Review Shopee Pay Later fasilitas kredit cicilan berbelanja di toko online Shopee. Bagaimana review pengalaman menggunakan fasilitas cicilan ini, apa kelebihan dan kelemahan aplikasi ini ? Berapa bunga dan syarat pengajuan yang tanpa kartu kredit.
Shopee Paylater adalah pinjaman online cicilan tanpa kartu kredit yang aman izin OJK, plafon kredit 15 juta, tenor 12 bulan, proses pengajuan tanpa survei, bunga 2.95%, persetujuan cepat instan.
Kelebihan Shopee Paylater adalah proses pengajuan yang mudah, cepat dan seamless karena terintegrasi dengan aplikasi belanja Shopee serta bunga Shopee PayLater yang lebih murah dibandingkan aplikasi pinjaman online lainnya.
Namun, kelemahan Shopee PayLater adalah hanya bisa untuk paylater, tidak bisa dana tunai, serta hanya diperuntukkan untuk akun terpilih yang belanja di aplikasi Shopee saja.
Nama – nama, seperti Kredivo, Akulaku, Indodana, adalah penyedia Pay Later yang bukan dari marketplace. Mereka ini perusahaan fintech P2P Lending dan tidak punya relasi dengan e-commerce.
Belakangan ini, e-commerce marketplace mulai menawarkan produk PayLater milik mereka sendiri. Salah satunya adalah Shopee PayLater.
Saya coba menggunakan dan menuliskan pengalaman saya menggunakan Shopee PayLater di tulisan kali ini.
Ringkasan Shopee PayLater
Pinjaman | Shopee PayLater |
---|---|
Bunga | 2.95% |
Tenor | 12 bulan |
Plafon, Limit | 20 juta |
Izin | OJK |
Legalitas | Aman |
Syarat | Tanpa kartu Kredit |
Persetujuan | Instant |
Jatuh Tempo Pembayaran | 5, 11 dan 25 setiap bulan |
Cara Pembayaran | Lewat Shopeepay |
Cara Kerja | Cicilan dengan Limit |
Penagihan Gagal Bayar | Telepon, Kunjungan DC Lapangan |
Pelunasan, Bayar Sebagian | Bisa dilakukan via aplikasi Shopee |
Apa PayLater Shopee Aman, Legal di OJK
Perlu diketahui bahwa Shopee sendiri bukan lembaga keuangan atau bank, sehingga dalam menyediakan pinjaman Paylater ini mereka kerjasama, dengan:
- PT Lentera Dana Nusantara untuk pinjaman cicilan 1x untuk tenor 30 hari
- PT Commerce Finance untuk pembiayaan cicilan 2x, 3x, 6x dan 12x.
Kedua perusahaan ini diawasi legal dan terdaftar di OJK.
Jadi, boleh dikatakan Shopee PayLater adalah fasilitas cicilan yang aman. Punya izin dan terdaftar di OJK
Apa itu Shopee PayLater
SPLater adalah fasilitas kredit Pay Later yang terdapat di e-commerce Shopee. Dengan PayLater ini, pembeli di Shopee bisa membeli dengan cicilan tanpa kartu kredit.
Tanpa kartu kredit ini, fitur yang penting, karena selama ini jika mengambil cicilan ke bank, prasyaratnya harus sudah memiliki kartu kredit.
Lalu, apa bedanya SPayLater ini dengan PayLater lainnya?
Karena PayLater ini milik Shopee, proses pengajuan dan penggunaan menjadi lebih mudah dana cepat.
Di PayLater lain, konsumen harus mengajukan dulu di aplikasi yang berada di luar Shopee – pindah dan unduh aplikasi lain. Setelah pengajuan disetujui, konsumen baru bisa menggunakan di Shopee.
Sementara, proses untuk PayLater Shopee diselesaikan semuanya di dalam aplikasi Shopee. Pengguna tidak perlu keluar masuk aplikasi dan langsung bisa menggunakan saat pengajuannya sudah disetujui.
Cara Kerja dan Sistem Shopee PayLater
Cara kerja PayLater ini adalah setelah disetujui nasabah akan mendapatkan limit yang bisa digunakan untuk belanja. Besarnya limit bisa berbeda – beda tergantung keputusan dari pihak Shopee.
Setiap belanja dengan PayLater akan memotong limit dan jika dilakukan pembayaran limit akan kembali. Cara kerjanya persis seperti kartu kredit.
Selama limit masih tersedia dan tidak ada tunggakan pembayaran, fasilitas ini bisa digunakan. Sebaliknya, kalau limit sudah terpakai semua atau ada tunggakan pembayaran, fasilitas tidak bisa dipakai.
Besaran limit setiap pengguna Shopee berbeda-beda. Limit in bisa bertambah secara otomatis berdasarkan konsumsi dan perilaku pembayaran yang anda lakukan.
Tidak ada minimum transaksi untuk metode pembayaran dalam 1 bulan dan cicilan.
Limit dan Tenor Shopee PayLater
Shopee PayLater memberikan plafon kredit yang bisa digunakan untuk belanja di Shopee, dengan fitur berikut:
- Plafon limit pinjaman Rp 500 ribu sd Rp 15 juta
- Tenor cicilan: 1, 2, 3, 6 dan 12 bulan
- Bisa pilih tanggal jatuh tempo tagihan, tanggal 5, 11 dan 25 setiap bulannya.
- Bisa mendapatkan peningkatan limit dengan catatan pembayaran yang baik
- Suku Bunga Kredit cukup bersaing
Untuk plafon dalam aplikasi Shopee disebutkan maksimal Rp 6 juta, tetapi dalam penawaran yang kami terima bisa sampai Rp 15 juta. Kemungkinan perbedaan ini adalah tergantung pada hasil analisa Shopee.
Pengguna dapat menggunakan SPayLater untuk membeli beberapa Produk Digital, seperti: Pulsa, Listrik PLN, Paket Data, BPJS, Tiket Kereta Api, Telkom, PDAM, Pasca Bayar, Tiket Pesawat, TV Kabel & Internet, Tiket Bus & Travel dan Roaming.
Namun, pengguna tidak dapat menggunakan SPayLater untuk membeli produk dari kategori Voucher, Emas, Uang Elektronik, dan Zakat.
Limit di SPaylater tidak bisa dicairkan dalam bentuk dana tunai, hanya bisa digunakan untuk berbelanja di Shopee.
Shopeepay vs ShopeePaylater
Shopeepay dan Shopeepaylater berbeda.
Shopeepay adalah dompet di Shopee yang digunakan untuk melakukan pembayaran dan tidak memiliki fasilitas cicilan. Sementara, Shopeepaylater memiliki fasilitas cicilan tanpa kartu kredit.
Jadi, pengguna yang hanya punya Shopeepay tidak bisa membayar dengan kredit.
Limit di Shopee Tidak Cukup, Lalu Bagaimana
Limit SPayLater dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan Shopee dan riwayat pembayaran tagihan untuk memastikan layanan SPayLater berjalan dengan lancar.
Jika limit di PayLater Shopee tidak cukup untuk membayar nilai transaksi, maka pengguna harus mengganti dengan cara pembayaran lain atau mengganti nilai barang yang sesuai dengan sisa limit di PayLater.
Bunga Shopee PayLater
Cicilan di SPayLater menerapkan bunga dan sejumlah biaya.
- Bunga sebesar 2.95% dan mulai berlaku per tanggal 28 April 2020. Suku bunga ini dapat berubah sewaktu-waktu.
- Biaya penanganan 1% per transaksi jika membayar dengan SPayLater.
- Biaya denda 5%, apabila terjadi keterlambatan pembayaran.
Penting diperhatikan bahwa denda terlambat cukup besar, bahkan bisa lebih besar dari bunga, sehingga harus diperhatikan.
Persyaratan
Syarat utama Shopee PayLater adalah: punya akun di Shopee, mengaktifkan dan mendapatkan tawaran dari Shopee PayLater.
Betul, Shopee PayLater bersifat undangan, bukan pengajuan. Shopee akan memilih nasabah yang berhak mendapatkan fasilitas Pay Later ini.
Dalam penjelasan di aplikasi Shopee disebutkan “SPayLater hanya dapat diaktifkan oleh Pengguna terpilih melalui aplikasi Shopee. Jika terpilih, Anda akan mendapatkan notifikasi untuk mengaktifkan SPayLater.”
Bagaimana kriteria Shopee memilih nasabah, kita tidak tahu. Itu menjadi domainnya Shopee.
Namun, meskipun sudah mendapatkan undangan dari Shopee, itu tidak berarti nasabah sudah pasti mendapatkan fasilitas ini. Masih harus mengikuti proses selanjutnya, yang nanti diputuskan oleh Shopee soal persetujuan plafon pinjaman.
Syarat lainnya adalah:
- WNI dan usia minimal 17 tahun
- Punya KTP
- Akun Shopee sudah dibuka minimal 3 bulan
- Aktifkan dan verifikasi Shopee Pay
- Aplikasi Shopee pada ponsel adalah versi terbaru
Cara dan Syarat Mengaktifkan Shopee PayLater
Pengalaman menggunakan aplikasi Shopee PayLater adalah sebagai berikut:
1. Pengalaman Menggunakan SPayLater
Memakai Shopee PayLater untuk membayar belanja dengan cicilan.
a. Masuk Shopee
Unduh dan daftar di aplikasi belanja e-commerce Shopee. Pilih pembayaran SPaylater dalam aplikasi.

b. Fitur Shopee PayLater
Shopee Paylater adalah fasilitas cicilan tanpa kartu kredit untuk belanja dengan limit maksimum Rp 15 juta dan cicilan 12 bulan.

c. Verifikasi Akun
Untuk bisa menggunakan SPaylater harus melakukan verifikasi akun. Hal ini untuk memastikan keamanan dan security.

d. Dokumen KTP
Upload dokumen KTP di aplikasi Shopee Paylater. Hal ini syarat wajib untuk pengajuan.

e. Data Pribadi
Wajib mengisi sejumlah data, seperti Kontak Darurat dan Data Pribadi. Pastikan data yang diisi akurat karena akan menentukan persetujuan.

f. Data Penghasilan
Wajib mengisi data penghasilan dan nama ibu kandung. Pastikan data yang diisi akurat karena akan menentukan persetujuan.

g. Verifikasi Wajah
Menggunakan Biometri, Shopee melakukan verifikasi wajah. Nasabah harus melakukan sejumlah gerakkan dalam proses verifikasi wajah ini.

h. Limit Disetujui dalam 24 jam
Setelah proses verifikasi, Shopee akan memberikan persetujuan atas limit PayLater. proses persetujuan cukup singkat, kurang dari 24 jam.

i. Tanggal Jatuh Tempo
SPaylater memberikan kesempatan pada nasabah untuk memilih tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan. Tersedia beberaapa pilihan tanggal jatuh tempo.

j. Ketersediaan Limit
Bisa menggunakan SPaylater selama limit masih tersedia dan tidak ada tunggakan kewajiban pembayaran. Sisa limit bisa dicek di aplikasi Shopee Paylater.

k. Pembayaran
Kewajiban pembayaran bisa dilihat di aplikasi Shopee Paylater. Dijelaskan juga dalam aplikasi c ari pembayaran dan tanggal jatuh tempo.

2. Cara Mengaktifkan Shopee PayLater
Setelah disetujui, sekarang pengguna bisa menggunakan Shopee Paylater (SPayLater) sebagai salah satu cara pembayaran, dengan proses berikut:
- Pilih SPayLater sebagai metode pembayaran. Klik Konfirmasi. Klik Buat Pesanan. Masukkan PIN ShopeePay.
- Jika sudah mengaktifkan ShopeePay, maka PIN SPayLater akan sama dengan PIN ShopeePay Anda. Jika Anda belum mengaktifkan ShopeePay, Anda akan mendapatkan Kode Verifikasi (OTP).
- Mohon tidak memberikan Kode Verifikasi (OTP) kepada siapa pun, termasuk ke tim Shopee.
- Pembayaran akan secara otomatis terkonfirmasi. Penjual akan mendapatkan notifikasi untuk mengirimkan pesanan Anda.
Bayar tagihan SPayLater Anda paling lambat tanggal 5, 11, atau 25 di bulan berikutnya sesuai dengan tanggal jatuh tempo Anda.
Jika limit SPayLater Anda kurang dari total belanja, Anda tetap bisa menggunakan SPayLater yang digabung dengan metode pembayaran lain.
3. Pembayaran, Cara Cek Tagihan di Shopee
Anda dapat melihat tagihan dengan mengikuti langkah berikut ini:
- Masuk ke halaman Saya di aplikasi Shopee
- Klik SPayLater
- Klik Tagihan Saya. Daftar tagihan yang Belum dibayar dan Telah dibayar untuk setiap bulan akan ditampilkan.
- Klik pada tagihan Belum Dibayar untuk melihat batas pembayaran tagihan. Lakukan pembayaran dengan klik Bayar Sekarang. Klik pada tagihan Telah dibayar untuk melihat rincian tagihan yang telah dibayar.

Rincian tagihan akan muncul setiap tanggal:
- Tanggal 25: Perlu dibayar paling lambat tanggal 5.
- Tanggal 1: Perlu dibayar paling lambat tanggal 11.
- Tanggal 15: Perlu dibayar paling lambat tanggal 25.
Rincian tagihan mencakup pesanan yang sudah dalam status Selesai (termasuk pengembalian dana) dari tanggal 25 bulan sebelumnya hingga tanggal 24 bulan ini. Contoh: Transaksi yang dibuat antara tanggal 25 Maret – 24 April akan muncul di tagihan pada tanggal 25 April dan perlu dibayar paling lambat tanggal 5 Mei.
Per tanggal 1 Agustus 2019, telah diberlakukan biaya penanganan untuk metode pembayaran SPayLater sebesar 1% per transaksi.
4. Limit di Shopee PayLater

Total Kredit Limit di Shopee Paylater adalah total limit pembayaran untuk metode Beli Sekarang, Bayar Nanti (Buy Now Pay Later BNPL) dan / atau cicilan dengan SPayLater. Kredit limit ini, terdiri atas:
- Limit Permanen. Limit yang bersifat tetap dan tanpa batas waktu
- Limit Sementara. Limit tambahan yang berlaku dalaam jangka waktu tertentu.
- Limit Cicilan. Limit pembayaran khusus metode Cicilan.
Berikut ini adalah contoh limit yang kami miliki di Shopee. Total Limit Kredit: Rp 2.7 Juta, yang terdiri dari Kredit Permanen Rp 2.25 juta dan Kredit Sementara Rp 450 ribu.

Berikut dibawah ini adalah contoh kenaikkan Limit Sementara yang diberikan oleh Shopee ke akun kami.

Bisa dilihat bahwa dalam limit sementara tersebut:
- Jumlah kenaikkan relatif kecil dibandingkan limit permanen
- Terdapat batas waktu penggunaan limit sementara di Shopee Pay.
Alasan Penolakan dan Shopee Paylater Tidak Muncul di Menu
Hal ini mungkin terjadi. Alasan kenapa PayLater tidak muncul di menu Shopee sebagai berikut:
- Saat ini, SPayLater baru bisa digunakan di beberapa Merchant ShopeePay terpilih. Tidak semua toko di Shopee menerima PayLater.
- Konsumen tidak diundang oleh Shopee. Fasilitas paylater diberikan kepada konsumen berdasarkan sejumlah kriteria. Kriteria ini hanya diketahui pihak Shopee
- Punya tagihan Gagal bayar. Selama terdapat kewajiban yang terlambat dibayar maka fasilitas bisa dibekukan sementara oleh Shopee sampai kewajiban dilunasi.
Simulasi Cicilan Pinjaman di Shopee
Penting buat pengguna yang ingin mengambil pinjaman untuk mengetahu besarnya cicilan dan bunga.
Berikut ini adalah contoh perhitungana cicilan yang akan muncul di aplikasi ketika kita berniat mengambil pinjaman PayLater di Shopee:
- Nilai kredit: Rp 76,698
- Cicilan 3x: Rp 27.031/bulan
- Cicilan 6x: Rp 14.616/bulan
- Total bunga: 14% dalam waktu 6 bulan atau +2% per bulan

Kapan Jatuh Tempo Pembayaran di SPaylater
Jatuh tempo di SPaylater tergantung pada tanggal yang dipilih oleh pengguna.
Pengguna akan mendapatkan notifikasi tagihan 10 (sepuluh) hari sebelum tanggal jatuh tempo.
Rincian tagihan SPayLater akan muncul setiap bulannya pada tanggal 25, tanggal 1 (satu), atau tanggal 15 sesuai dengan periode tagihan yang Anda pilih.
Cara Pembayaran, Pelunasan dan Bayar Sebagian
Pengguna dapat membayar tagihan SPayLater dengan memilih tab Saya pada halaman utama aplikasi Shopee > pilih SPayLater > pilih Bayar Sekarang > Tagihan Bulan Ini > Bayar Sekarang > pilih metode pembayaran > Konfirmasi > Bayar Sekarang > lakukan pembayaran.
Jika pembayaran sudah terverifikasi, pengguna akan mendapatkan notifikasi di bagian Keuangan bahwa pembayaran telah diterima. Limit SPayLater Anda akan segera dikembalikan maks. 1×24 jam.
Pengguna dapat membayar tagihan SPayLater (Tagihan Umum atau Cicilan) sebelum tagihan muncul pada setiap bulannya, dengan catatan status pesanan sudah selesai (termasuk Pengembalian Dana).
Kita dapat melakukan pelunasan tagihan bulan berikutnya dengan memilih tab Saya pada halaman utama aplikasi Shopee > pilih SPayLater > pilih Jumlah yang harus dibayar > pilih Tagihan Bulan Depan > pilih pembayaran untuk bulan yang inginkan > pilih Bayar Sekarang > pilih Metode Pembayaran > Konfirmasi > pilih Bayar Sekarang.
Penagihan Gagal Bayar, DC Lapangan dan Denda Keterlambatan
Keterlambatan pembayaran tagihan SPayLater akan berdampak pada:
A. Denda
- Dikenakan biaya keterlambatan sebesar 5% per bulan dari seluruh total tagihan Anda.
- Pembatasan akses fungsi di aplikasi dan penggunaan Voucher Shopee.
- Peringkat kredit di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK yang dapat mencegah untuk mendapat pembiayaan dari Bank atau perusahaan lain.
- Dilaksanakannya penagihan lapangan.
B. Debt Collector DC Lapangan
Ketika nasabah telat membayar melewati tanggal jatuh tempo, perusahaan fintech seperti Shopee PayLater akan melakukan proses collection, yang terdiri atas:
- Desk Collection, yakni penagihan-penagihan yang menggunakan sarana- sarana komunikasi termasuk namun tidak terbatas pada telepon, SMS, Whatsapp, email, apps-reminder/robo reminder (pengingat pada aplikasi Penyelenggara sendiri) dan sarana-sarana komunikasi lain;
- Debt Collector ke rumah, yakni penagihan yang dilakukan secara langsung, melalui kunjungan ke rumah, daerah/tempat domisili Penerima Pinjaman.
Umumnya, fintech menekankan pada proses penagihan melalui telepon di desk collection. Jika nasabah sudah hilang kontak, barulah proses kunjung field collection dilakukan.
Pihak ke-3, agency collection, bisa digunakan, terutama di tahap field collection. Dilakukan sebagai bagian dari efisiensi operasional fintech.
Proses collection di Fintech P2P seperti SPayLater wajib patuh pada kode etik penagihan yang dikeluarkan oleh asosiasi AFPI. Debt Collector DC sebagai pihak ketiga yang digunakan oleh fintech wajib juga mengikuti ketentuan dalam kode etik tersebut.
Meskipun menggunakan DC pihak ketiga, perusahaan fintech tetap harus bertanggung jawab dan mengawasi proses penagihan ke konsumen.
Apa Bisa Pinjam Uang di SPayLater
Tidak bisa pengguna mengajukan pinjaman uang di Shopee PayLater karena produk ini adalah cicilan untuk membiayai pembelian barang. Jadi bukan produk dana tunai.
Untuk pinjam uang tunai, Shopee punya produk lain, yaitu SPinjam.
Namun, ada jalannya untuk bisa mencairkan SPaylater, meskipun tindakan ini sebenarnya tidak diperbolehkan oleh Shopee.
Cara Mencairkan Shopee Paylater ke Gopay, Dana, OVO, LinkAja
Pertanyaan yang muncul adalah apakah kita bisa menarik uang tunai dari Shopee PayLater. Kita tahu bahwa Paylater digunakan untuk belanja barang secara cicilan, sehingga secara teori SPlater tidak bisaa ditarik tunai.
Namun, dalam prakteknya, ternyata, ada trik untuk mencairkan Shopee Paylater menjadi uang tunai ke emoney, seperti GoPay, Dana atau OVO.
Berikut ini langkah – langkahnya:
1. Saldo Shopee PayLater Ada
Kita harus punya saldo Shopee PayLater. Sisa limit tidak boleh nol tetapi masih ada sisa limit yang bisa digunakan. Limit PayLater bisa dicek lewat Shopee Pay.
2. Tentukan Ingin Transfer Kemana
Kita tentukan ingin transfer ke ewallet. Yang bisa dilakukan adalah transfer ke dompet elektronik, seperti GoPay, Dana, OVO atau LinkAja.
Menentukan tujuan transfer penting karena akan menentukan langkah selanjutnya.
3. Cari Toko Online Jual Top Up, Isi Dompet Elektronik di Shopee
Setelah itu , kita cari toko online di Shopee yang menawarkan jasa top up dompet elektronik yang kita inginkan. Misalnya, kita ingin cairkan ke LinkAja, maka kita cari toko online yang menawarkan jasa top up, isi saldo e-wallet LinkAja dan seterusnya.
4. Toko Online Harus Bisa Menerima Metode Pembayaran Shopee Paylater
Ini langkah berikut yang penting bahwa toko online yang menyediakan jasa top up tersebut harus bisa menerima pembayaran dalam bentuk Shopee Paylater.
Cara mengeceknya adalah melihat pada saat Checkout, apakah tersedia Metode Pembayaran Shopee PayLater. Kalau tersedia, kita bisa lanjut, sedangkan kalau tidak maka harus ganti toko dan cari toko online lagi.
5. Lakukan Pembelian di Toko Online untuk Jasa Top Up
Setelah ketemu toko online jasa top up ewallet yang bisa menerima metode pembayaran Paylater, kita bisa lanjut melakukan pembelian dan pembayaran dengan Shopee PayLater.
Biasanya, toko online akan menyediakan berbagai pilihan jumlah top up dan ada fee potongan untuk jasa tersebut
6. Tarik Dana dari E-Wallet
Setelah pembayaran dilakukan di Shopee dengan Paylater, saldo di dompet elektronik seperti LinkAja, GoPay, Dana atau OVO akan bertambah, lalu kita selanjutnya bisa mengambil atau mentransfer ke rekening bank untuk menarik dana tunai.
Apakah cara mencairkan Shopee Paylater dengan cara ini diizinkan oleh pihak Shopee ? Seharusnya tidak karena cara ini melanggar tujuan PayLater yang untuk pembayaran dengan belanja dan bukan untuk dana tunai.
Sejauh ini belum ada larangan dari pihak Shopee, jadi kemungkinan cara ini masih bisa. Namun tidak menutup kemungkinan hal ini akan tidak diperbolehkan di masa depan.
Keuntungan Shopee PayLater
Berikut ini kelebihan Shopee PayLater.
1. Pengajuan Mudah, Online, Tanpa Jaminan
Tidak perlu memberikan jaminan, pengguna Shopee PayLater bisa melakukan pengajuan cicilan dengan mudah, hanya dalam 2 klik saat belanja. Pastikan bahwa e-commerce telah bekerjasama dengan Shopee PayLater agar kemudahan ini bisa dinikmati.
2. Cicilan Tanpa DP
Shopee PayLater benar-benar bisa diandalkan untuk pengguna yang membutuhkan barang untuk keperluan mendesak saat belum memiliki dana yang cukup untuk membelinya.
Pengguna Shopee PayLater tidak perlu memberikan uang muka untuk menggunakan layanan paylater dari Shopee PayLater. Selain itu, limit cicilan pun juga terbilang tinggi, yaitu hingga 30 juta rupiah.
3. Tidak Harus Lolos BI Checking SLIK OjK
Kabar baiknya, Shopee PayLater tidak serta merta menggunakan hasil dari BI Checking atau SLIK OJK untuk mengambil keputusan kredit.
Shopee PayLater punya dua kemungkinan dalam hal BI Checking:
- Mengecek hasil BI Checking / SLIK OJK, tapi tidak melandasi keputusan kredit pada hasil ini semata. Nasabah dengan hasil BI Checking buruk masih bisa disetujui oleh Shopee PayLater
- Mengabaikan BI Checking / SLIK OJK karena menggunakan indikator analisa kredit yang lain.
Apakah dengan tidak tergantung pada hasil BI Checking SLIK OJK maka bisa dikatakan bahwa Shopee PayLater kurang berhati – hati ? Tidak juga.
Shopee PayLater adalah perusahaan fintech yang mengandalkan teknologi dalam melakukan analisa kredit. Mereka menggunakan alternatif credit scoring yang tidak hanya mengandalkan hasil histori kredit dari BI Checking SLIK OJK.
4. Tidak Butuh Banyak Dokumen, Tidak Perlu Slip Gaji
Pengajuan di pinjaman online seperti Shopee PayLater, tidak butuh dokumen slip gaji. Cukup menggunakan KTP.
Jadi, dengan modal KTP dan foto selfie, orang sudah bisa mengajukan di Shopee PayLater.
Jelas berbeda dengan proses pengajuan di Kredivo yang lebih rumit dengan banyak persyaratan dokumen.
Kerugian Shopee PayLater
Sebelum menggunakan Shopee PayLater, inilah kekurangannya yang bisa menjadi pertimbangan.
1. Hanya Bisa Digunakan di Aplikasi Shopee
Shopee PayLater hanya bisa digunakan untuk cicilan belanja di aplikasi Shopee. Tidak bisa digunakan di tempat belanja lain.
Aksesnya menjadi terbatas.
2. Tidak Ada Dana Tunai
Shopee PayLater hanya bisa digunakan untuk membeli barang secara cicilan. Tidak bisa digunakan untuk pinjam dana tunai.
3. Hanya Tersedia untuk Akun Pilihan Shopee
Shopee PayLater hanya diberikan kepada akun pilihan di aplikasi Shopee. Pengguna tidak bisa mengajukan untuk mendapatkan fasilitas Shopee PayLater.
Shopee yang akan menentukan akun mana yang berhak mengajukan Shopee Paylater. Selanjutnya, nasabah terpilih tersebut, mengajukan Shopee Paylater dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditentukan.
Tips Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Meskipun menawarkan kemudahan dalam berbelanja, layanan cicilan tanpa kartu kredit perlu digunakan dengan bijak.
Beberapa tips untuk menggunakan fasilitas Paylater dengan bijak adalah:
a) Layanan Terdaftar di OJK
OJK atau otoritas jasa keuangan adalah lembaga yang mengatur dan mengawasi semua aktifitas yang terjadi di sektor keuangan. Termasuk mengawasi penyedia pinjaman baik konvensional atau online.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak semua yang ada di internet memiliki legalitas. Apalagi penyedia pinjaman online yang kian menjamur, tidak semuanya bisa dipercaya.
Maka dari itu harus waspada saat memilih pinjaman online. Jangan tergiur hanya oleh syarat yang mudah dan cepat.
Caranya adalah mengajukan pinjaman online yang terdaftar resmi berizin di OJK, karena:
- Memiliki legalitas perusahaan yang jelas serta mendapatkan jaminan keamanan dalam bertransaksi.
- Hak-hak sebagai konsumen dilindungi dengan sejumlah ketentuan dan peraturan.
- Ketika terjadi hal-hal yang merugikan terkait kesepakatan pinjaman online, debitur bisa mengadu ke OJK.
- OJK mengatur batasan maksimum bunga yang bisa dibebankan ke konsumen. Batasan bunga melindungi konsumen dari kemungkinan beban pembayaran yang sangat tinggi dan sewenang – wenang.
b) Transparansi
Penting memilih penyedia jasa pinjaman online yang transparan.
Karena konsumen tidak bertemu langsung dengan pihak kreditur, segala informasi mengenai pinjaman harus jelas dari awal. Berapa pagu kredit yang akan diberikan, Bunga yang dibebankan, jangka waktu pinjaman, tanggal jatuh tempo, cara pengambilan pinjaman, cara pembayaran cicilan dan biaya-biaya lainnya.
Kemungkinan konsumen dirugikan lebih rendah jika sejak awal sudah transparan dan konsumen sudah menyetujui apa yang dibebankan atas pinjaman yang diterima. Mengetahui apa resiko jika terjadi keterlambatan membayar dari jatuh tempo.
c) Layanan Konsumen
Pilih perusahaan yang punya layanan konsumen jelas dan mudah dihubungi. Misalnya, no telepon ada, lalu email, kalau mungkin ada WA dan alamat kantor.
Tujuannya, supaya jika nanti ada masalah, debitur bisa dengan mudah menghubungi dan mendapatkan respon cepat.
Layanan konsumen yang jelas dan mudah dihubungi juga menjadi penanda antara lembaga legal dan ilegal. Pinjol ilegal biasanya tidak memiliki layanan konsumen.
Jelas, mereka ilegal, jadi identitasnya ingin tidak dikenal dan sebisa mungkin ditutup tutupi.
d) Website Secured
Karena pinjaman online dilakukan lewat internet, pastikan pilih situs yang aman dan terproteksi dengan secured. Keamanan situs dilihat dari logo gembok atau tergembok di kiri atas.
Security sangat penting di era digital saat ini. Banyak kejadian pencurian data yang merugikan konsumen karena bocornya data-data penting.
Fintech P2P pinjaman online resmi diwajibkan OJK melakukan sejumlah langkah security di website dan database untuk melindungi data konsumen, termasuk lolos audit dan sertifikasi ISO teknologi informasi, untuk memastikan bahwa keamanan data konsumen menjadi prioritas utama perusahaan.
e) Hitung Kemampuan Pembayaran
Saat mengajukan pinjaman sesuaikan dengan kemampuan pembayaran. Jangan sampai gali lubang tutup lubang semata, apalagi mengingat bunga pinjaman online cukup tinggi.
Salah satunya dengan melakukan simulasi kredit, yang biasanya disediakan di situs keuangan. Dari hasil simulasi terlihat estimasi kewajiban cicilan berdasarkan jumlah plafon yang ingin diambil.
Apakah total kewajiban hutang setiap bulan, termasuk jika mengambil pinjaman online, dibandingkan penghasilan, sudah melewati angka 30% atau tidak. Jika ya, itu alarm karena melebihi batasan yang diberikan oleh perencana keuangan untuk kondisi keuangan keluarga yang sehat.
Pinjam sesuai kemampuan akan membuat peminjam bisa membayar tepat waktu dan tidak harus membayar denda keterlambatan.
f) Baca Kontrak
Di setiap pengajuan kredit, calon nasabah diberikan kontrak pinjaman. Baca dengan teliti kontrak perjanjian yang ditawarkan, dan ajukan pertanyaan apabila belum jelas.
Kontrak menjadi dasar hukum pinjam meminjam. Segala hak dan kewajiban pihak yang terlibat diatur dalam kontrak.
Kontrak pinjaman bisa bervariasi, mulai dari yang simpel, yaitu pinjaman dana tunai jangka waktu pendek, sampai yang cukup rumit terkait usaha, misalnya, jika terdapat jaminan atau agunan atas pengajuan pinjaman.
g) Cek Review Konsumen Lain
Keuntungan pinjaman di era digital adalah ada banyak komentar konsumen yang pernah mengambil sebelumnya di internet. Jejak digital nya ada.
Baca review konsumen tersebut. Banyak informasi penting disana yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengambil pinjaman..
Penyedia jasa pinjaman pastinya akan menampilkan review konsumen sebagai testimoni positif atas jasa yang diberikan. Biasanya akan mudah ditemukan di halaman website, sebagai promosi dan bagian dari transparansi informasi.
Calon konsumen bisa membandingkan dengan review yang langsung diberikan konsumen, yang tidak bisa seleksi oleh perusahaan. Review ini bisa ditemukan di Google Playstore (jika ada aplikasinya) atau dalam mesin pencarian Google.
Tanya Jawab
-
Bagaimana Cara Kerja Shopee Paylater
Akun Shopee terpilih mendapatkan limit untuk belanja secara cicilan di Shopee
-
Bagaimana jika tidak bayar Shopee PayLater
- Dikenakan biaya keterlambatan sebesar 5% per bulan dari seluruh total tagihan Anda.
- Pembatasan akses fungsi di aplikasi dan penggunaan Voucher Shopee.
- Peringkat kredit di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK yang dapat mencegah untuk mendapat pembiayaan dari Bank atau perusahaan lain.
- Dilaksanakannya penagihan lapangan.
-
Kapan Tagihan Shopee Paylater akan muncul
Bisa pilih tanggal jatuh tempo tagihan, tanggal 5, 11 daan 25 setiap bulannya.
-
Berapa persen Bunga Shopee Paylater
Bunga sebesar 2.95% dan mulai berlaku per tanggal 28 April 2020. Suku bunga ini dapat berubah sewaktu-waktu. Biaya penanganan 1% per transaksi jika membayar dengan SPayLater. Biaya denda 5%, apabila terjadi keterlambatan pembayaran.
SPaylater Cicilan Bayar Nanti
Shopee PayLater menambah alternatif cara pembayaran untuk berbelanja di e-commerce. Persyaratan yang tanpa kartu kredit membuat cicilan ini menjadi menarik buat para pengguna layanan e-commerce ini.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah SPaylater bersifat undangan dan menerapkan bunga serta biaya yang cukup tinggi.
Semoga berguna!