Schroder 90 Plus Equity Fund adalah salah satu jenis Reksadana Saham yang sudah beroperasi sekitar 12 tahun sejak 01 April 2010 dan memiliki dana kelolaan sebesar Rp 900 Miliar.
Kita akan mengkaji Reksadana ini. Apakah aman, berapa return, biaya, serta apa kelebihan dan kelemahannya.
Apa itu Schroder 90 Plus Equity Fund
Schroder 90 Plus Equity Fund adalah jenis Reksadana Saham yang bertujuan memberikan potensi pertumbuhan modal dan tingkat keuntungan investasi yang menarik dalam jangka panjang dengan cara mengkapitalisasi pertumbuhan pasar modal Indonesia..
Strategi investasi yang dilakukan adalah: Untuk mencapai tujuan investasinya, sekurang-kurangnya 90% dari total dana kelolaan Schroder 90 Plus Equity Fund akan diinvestasikan pada saham-saham yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang menarik melalui proses pemilihan yang disiplin. Investasi difokuskan pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar..
Apa Aman Investasi di Schroder 90 Plus Equity Fund
Investasi di Schroder 90 Plus Equity Fund aman dan legal karena reksadana ini dikelola oleh Manajer Investasi PT Schroder Investment Management Indonesia yang sudah memiliki izin dan legalitas resmi dari OJK.
Disamping itu, aset pemegang Reksadana disimpan terpisah di bank kustodian dari rekening Manajer Investasi. Jika Manajer Investasi bangkrut atau tutup, aset dan dana milik investor Reksadana aman.
Jumlah Dana Kelolaan
Total jumlah dana kelolaan di Reksadana ini mencapai Rp 900 Miliar
Besar kecilnya dana kelolaan menunjukkan berapa jumlah dana yang ditempatkan investor ke Reksadana.
Semakin besar akan semakin baik, karena menunjukkan kepercayaan investor atas kinerja Reksadana.
Kinerja Return Keuntungan
Dalam periode 10 tahun, kinerja Schroder 90 Plus Equity Fund menunjukkan pencapaian return 43,80%.
Sejak peluncuran, Reksadana sudah mencetak keuntungan 111,00% vs return benchmark 143%.
Untuk bisa menilai kinerja Reksadana sebaiknya membandingkan dengan acuan atau benchmark.
Kinerja bisa dilihat dari Fund Fact Sheet yang disediakan gratis oleh Manajer Investasi.
Biaya Investasi
Reksadana ini membebankan biaya sebagai berikut:
- Biaya Pembelian: 2,00%
- Fee Manajer Investasi: 2,50%
Biaya pembelian dihitung dari jumlah investasi di Reksadana, sementara fee MI dihitung dari jumlah dana kelolaan.
Isi Portofolio Reksadana
Karena ini adalah jenis Reksadana Saham maka isi portofolio Schroder 90 Plus Equity Fund adalah Bank Central Asia Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kalbe Farma Tbk, Mayora Indah Tbk, Merdeka Copper Gold Tbk, Mitra Adiperkasa Tbk, Multi Bintang Indonesia Tbk,Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Isi portofolio ini bersifat dinamis, sesuai dengan kebijakan Manajer Investasi.
Minimum Investasi
Jumlah minimum pembelian di Reksadana adalah Rp 10 ribu.
Tersedia pula program auto investment untuk melakukan investasi secara rutin sesuai dengan jadwal dan jumlah uang telah ditentukan.
Kelebihan Schroder 90 Plus Equity Fund
1. Minimum Investasi Rendah
Jumlah minimum pembelian Reksadana ini adalah Rp 10 ribu. Cukup terjangkau untuk semua kalangan.
2. Dikelola Profesional Manajer Investasi
Reksadana dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang sudah punya tidak hanya kualifikasi keahlian tetapi juga pengalaman bertahun – tahun di industri ini.
3. Aman dan Legal
Reksadana Schroder 90 Plus Equity Fund aman dan legal karena dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah berpengalaman dan memiliki izin serta legalitas dari OJK.
4. Akses ke Saham
Bisa masuk ke instrumen Saham dengan lebih mudah. Tidak perlu belajar banyak dan mengerti teknisnya, bisa langsung terjun investasi di Saham.
5. Diversifikasi
Keunggulan di Reksadana adalah bisa melakukan diversifikasi portofolio dengan lebih mudah. Hal ini membantu kita mengelola risiko dengan baik.
Kelemahan Schroder 90 Plus Equity Fund
1. Resiko Investasi
Risiko investasi Saham Tinggi dibandingkan jenis instrumen lainnya. Harus siap dengan kejatuhan nilai investasi.
2. Manajer Investasi Bisa Bangkrut, Tutup
Manajer Investasi yang mengelola portofolio bisa saja bangkrut dan gagal mengelola investasi di Reksadana.
3. Biaya Manajemen Fee
Beban biaya management fee yang harus dibayar saat berinvestasi, yang untuk reksadana ini adalah 2,50% per tahun.
Reksadana untung atau rugi, fee manajer investasi tersebut tetap harus dibayar. Tidak ada biaya ini jika berinvestasi sendiri.
4. Likuiditas
Pencairan Reksadana meskipun cukup cepat tetapi dalam kondisi tertentu bisa memakan waktu. Tidak bisa cair dalam waktu 1 hari.
5. Return Tidak Konsisten Diatas Benchmark
Meskipun tujuannya adalah lebih baik dari benchmark, nama data menunjukkan bahwa Schroder 90 Plus Equity Fund tidak selalu konsisten bisa mencetak return diatas benchmark.
Kesimpulan
Schroder 90 Plus Equity Fund merupakan salah satu jenis Reksadana Saham yang sudah cukup lama beroperasi dan dipercaya masyarakat yang terbukti dari besarnya dana kelolaan.
Namun investasi dalam instrumen keuangan yang beresiko perlu dipertimbangkan matang dan wajib disesuaikan dengan tujuan keuangan.
Originally posted 1970-01-01 00:00:00.