutuhan setiap orang berbeda – beda. Tujuan keuangannya pun bermacam – macam.

Hadirnya Reksadana Terproteksi menawarkan alternatif investasi buat masyarakat. Ini jenis yang menawarkan proteksi simpanan pokok dan potensi return lebih tinggi.

Ingin mencoba?

Baca jugaMenabung di Asuransi vs Bank, Resikonya Amat Berbeda

Originally posted 2016-08-31 00:00:00.